KELOMPOK A1
Tutor: Danny A. Hermawan, dr, Dipl. Derm
102012187 SELFIANI SIAGIAN
102013145 BRYAN RAKA ALIM
102014036 VIVIAN CHAU
102014116 RINALDI HARTANTO
102014126 CHINDY CLARITHA MALINDA DAU
102014188 PATRICIA SRY CITRA NABUT
102014221 GABRIEL HEZEKIAH HADISAPUTRO
102014234 NUR SALSABILLA
Skenario 2
Seorang anak berusia 15 bulan dibawa ibunya ke UGD RS karena tiba-
tiba membiru dan lemas setelah menangis kuat
Anamnesis : alloanamnesis
1. Identitas
2.Riwayat Penyakit Sekarang:
• Kapan muncul sianosis? Lokasinya? Adakah faktor pencetus?
• Apakah pada anak terdapat sesak napas atau tidak?
• Apakah sesak disertai batuk?
• Apakah anak sering berkeringat?
• Apakah anak sering mengalami letih saat beraktivitas?
• Apakah anak sesak saat berbaring (orthopnoe)?
2. Riwayat Tumbuh Kembang Anak:
• Apakah anak mengalami kesulitan makan atau tidak?
• Bagaimana riwayat ASI nya?
• Apakah anak sering muntah saat diberikan susu (ASI)?
• Bagaimana riwayat imunisasi anak?
Anamnesis
3. Riwayat Kelahiran:
• Apakah anak lahir prematur atau tidak?
4. Riwayat Kehamilan Ibu:
• Apakah saat hamil Ibu mengalami infeksi atau terpajan radiasi?
• Bagaimana riwayat konsumsi obat-obatan pada kehamilan trimester pertama?
5. Riwayat Penyakit Keluarga
6. Riwayat imunisasi
Hasil Anamnesis :
Identitas : Anak laki-laki, 15 bulan , 8kg, 68cm
KU : Biru da lemas setelah menangis kuat
KP : sesak nafas, batuk, flu, demam
RPD : pernah terjadi sebelumnya saat pasien
habis BAB, -+ saat 8bln
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : Sakit berat, sianosis dan diaforetik, compos mentis
• TTV
• Nadi : 160x/menit
• Nafas : 60x/menit
• Suhu : 35,9°C
• BB : 8kg, PB : 68cm
• Inspeksi
• (+) sianosis dan diaforetik
• Palpasi
• -
• Auskultasi
• Paru : Suara nafas Vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-) retraksi sela iga (+)
• Jantung : BJ 1 & BJ 2 murni reguler, takikardi ,terdengar Murmur Sistolik Ejeksi tipe
ejeksi grade 1-2/6 di ICS 2 LUSB dengan intensitas sangat lemah
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium (Hb, Ht, hitung eritrosit)
2. Pemeriksaan radiografi (boot-shaped heart)
3. Pemeriksaan EKG (deviasi aksis ke kanan (+120°- +150°),
hipertrofi ventrikel kanan atau kedua ventrikel, maupun
hipertrofi atrium kanan)
4. Pemeriksaan Ekokardiograf (pertanda diagnostik yang baik)
VSD + overriding oarta jelas
Diagnosis Kerja
Tetralogy Of Fallot
OVERIDING AORTA
PULMONAL STENOSIS
VSD
RVH
Diagnosis Banding
• Double Outlet Right Ventricle
• Kedua pembuluh darah utama (a. pulmonalis dan aorta) sebagian besar atau
seluruhnya keluar dari RV.
Diagnosis Banding
• Transposition of Great Arteries
• Transposisi kedua arteri besar
• A. pulmonalis keluar dari LV
• Aorta keluar dari RV
Diagnosis Banding
• Total Anomalous Pulmonary Venous Return
• Semua vena pulmonalis bermuara di Atrium Kanan
Etiologi
• Selama hamil, ibu menderita rubella (campak Jerman) atau infeksi virus
lainnya
• Gizi yang buruk selama hamil
• Ibu yang alkoholik
• Usia ibu diatas 40 tahun
• Ibu menderita diabetes.
• Sering ditemukan pada anak-anak yang menderita sindroma Down.
• TOF kelainan jantung sianotik pemompaan darah yang sedikit
mengandung oksigen ke seluruh tubuhsianosis (kulit berwarna ungu
kebiruan) dan sesak nafas.
• Mungkin gejala sianotik baru timbul di kemudian hari, dimana bayi
mengalami serangan sianotik karena menyusu atau menangis
Epidemiologi
• Operatif
- Bertujuan meningkatkan sirkulasi arteri pulmonal.
- Memberi prostaglandin sambil menunggu operasi.
- Operasi ada dua jenis : paliatif & korektif
Blalock-Taussig Shunt