1. Situasi
2. Persepsi tentang situasi
3. Perubahan-perubahan dalam tubuh
4. Perbuatan yang terlihat, misalkan
melarikan diri dari bahaya
5. Keadaan sadar dari emosi
3. Teori ”Emergency” Cannon
Teori ini dikemukakan oleh Walter
B. Cannon (1929), ia menyatakan
bahwa karena gejolak emosi itu
menyiapkan seseorang untuk
mengatasi keadaan yang genting,
orang-orang primitif yang membuat
respon semacam itu bisa survive
dalam hidupnya.
1. Emosi marah
2. Emosi sedih, duka,
susah dan pilu
3. Emosi Iri
4. Emosi Takut
5. Emosi Cinta
cara mengendalikan emosi
antara lain:
a. Setiap tindakan harus
didasarkan pada akal sehat
b. Berpikirlah tentang
akibat yang mungkin
terjadi
c. Berusahalah untuk
memaafkan orang lain.
Sekarang ini banyak teori yang
muncul untuk mencoba menjelaskan
sebab-musabab terjadinya gangguan
emosional. Teori-teori tersebut
dapat dikelompokan dalam tiga
kategori; lingkungan, afektif, dan
kongnitif (Hauck, 1967).
1.Teori lingkungan 2.Teori afektif