Anda di halaman 1dari 16

KELAINAN PEMBEKUAN DARAH

HEMOFILIA PADA ANAK


B4
1. KRESSA STIFFENSI SAPARANG 102010126
2. FENSHIRO LESNUSSA 102010168
3. LUSIA PARAMITA 102013007
4. MARISA THEANA TABALEKU 102013333
5. ALBERTUS VARIAN LIMANDAU 102013372
6. HARISMA MINARTI MAAKH 102014021
7. POLIKARPUS ARIFIN 102014074
8. HARIANI 102014120
Skenario 9
Seorang anak laki-laki berusia 9 bulan ditemukan
memar-memar pada keempat ekstremitasnya saat
kontrol rutin untuk imunisasi

Rumusan Masalah
Seorang anak laki-laki berusiaberusia 9 bulan
ditemukan memar-memar pada keempat
ekstremitasnya saat kontrol rutin untuk imunisasi
Anamnesis Pemeriksaan fisik
Hasil :
 Identitas : bayi laki-laki usia 9 bulan
 KU : ditemukan memar-memar pada • KU : sakit berat
keempat ekstremitasnya • Kesadaran : compos
 RPD : memar-memar tersebut timbul sejak mentis
bayi mulai merangkak, kadang juga di
• Pasien tidak tampak
abdomen, dada dan punggung. Pasien
pucat atau ikterik
juga memiliki riwayat perdarahan di sisa
• Tidak ditemukan
tali pusat (umbilikus) nya saat pasien
organomegali
berusia 2hari
 RPK : riwayat perdarahan dan transfusi
berulang pada keluarga tidak ada.
 RPO : -
 RPS :
Pemeriksaan Penunjang
• whole blood clotting times(CT),
• prothrombin time (PT) • hasil :
• aktifitas partial thromboplastin  Ada riwayat keluarga
times (aPTT).
• Sedangkan pemeriksaan yang  Waktu pembekuan ↑
perlu dilakukan untuk
mengetahui adanya hemofilia A B
 PT normal
C antara lain :  PTT ↑
– CBC
– Faktor koagulasi
 Jika ada defisiensi salah
– Pengukuran faktor VIII, von satu factor pembekuan
Willebrand factor
WD: Hemostasis ec hemofilia
• Hemofilia adalah suatu penyakit gangguan koagulasi
akibat kekurangan faktor pembekuan darah. Terdiri
dari hemofilia A (defisiensi faktor VIII) dan hemofilia
B (defisiensi faktor IX)
Idiopatik Trombositopenia
Leukemia Anemia Aplastik Dengue
Purpura (ITP)

Perdarahan (purpura) yang terjadi Proliferasi patologis serigranulositik Anemia berat refrakter yg disertai
Definisi

Penyakit oleh karena virus dengue


akibat trombositopenia idiopatik ditandai dengan kegagalan sumsum pansitopenia pd sumsum tulang yg
yang dibawa oleh nyamuk aedes
dengan aktivitas sumsum tulang yg tulang membentuk sel darah aplastik/hipoplastik dpt bersifat
aegypti dan aedes albopictus
normal normal konenital/ di dapat

Idiopatik, obat (kloramfeniko,


Etiologi

Reaksi imunologis, 50-60% Genetik, radiasi, zat kimia, infeksi, antikanker, sulfa, fenilbutason),
Virus dengue
didahului infeksi virus neoplasia. infeksi hpatitis, mononukleosa
infeksiosa, radiasi.

Demam, nyeri otot, nyeri sendi,


Cepat lelah, pucat, BB ↓, demam,
Gejala

Purpura, petechiae, ekimosis, Purpura, petechie, ekimosis, dengan/tanpa ruam, sakit kepala
ruam kulit, nyeri tulang daerah
epiktaksis, limpa teraba pd 10% perdarahan sal. Cerna, ≠ ada hebat, nyeri pergerakan bola mata,
sternum, limfadenopati,
kasus, ≠ ada limfadenopati limfadenopati & organomegali petechiae ringan, mual, muntah,
hepatosplenomegali,
fotofobia, epistaksis,

Trombositopenia, waktu Normositik Normokrom dg banyak


Leukopenia, limfadenopati,
perdarahan ↑, PT & APTT normal, sel blas, Hb ↓, Leukositosis, Normositik normokrom,
trombositopenia ringan,
Lab

retraksi bekuan buruk, torniquet trombositopenia, pansitopenia, retic ↓, sumsum tlg


hepatomegali, Ht ↑, limfositosis,
test (+), aktivitas sumsum tlg Hiperseluler, ada/≠ megakariosit hiposeluler
NS1 +
nornal, megakariosit N/↑ RT : masa mediastinum +

• Transfusi PRC pertahankan Hb • Menjauhi penyebab


Tatalaksana

• Prednison 1-2 mg/kgBB


>10 & trombosit jika ada • Transfusi PRC, FBW, trombosit,
• Splenektomi
perdarahan • Ampisilin 100 mg/kgBB/hr &
• Imunoglobulin IV 400mg/kgBB
• Kemoterapi gentamisin 5mg/KgBB/hr
• Transfusi Trombosit
• Transplantasi Sumsum Tulang • Imunosupresor & steroid
Desseminated Intravascular Coagulation
Von Wellbrand’s Defisiensi Vitamin K
(DIC)
Definisi

