Anda di halaman 1dari 15

 Masa nifas adalah masa sesudah persalinan,

masa perubahan, pemulihan, penyembuhan


dan pengembalian alat-alat kandungan,
proses masa nifas berkisar antara 6 minggu
atau 40 hari.
 Asuhan masa nifas sangat diperlukan dalam
periode ini karena merupakan masa kritis
baik bagi ibu maupun bayinya. Diperkirakan
bahwa 60% kematian ibu terjadi setelah
persalinan, dan 50% kematian masa nifas
terjadi dalam 24 jam pertama.
 Meningkatkan kesejahteraan fisik dan
psikologis bagi ibu dan bayi
 Pencegahan, diagnosa dini dan pengobatan
komplikasi pada ibu
 Merujuk ibu ke asuhan tenaga ahli bila perlu
 Mendukung dan memperkuat keyakinan ibu,
serta memungkinkan ibu untuk mampu
melaksanakan perannya dalam situasi
keluarga dan budaya yang khusus
 Mendorong pelaksanaan metode yang sehat
tentang pemberian makan anak, serta
peningkatan pengembangan hubungan yang
baik antara ibu dan anak.
 Teman terdekat, sekaligus pendamping ibu
nifas dalam menghadapi saat-saat kritis
masa nifas.
 Pendidik dalam usaha pemberian pendidikan
kesehatan terhadap ibu dan keluarga
 Pelaksanaan asuhan kepada pasien dalam hal
tindakan perawatan, pemantauan,
penanganan masalah, rujukan, dan deteksi
dini komplikasi masa nifas
 Puerperium Dini
 Puerperium intermedial
 Remote puerperium
 Masa pemulihan, yang dalam hal ini ibu telah
diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan.
Dalam agama Islam, dianggap bersih dan
boleh bekerja setelah 40 hari.
 Masa pemulihan menyeluruh alat-alat
genitalia, yang lamanya sekitar 6-8 minggu.
 Masa yang diperlukan untuk pulih dan sehat
sempurna, terutama bila selama hamil atau
waktu persalinan mempunyai komplikasi.
Waktu untuk sehat sempurna dapat
berlangsung selama berminggu-minggu,
bulanan, bahkan tahunan.
 3 kali kunjungan masa nifas
 Kunjungan I : 6 jam- 3 hari
 Kunjungan II : 4 hari – 28 hari
 Kunjungan III : 29 hari- 42 hari setelah
persalinan
(Kemenkes 2010).
 Untuk menilai kesehatan ibu dan kesehatan
bayi baru lahir.
 Pencegahan terhadap kemungkinan-
kemungkinan adanya gangguan kesehatan
ibu nifas dan bayinya.
 Mendeteksi adanya kejadian-kejadian pada
masa nifas.
 Menangani berbagai masalah yang timbul dan
mengganggu kesehatan ibu maupun
bayinnya pada masa nifas.

Anda mungkin juga menyukai