Diagnosis dan

Tatalaksana pada
Astigmatisme
Miopia
Compositus

Chindy Claritha 102014126

 ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

TTV tidak ada hasil

Compos Mentis, Tampak Sakit Ringan.

Identitas laki-laki 22 tahun
Pemeriksaan Visus:
RPS kurang bisa melihat tulisan di proyektor LCD
OD 6/60 – ph 6/40 – koreksi S -2.00 cyl 0.75 180°: 6/6
dan TV. Keluhan sudah dirasakan sejak usia 15 thn
OS 6/60 – ph 6/50 – koreksi S +0.75 : 6/40
dan perlahan-lahan bertambah buruk. Pasien sering
memicingkan mata dan mengucek kedua matanya. Segmen anterior ODS dalam batas normal
Tidak ada riwayat mata merah, berair, dan alergi
Segmen posterior ODS optic nerve bulat, batas tegas,
RPD, RPK, sosial & pribadi  tidak ada hasil CDR 0.3; A:V 2:3, reflex macula positif; perifer tidak ada
perdarahan maupun eksudat

Tonometri: 15 mmHg (n:10-20 mmHg)

 Working 1. Astigmat Miopia Compositus OD
Diganosis
& 2. Hipermetropia Simplex OS

Differential
3. Anisometropia
Diagnosis
4. Ambliopia OS
ETIO-PATOFISIOLOGI EPIDEMIOLOGI

Miopia aksial:
sumbu orbita > panjang
fokus media refrakta

Miopia refraktif:
bertambahnya indek bias
media refrakta

F.Resiko:
Gen, ras, perilaku

Kornea: perubahan
lengkung kornea

Lensa kristalin: kekuatan

akomodasi lensa ↓ (umur)
 Klasifikasi Astigmatisme
Reguler

Ditinjau dari letak daya bias terkuatnya: Menurut letak fokusnya terhadap retina:

Astigmatismus Astigmatismus Astigmatismus

Myopicus Simplex Hypermetropicus Myopicus Compositus
Astigmatisme With Astigmatisme Against
The Rule Simplex
The Rule

Irreguler
 meredian-meredian utama bolamatanya tidak saling
tegak lurus
 o/ ketidakberaturan kontur permukaan kornea / lensa
Astigmatismus
mata, kekeruhan tidak merata pada bagian dalam Hypermetropicus Astigmatismus Mixtus
bolamata ataupun lensa mata Compositus
Penatalaksanaan Kasus
Medika-mentosa: -

Non Medika-mentosa: Resep kacamata

Vitrum Vitrum Axis Prisma Vitrum Vitrum Axis Prisma Forma Colr Distant
Spher Cylndr Basis Spher Cylndr Basis Vitor Vitror Vitror

Pro -2.00 -0.50 180 - +0.75 - - - - - 66 mm

Login
Quitat
Pro
Domo

Pro
Propin
Quitata

Konsul ke spesialis mata u/ terapi amblyopia OS dan anisometropia

Kesimpulan
Kejang absans merupakan salah satu bentuk dari kejang epilepsi
umum, dan termasuk dalam kelompok kejang umum yang idiopatik.
Saat serangan, pasien mengalami gangguan kesadaran mendadak
yang berlangsung selama beberapa detik. Selama itu pula, aktifitas
motorik terhenti dan pasien diam tanpa reaksi. Selain itu pasien sadar
dan langsung melakukan aktifitas seperti biasa. Umumnya jenis
kejang ini menyerang anak-anak dan membutuhkan waktu
pengobatan selama 2 tahun tanpa berhenti agar dapat sembuh total.