Problems 4 6
Problems 4 6
Tujuan Pembelajaran
• Mampu mendeskripsikan perkembangan
teori atom Thomson, Rutherford dan Neils
Bohr
• Mampu menjelaskan keunggulan dan
kelemahan setiap teori atom
• Mampu menentukan besarnya energi
kinetik, energi potensial dan energi total
sebuah atom Hidrogen
DEFINISI ATOM
detektor
Lempeng
emas
sinar α
insssssar
detektor
celah
Rutherford mengamati bahwa”
e2 k = 9 x 10 9 Nm2/C2
ET EK EP k
r e = muatan elektron
=1,6 x 10 -19 C
Kelemahan Atom Rutherford
Teori atom Rutherford menganggap elektron
memancarkan energi ketika berputar-putar
mengelilingi inti sehingga lama-kelamaan jari-jari
lintasannya mengecil sebelum akhirnya menyatu
dengan inti atom. HAL INI TIDAK MUNGKIN TERJADI
E = Et – Eo
E = energi pancar/serap
Et = energi lintasan akhir
Eo = energi lintasan awal
• Jika elektron berpindah dari kulit luar ke lebih
dalam, maka elektron akan memancarkan energi
• Jika elektron berpindah dari kulit dalam ke lebih
luar, maka elektron akan menyerap energi.
• Tingkat energi elektron pada n =1 tingkat dasar
• Tingkat energi elektron pada n =2 tingkat eksitasi
pertama
• Tingkat energi elektron pada n =3 tingkat eksitasi
kedua
Melalui Postulat Bohr dapat
digunakan untuk :
E1
En 2
n
En = energi pada elektron pada orbit ke-n ( eV )
E1 = energi elektron pada tingkat dasar = -13,6 eV
2. Menghitung jari-jari lintasan elektron
rn n r1 2
E = Et – Eo
= panjang gelombang ( m )
1 1 1
R 2 2 R = tetapan Ridberg = 1,097 x 10 7 m-1
nB nA nB = bilangan kuantum lintasan tujuan
nA = bilangan kuantum lintasan awal