Bekuan darah kecil tersebar di seluruh aliran darah


Kelainan autoimun dimana autiantibodi IgG Kekurangan vitamin K yang membantu dalam
menyebabkan penyumbatan pada pembuluh
dibentuk untuk mengikat trombosir proses pembekuan darah
darah kecil & berkurangnya faktor pembekuan
Etiologi

Masih belum jelas, genetik, Infeksi/sepsis, keganasan, metabolik (anoksia,


Malabsorbsi, prematuritas, nutrisi yang tidak
Defisiensi faktor Von Wellbrand’s asidosis) puprpura fulminant, ketidakcocokan
memadai
transfusi
Gejala

Perdarahan kulit dan mukosa berlebihan,


Mar ringan, perdarahan kulit, GI, intrakranial, Perdarahan pd bekas suntikan, petechiae,
epistaksis, perdarahan mulut, menoragia,
perdarahan gusi dan hidung purpura, ekimosis,
purpura, petechiae.

PT ↑, APTT↑, TT↑, d-dimer↑, fibrinogen↓,


BT ↑, adhesi trombosit <</ trombosit
Lab

trombositopenia, fragmen eritrosit +, kultur +


<10.000/uL, aktivitas F VII <<,
bakteri patogen, AGD asidosis metabolik,
tatalaksana

• Asam aminokaproat memicu pembekuan • Pencegahan, vitamin K 0,5-1,0 mg sebagai


• Obati penyakit primer (antibiotik, antifungal,
darah dosis parenteral tunggal
antineoplasma)
• Humate-P atau Alphanate SD/HT untuk • vitamin k dengan dosis 0,5 mg setiap
• Transfusi FFP/FWB/PRC/ criopresipitat
ganti vWF, minggu pd bayi bru lahir dengan diare
• Tranexamic Acid 25 mg/kg q8 berulang, atresia bilier dll
Epidemiologi

Etiologi

Manifestasi Klinis
• Mengenai 1 • Genetik • Mudah memar
dari 10.000 • Akibat pada ekstremitas
laki-laki kekurangan • Perdarahan yang
• Hemofilia A faktor sulit berhenti/
terjadi spontan
mendominasi Pembekuan
• Sendi bengkak &
80-85% kasus VIII dan IX nyeri ok
secara perdarahan
keseluruhan internal
• 30% kasus • Nyeri sakit kepala
tidak punya & muntah
RPK dengan • Perdarahan di
hemofilia saluran cerna dan
saluran kemih
Faktor-faktor Pembekuan Darah
Hemofilia A Hemofilia B Penyakit von
Willebrand
Pewarisan X-linked X-linked Autosomal dominant
Defisiensi faktor VIII (coagulant) IX FvW

Lokasi utama Otot, sendi Otot, sendi Mukokutaneus,


perdarahan post trauma

Hitung trombosit Normal Normal Normal

Waktu Normal Normal Memanjang


perdarahan
PT Normal Normal Normal
APTT Memanjang Memanjang Memanjang
Faktor VIII C Rendah Normal Rendah
FvW Normal Normal Rendah
Faktor IX Normal Rendah Normal
Tingkat Keparahan Hemofilia

Gejala
Tingkat Keparahan Aktivitas F.VIII Usia saat Diagnosis
Perdarahan spontan sangat umum
terjadi, perdarahan abnormal
setelah trauma ringan, pembedahan
Berat < 1% < 1 tahun
/ ekstraksi gigi (+)

Perdarahan spontan sering,


Sedang 1-5% perdarahan abnormal setelah 1-6 tahun
trauma ringan/ ekstraksi gigi (+)

Perdarahan spontan tidak ada,


perdarahan abnormnal setelah
trauma berat atau pembedahan
Ringan >5-35% >6 tahun
mayor
Patofisiologi
Terapi

Komplikasi

Prognosis
• Konsentrat faktor • Anemia • Dengan
VIII Intravena • Deformitas sendi pengobatan yang
atau dg • Atrofi otot tepat dapat
cryopresipitat mengurangi
• Artritis kronik
• Konsentrat faktor resiko
akibat
IX Intravena atau perdarahan
hemartrosis
dg FFP berulang
• DDAVP (1-
deamino 8-D
arginine
vasopresin
• Tranexamic Acid
25 mg/kg q8
Penatalaksanaan
• Farmakologis

Hemofilia A : pemberian konsentrat factor VIII dan kriopresipitat


dengan dosis = BB(kg)x%(kadar target-kadar VIII sekarang) x 0,5
Hemofilia B : pemberian konsentrat factor IX dan FFP dengan dosis =
BB(kg)x% (kadar target-kadar IX sekarang)
Adjuvant :
- Demopresin (DDAVP) 0,3 microgram/kg dalam 50-100 ml normal
salin melalui infus dalam 20-30 menit
- Asam traneksamat 25 mg/kgBB/kali, 3 kali sehari selama 5-10 hari
Kesimpulan
Hemofilia adalah suatu penyakit gangguan koagulasi
akibat kekurangan faktor pembekuan. Manifestasi
perdarahan paling berat terjadi pada kasus hemofilia A
dan B. Perlunya penanganan intensif sejak dini pada
bayi atau anak yang dicurigai memiliki gangguan
koagulasi

Anda mungkin juga menyukai