Anda di halaman 1dari 12

DEMAM BERDARAH

DENGUE
DEFINISI

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit


infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan
gejala klinis demam, nyeri otot dan/atau nyeri sendi
yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati,
trombositopenia dan diatesis hemoragik.
EPIDEMIOLOGI DAN ETIOLOGI

Demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue


dari kelompok Arbovirus B, yang termasuk dalam genus
Flavivirus, keluarga Flaviviridae.
MANIFESTASI KLINIS KRITERIA DIAGNOSIS

• Demam • Demam yang timbul mendadak, tinggi,


terus menerus, dan bifasik selama antara
• Nyeri retro-orbital/ocular 2-7 hari
• Sakit kepala • Manifestasi perdarahan baik spontan
seperti ptekie, purpura, ekimosis,
• Ruam epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis
• Myalgia dan atau melena; maupun berupa uji
tourniquet positif
• Arthralgia
• Nyeri kepala, myalgia, arthralgia, nyeri
• Leukopenia retro-orbital
• Gejala hemoragik yang tidak • Leukopenia<4.000/mm3
memenuhi definisi DBD • Trombositopenia<100.000/mm3

Apabila ditemukan gejala demam ditambah


dengan adanya dua atau lebih tanda dan
gejala lain, diagnosis klinis demam dengue
dapat ditegakkan
Nyeri
Demam kepala,
(timbul myalgia,
mendadak, tinggi, arthralgia,
terus menerus,
dan bifasik selama nyeri retro-
antara 2-7 hari) orbital

Manifestasi Mual
Klinis muntah

Leukopenia Trombositopenia
<4.000/mm3 <100.000/mm3
Derajat DBD Tanda dan gejala
Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya
I manifestasi perdarahan adalah uji torniquet positif
Derajat I disertai perdarahan spontan dikulit dan atau
II perdarahan lain
Ditemukannya tanda kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan
lembut, tekanan nadi menurun (≤ 20 mmHg) atau hipotensi
III
disertai kulit dingin, lembab dan pasien menjadi gelisah

Syok berat, nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak dapat
IV diukur
TATALAKSANA

Tirah baring

Obat antipiretik

Pemberian cairan
Pemberian Makanan
• Nutrisi yang lunak akan lebih disukai.
• Susu, jus buah dan cairan elektrolit
direkomendasikan jika diit lunak tidak dapat
dikonsumsi.
• Air putih tidak adekuat dan mungkin akan
menyebabkan ketidak seimbangan elektrolit bagi
pasien yang tidak mendapatkan intake yang bagus.
PENCEGAHAN
Adapun yang dimaksud dengan “Plus” adalah segala bentuk
kegiatan pencegahan, seperti:
• Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air
yang sulit dibersihkan.
• Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk.
• Menggunakan kelambu saat tidur.
• Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk.
• Menanam tanaman pengusir nyamuk.
• Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah.
• Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam
rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-
lain.

Anda mungkin juga menyukai