PKPO

PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT

IMPERIAL BALLROOM RS SMC
SAMARINDA, 12 SEPTEMBER 2018
PENCAPAIAN???

(SELF ASSESMENT)
 RUANGAN YANG BELUM MEMENUHI
STANDAR
RUANG APOTEKER KLINIK (PIO & KIE)
RUANG APOTEKER KAUR RAWAT JALAN
RUANG KAUR LOGISTIK FARMASI
RUANG INPUT RAWAT INAP

• Tidak adanya Privacy dalam pemberian PIO/KIE kepada pasien

• Tidak adanya Privacy kepala instalasi dalam memberikan konseling.
• Ruang terbatas
 RUANGAN YANG BELUM MEMENUHI
STANDAR
Ruang TTK menginput transaksi
rawat inap beserta lemari
penyimpanan obat rawat
inap/BHP

Barang baru datang, barang yang akan

diretur tidak memiliki ruang dan palet.
 PKPO 1 - PENGORGANISASIAN

• KEBUTUHAN APOTEKER 8 ORANG

Saat ini apoteker 3 orang dengan pembagian sbb :
1. Apoteker sebagai Kepala Instalasi Farmasi
2. Apoteker Farmasi Klinik
3. Apoteker Rawat Jalan (OJT/Magang)
• Uraian Jabatan Apoteker Rawat Jalan belum ada.
• Struktur Organisasi yang Belum Tepat
(Seharusnya terbagi atas Kepala Gudang, Kepala
Pelayanan Kefarmasian Rawat Jalan dan Inap,
dan kepala Managemen Mutu Farmasi)
 PKPO 1 - PENGORGANISASIAN
• MTKI
Apoteker surat registrasi dikeluarkan oleh KFN
TTK yang masih memiliki surat ijin dengan
nama SRTTK dan belum SPTTK dikarenakan
surat ijin belum mati dan masih berlaku dengan
SRTTK.
 PKPO 2 - SELEKSI DAN PENGADAAN
• Formularium ADA
Arahan Surveyor didalam Formularium hanya
memuat (Kandungan isi, Bentuk sediaan dan
kekuatan, Nama Generik dan Nama Paten)
Formularium telah direvisi
• Pedoman Formularium ADA
Arahan Surveyor Pedoman direvisi ulang
dengan memuat kebijakan bagaimana alur obat
dapat masuk kedalam formularium.
• Pedoman telah direvisi
 PKPO 2 - SELEKSI DAN PENGADAAN
• MOU dengan rekanan yang belum lengkap
• Isi MOU memuat pihak RS dapat melihat
rantai pengadaan distributor.
 PKPO 3 - PENYIMPANAN
1. Penyimpanan Obat Sedatif yang masih
tergabung dengan obat lain.
2. Penyimpanan Narkotika bersama kartu stok
yang terpisah.
3. Penyimpanan Obat yang masih bersentuhan
langsung dengan lantai.
4. Penyimpanan Narkotika diruangan yang
belum standar.
5. Rak Penyimpanan Obat masih tersusun jadi
satu/tertumpuk tumpuk.
PKPO 3 - PENYIMPANAN
PKPO 3 - PENYIMPANAN
 PKPO 3 - PENYIMPANAN

Penyimpanan
Tertumpuk
 PKPO 3 - PENYIMPANAN

Standar Trolly harus sama

setiap ruangan – tidak
boleh ada obat golongan
narkotika dan
psikotropika serta hanya
digunakan saar ada
CODE BLUE saja.
CATATAN : Ruangan yang
membutuhkan Narkotika
dan Psikotripka harus
memiliki lemari yang
standar
PKPO 4 - PERESEPAN DAN PENYALINAN
DOKUMEN LENGKAP – Tidak ada catatan
PKPO 5 - PERSIAPAN DAN PENYERAHAN

Tidak ada AC – terlalu pengap

Pengajuan pengadaan Stamper dan
Blender.
 PKPO 6
PEMBERIAN (ADMINISTRATION) OBAT

• Penyerahan OBAT masih oleh TTK.

• Penyerahan obat harusnya oleh Apoteker.
 PKPO 7
PEMANTAUAN (MONITOR)

• Pokja PKPO saat ini hanya Apoteker .

• Seharusnya ada perawat dan tenaga medis
lainnya.
 THANK
YOU
PKPO
PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
IMPERIAL BALLROOM RS SMC
SAMARINDA, 12 SEPTEMBER 2018