Kuliah 1

Basic concepts –
lunderstanding data & information

l Tim Dosen Aplikom

 Tujuan Pembelajaran
l

Setelah kuliah ini, Anda harus dapat:

lmembedakan antara data, informasi dan
pengetahuan; lKuliah 1
lmenggambarkan dan mengevaluasi kualitas

informasi dalam hal karakteristiknya;

lmengklasifikasikan keputusan berdasarkan jenis
Basic concepts
dan tingkat organisasi;
–
lunderstanding data & information
lmengidentifikasi informasi yang dibutuhkan untuk

mendukung keputusan yang dibuat pada tingkat

organisasi yang berbeda.
l Tim Dosen Aplikom
 What is data?
l

Data adalah fakta mentah atau pengamatan yang dianggap

memiliki sedikit atau tidak ada nilainya sampai mereka
diproses dan diubah menjadi informasi.
Contoh definisi:
lserangkaian non-acak simbol, angka, nilai-nilai atau

kata-kata;
lserangkaian fakta yang diperoleh dengan observasi

atau penelitian dan dicatat;

lkumpulan fakta non-acak;

lcatatan dari suatu peristiwa atau fakta.

 What is information?
l

Informasi: Data yang telah diolah sehingga mereka

bermakna.
Contoh definisi:
ldata yang telah diolah sehingga mereka bermakna;

ldata yang telah diproses untuk tujuan;

ldata yang telah dipahami dan dimengerti oleh

penerima.
•Data: fakta-fakta mentah
•Alfanumerik, gambar, audio, dan video
•Informasi: kumpulan fakta yang disusun sedemikian
rupa sehingga mereka memiliki nilai tambahan di luar
nilai fakta-fakta itu sendiri
•Nilai Informasi secara langsung terkait dengan
bagaimana membantu pembuat keputusan mencapai
tujuan organisasi mereka dan dapat diukur
•dalam waktu yang dibutuhkan untuk membuat
keputusan
•Peningkatan keuntungan untuk perusahaan
Data, Information, and Knowledge
 l Activity

Apa jenis pengolahan informasi yang terlibat

ketika peritel nasional merangkum
pembentukan penjualan secara nasional?
The Characteristics of Valuable
l

Information (continued)
 Types of information processing
l

•Klasifikasi: ini melibatkan menempatkan data ke dalam kategori,

misalnya, mengkategorikan beban baik biaya tetap atau biaya yg
bervariasi.
•Menata ulang / menyortir: ini melibatkan pengorganisasian data
sehingga barang dikelompokkan bersama-sama atau ditempatkan
dalam urutan tertentu. data karyawan, misalnya, mungkin
diurutkan sesuai nama terakhir atau nomor gaji.
•Agregat: ini melibatkan meringkas data, misalnya, dengan
menghitung rata-rata, total atau subtotal.
•Melakukan perhitungan: Sebuah contoh mungkin menghitung
gaji kotor karyawan dengan mengalikan jumlah jam kerja dengan
tarif per jam dari gaji.
•Seleksi: ini melibatkan memilih atau membuang item data atas
dasar seperangkat kriteria seleksi. Sebuah organisasi penjualan,
misalnya, dapat membuat daftar calon pelanggan dengan memilih
orang-orang dengan pendapatan di atas tingkat tertentu.
 Management issues
l

Dari perspektif manajerial, bab ini membahas bidang-

bidang berikut:
lpentingnya pengelolaan informasi dan
pengetahuan sebagai aset utama organisasi;
lproses transformasi dari data informasi berkualitas

tinggi;
lproses dan kendala pengambilan keputusan;

lberbagai jenis keputusan bahwa manajer membuat

dan bagaimana ini mempengaruhi organisasi.

 lData Management
•Tanpa data dan kemampuan untuk
memproses itu, sebuah organisasi
tidak bisa berhasil menyelesaikan
sebagian besar kegiatan bisnis
•Data terdiri dari fakta-fakta mentah
•Untuk data yang akan diubah
menjadi informasi yang berguna,
pertama kali harus diselenggarakan
dengan cara yang berarti
 lActivity 1.1 – data versus information

Dari sudut pandang seorang mahasiswa di

universitas, yang berikut ini mungkin contoh
informasi? Yang mungkin contoh data?
ltanggal

lpernyataan bank

ljumlah 1.355,76

lnomor Asuransi Nasional

lneraca

ljadwal bus

lplat mobil (nomor polisi)

 Information value
l

nilai yang nyata:

Nilai informasi - Biaya mengumpulkan informasi
nilai tak berwujud:
Perbaikan dalam perilaku keputusan - Biaya
pengumpulan informasi
 Activity 1.2 Informasi berwujud dan
tidak berwujud
Ketika informasi digunakan secara efektif, dapat
membawa banyak perbaikan yang tercantum di bawah.
menyatakan dan menjelaskan mengapa masing-masing
item yang tercantum menggambarkan nilai informasi
yang berwujud atau tidak berwujud.
lmeningkatkan pengendalian persediaan;

lpeningkatan pelayanan;

lpeningkatan produksi;

lmengurangi biaya administrasi;

lloyalitas pelanggan yang lebih besar;

lmeningkatkan citra publik.

