VENTURI SCRUBBERS

Aulia Ramandha
Galih Rifqi
Hastri Refiyanti
Introduction

Design and
Perfomance
Project
Equations
Goals

Operation
and
Maintenance
Scrubber
Scrubber dapat di definisikan sebagai alat pemisahan suatu
partikel solid (debu) yang ada di gas atau udara dengan menggunakan
cairan sebagai alat bantu. Air adalah cairan yang pada umumnya
digunakan dalam proses scrubbing, meskipun dapat juga digunakan
cairan lainnya (seperti : asam sulfat, dll).
Pada umumnya, scrubber mampu menghasilkan partikel dengan
ukuran 5 µ diameter. Namun ada yang lebih spesifik yaitu mampu
menghasilkan partikel dengan ukuran 1 µ - 2µ diameter.
Venturi Scrubbers
 Venturi merupakan instrumen yang menggunakan energi pergerakan aliran gas untuk
mengatomisasi liquid menjadi droplet. Aliran liquid mengalami kontak dengan aliran gas pada
bagian menyempit dari venturi. Diketahui bahwa saat mengalami penyempitan, aliran gas akan
dipercepat dan berkontraksi sehingga dapat menembus inti droplet liquid.

 Venturi scrubber memiliki tingkat efisiensi penyisihan partikulat tertinggi dibandingkan

pengendali basah lainnya.

 Kehilangan tekanan yang terjadi sekitar 2 – 40 cm kolom air (biasanya 8 – 24 cm).

 Kecepatan aliran gas saat di bagian penyempitan sekitar 30 – 250 m/detik.

 Diameter partikulat yang dapat disisihkan hinga 0,5 μm.

 Droplet air yang terbawa aliran gas buang sebelum keluar ke atmosfer harus dipisahkan dari
aliran udara dengan menggunakan mist eliminator.
 Venturi
Scrubbers
Achievable Emission Limits/Reductions:
 Venturi Scrubbers biasa digunakan untuk mengendalikan particulate
matter (PM), termasuk PM 10 (μm) dan PM kurang dari 2.5 PM. Tetapi
kelemahan VSs kurang biasa mengendalikan senyawa VOC
 Venturi Scrubbers mengumpulkan efisiensi berkisar antara 70-99%
yang begantung pada aplikasi.
 Meningkatkan efisiensi VSs memerlukan peningkatan tekanan drop
sehingga terjadinya peningkatan energy.
Theory of Operation:
Air
Terjadi disemprotkan
Ionisasi peningkatan V dengan
gas dan seprotan
turbulent hidrolik
Aliran
meningkat
gas
Buang
V= 200-800
ft/s
Saparator
Siklon Tetesan Terbentuk
V
menggumpal tetesan kecil

Eliminator
kabut
Video
Typical Industrial Applications:
 VSs diterapkan untuk mengendalikan emisi PM dari utility,industry,
komersial serta untuk batubara,minyak dan limbah cair. VSs dapat
diterapkan untuk mengendalikan sumber emisi dalam bahan kimia,
pulp dan kertas, aspal serta industry manufaktur.
 Jenis Teknologi ini termasuk dalam kelompok control polusi udara
atau yang disebut dengan “wet scrubbers.”
 VSs juga dikenal sebagai venturi jet scrubbers, gas-atomizing spray
scrubbers, and ejector-venturi scrubbers
Advantages
1. Dapat menangani debu yang mudah terbakar dan mudah meledak
dengan resiko yang minimal.
2. Can handle mists.
3. Pemeliharaan alat yang mudah.
4. Desain sedehana dan mudah dipasang
5. Efisinsi yang dibutuhkan biasanya bervariasi
6. Gas korosif dan debu dapat di netralisir
Disadvantages
1. Alat mudah terkena korosif
2. Cairan efluen dapat menciptakan masalah pencemaran air.
3. PM gampang terkontaminasi sehingga sulit untuk di daur ulang
Hitungan
Contoh Soal:
Contoh
Soal:
Terima kasih
Source
 https://en.wikipedia.org/wiki/Venturi_scrubber
 http://domas09.blogspot.co.id/2013/02/scrubber.html
 https://www3.epa.gov/ttnchie1/mkb/documents/fventuri.pdf
 http://www.pollutionsystems.com/particulate-scrubbers-venturi-
scrubbers.html
 Ebook AIR POLLUTION CONTROL EQUIPMENT CALCULATIONS