• Zat allergen
• Infeksi saluran pernapasan ( respiratorik )
• Olahraga / kegiatan jasmani yang berat.
• Perubahan suhu udara (udara dingin, panas, kabut)
• Polusi udara
• Memiliki kecenderungan alergi obat-obatan
• Riwayat keluarga (factor genetic) Orang tua menderita asma
• Lingkungan
• Emosi dan stres
4 MANIFESTASI KLINIS
Penatalaksanaan Farmakologi
• Memberikan oksigen pernasal
• Antagonis beta 2 adrenergik (salbutamol mg atau fenetoral 2,5 mg atau
terbutalin 10 mg). Inhalasi nebulisasi dan pemberian yang dapat
diulang setiap 20 menit sampai 1 jam. Pemberian antagonis beta 2
adrenergik dapat secara subcutan atau intravena dengan dosis
salbutamol 0,25 mg dalam larutan dekstrose 5%
• Aminophilin intravena 5-6 mg per kg, jika sudah menggunakan obat ini
dalam 12 jam sebelumnya maka cukup diberikan setengah dosis.
• Kortikosteroid hidrokortison 100-200 mg intravena jika tidak ada
respon segera atau dalam serangan sangat berat25
• Bronkodilator, untuk mengatasi obstruksi jalan napas, termasuk
didalamnya golongan beta adrenergik dan anti kolinergik.
9