 Apa pentingnya informasi informal?

lkomunikasi formal: komunikasi formal melibatkan

menyajikan informasi secara terstruktur dan
konsisten.
lkomunikasi informal: ini menjelaskan informasi

yang kurang terstruktur dengan baik yang

ditularkan dengan cara informal seperti percakapan
biasa antara anggota staf.
Figure 1.2 The business environment of an organisation and the main factors that
influence it
 Apa hubungan antara e-bisnis
dan TI
Ketika bisnis memiliki informasi yang terintegrasi
dan teknologi komunikasi (TIK) dalam operasinya,
berpotensi mendesain ulang proses bisnis di
seluruh ICT atau benar-benar menciptakan kembali
model bisnis ... e-bisnis dipahami sebagai integrasi
semua kegiatan ini dengan proses internal dari
bisnis melalui ICT.
DTI Definition
 How does information
l

support managers?
•Henri Fayol (1841–1925) devised a classic
definition of management that is still widely used in
both industry and academia.

'mengelola (manage) itu adalah untuk meramalkan

dan merencanakan, untuk mengatur, untuk
perintah, untuk mengkoordinasikan dan
mengendalikan'
 jenis keputusan yang berbeda
lperilaku keputusan: Menjelaskan bagaimana orang
membuat keputusan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi mereka.
lkeputusan terstruktur: Situasi di mana aturan dan

batasan yang mengatur keputusan diketahui.

lkeputusan yang tidak terstruktur: situasi Complex, di

mana peraturan yang mengatur keputusan yang rumit

atau tidak diketahui.
lGaya kognitif: ini menjelaskan cara di mana seorang

manajer menyerap informasi dan mencapai keputusan.

gaya kognitif seorang manajer akan jatuh antara gaya
analitis dan intuitif.
 Is your data hard or soft?
l

lData keras, juga dikenal sebagai data kuantitatif,

cenderung memanfaatkan gambar, seperti statistik.
Data keras sering dikumpulkan untuk mengukur
atau menghitung suatu objek atau situasi.
lData lembut, sering dikenal sebagai data kualitatif,

cenderung fokus pada menggambarkan kualitas

atau karakteristik dari suatu obyek atau situasi.
Wawancara, misalnya, sering digunakan untuk
mengumpulkan data kualitatif yang berkaitan
dengan pendapat atau keyakinan seseorang.
Figure 1.3 Levels of managerial decision taking
 Business rules
l

laturan bisnis: Sebuah aturan yang mendefinisikan

tindakan yang perlu dilakukan dalam bisnis ketika
situasi tertentu muncul.
lMisalnya, aturan bisnis mungkin menyatakan

bahwa jika pelanggan meminta kredit dan mereka

memiliki sejarah default pada pembayaran, maka
kredit tidak akan dikeluarkan.
lAturan bisnis dipecah menjadi sebuah peristiwa

yang memicu aturan dengan kondisi tes yang

mengakibatkan tindakan yg didefinisikan.
Figure 1.4 Decision tree notation for checking credit
Figure 1.5 Framework for a decision table
Figure 1.6 Decision table for the credit checking example
 lKnowledge management
The European Guide to Best Practice in Knowledge
Management defines knowledge as:

‘Kombinasi dari data dan informasi yang ditambahkan

l

pendapat ahli, keterampilan dan pengalaman untuk

menghasilkan aset berharga yang dapat digunakan
untuk membuat keputusan. Ini adalah faktor penting
dalam menambahkan makna informasi. Pengetahuan
mungkin eksplisit dan / atau diam-diam, individu dan /
atau kolektif’
Mekhilef et al., 2003
 Competitive intelligence
l

lBuku pegangan Intelijen Kompetitif

(www.combsinc.com) menyajikan definisi yang berbeda
dari CI, misalnya:
lTujuan dari pesaing intelijen tidak untuk mencuri
rahasia dagang pesaing atau properti milik lainnya,
melainkan untuk mengumpulkan dalam, terbuka (yaitu,
hukum) secara sistematis berbagai informasi bahwa
ketika dikumpulkan dan dianalisis memberikan
pemahaman yang lebih lengkap dari pesaing
perusahaan struktur, budaya, perilaku, kemampuan dan
kelemahan.
 Activity 1.8 Competitive
l

intelligence and customer

knowledge
Departemen pemasaran dari sebuah perusahaan konstruksi berencana
penciptaan sistem intelijen kompetitif. Tujuannya adalah untuk
menangkap dan menyebarkan informasi tentang 30 pesaing utama dan
juga pelanggan yang sudah ada atau potensial dilayani oleh perwakilan
akun.
Anda sedang merancang sistem. Bekerja dalam kelompok, menyepakati
pendekatan untuk:
lData Capturing (siapa yang terlibat, informasi apa yang mereka

butuhkan untuk mengumpulkan).

lData Masukan (siapa yang bertanggung jawab untuk ini, bagaimana

mereka mengevaluasi dan mengkategorikan berbagai jenis informasi

yang dimasukkan).
lpersyaratan Output. Menggunakan kerangka untuk kualitas informasi,

apa saja persyaratan dalam hal jenis konten, frekuensi, yang dapat
mengakses data dan penyaringan sesuai dengan kriteria yang berbeda?
lApa jenis hardware dan software mungkin diperlukan untuk sistem

(referensi ke bab-bab selanjutnya mungkin diperlukan untuk menjawab

ini)?