Indikator luar
Indikator dalam
Metode potensiometri
Kekurangan dan kelebihan
Kelebihan
Pengerjaannya cukup sederhana.
Sangat berguna untuk analisis antibiotik
sulfonamida dan anastetik lokal turunana
asam bonzoat.
Pereaksi
Kekurangan
Reaksi diasotasi bereaksi lambat, dapat
dipercepat dengan menggunakan
kataslisator.
Titrasi Iodimetri
Titrasi iodometri merupakan salah satu
metode titrasi redoks untuk analisis kuantitatif
secara oksidimetri dan reduksimetri. Titrasi
oksidimetri adalah titrasi terhadap larutan zat
pereduksi (reduktor) dengan larutan standar
zat pengoksidasi (oksidator). Titrasi
reduksimetri adalah titrasi terhadap larutan
zat pengoksidasi (oksidator) dengan larutan
standar zat pereduksi (reduktor).
Indikator yang digunakan dalam
iodometri
Ada 3 indikator pada iodometri yaitu :
1. Amilum (kanji)
2. Natrium pati glikolat
3. Karbon tetraklorida (CCl4)
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan
Penitraan berlangsung lebih cepat karena titrat
dan titran langsung bereaksi.
Kekurangan
Pada saat titrasi dikhawatirkan kehilangan ion-
iod.
I2 sebagai titran bersifat tidak stabil karena
mudah terurai oleh cahaya, sehingga
preparasi sampel harus dilakukan terlebih
dahulu.
Dalam keadaan asam, larutan iod dapat di
oksidasi oleh udara