Anda di halaman 1dari 18

Penyakit Kolesistitis Akut dan

Penatalaksanaannya

Eggy Fherdyansa
102016148
Skenario 7
Seorang wanita 46 tahun datang dengan keluhan nyeri
ulu hati terus menerus sejak 2 minggu, demam tinggi
sejak 3 hari. Mual-mual terus menerus. Mata kuning
tidak disadari.
Rumusan Masalah

wanita 46 tahun dengan keluhan nyeri ulu


hati terus menerus
Mind map
RUMUSA
Anamnesis N Etiologi
MASALA
Pemeriksaan
H patogenesis
fisik
Pemeriksaan Penatalaksanaan
penunjang klinis
Working
komplikasi
diagnosis
Deferential
prognosis
diagnosis

Epidemiologi

• Hipotesis: wanita 46 tahun menderita kolesistitis akut


Anamnesis
• Identitas pasien

• • Seorang wanita 46 tahun keluhan nyeri


Keluhan Utama
ulu hati terus menerus sejak 2 minggu
• • Demam
RPS tinggi sejak 3 hari yang lalu
Sejak kpn? Letak? Sifat?
• Mual – mual terus menerus
terus-menerus/intermitten?
• BB normal ada penyebaran nyeri?
• Memilikisetelah
riwayat maag
makan 2 tahun
tertentu yang
tambah
lalu sejak 1 tahun yang lalu diketahui
nyeri/tidak?
ada batuApakah
empedu tetapi pasien
mengonsumsi alkohol?
menolakSudahdioperasi.
konsumsi obat?

• RPD
• RPK
Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum Inspeksi Palpasi Perkusi

2. Kesadaran Murphy
Auskultasi
3.TTV sign

TD : 110/70 mmHg
FP : 24 x/menit
Nadi : 98 x/menit
Suhu : 38,5 C

Hasil pemeriksaan fisik


1. Sklera ikterik ringan
2. Murphy sign (+)
nyeri kuadran kanan atas
Pemeriksaan penunjang
 Lab 
• Leukosit 11.300/mm3
• SGOT 207 U/L
• SGPT 97 U/L
• Bilirubin total 2,7 mg/dl
•Bilirubin direk 1,2 mg/dl

 USG
Working diagnosis
1. Nyeri dikuadran kanan atas atau
Kolesistitis akut
epigastrium dan menjalar kebawah
sudut
 Inflamasi akut scapulaempedu
kandung kanan. yang dicetuskan oleh
obstruksi
2. duktus
Nyerisistikus.
terasa seperti dibor
3. Nyeri biasanya meningkat ke suatu
 Penyebab tersering kolesistitis akut adalah obstruksi terus-
platu dan dapat berlangsung selama
menerus duktus sistikus oleh batu empedu yang
30-60 menit tanpa mereda.
mengakibatkan peradangan akut kandung empedu.
4. Serangan dapat dicetuskan oleh
makan berat atau makanan berlemak
 Pada hampir 90% kasus disertai dengan kolelitiasis. Gejala
5. Demam,
nyeri perut, demam, mual
mual dan muntah,
muntah, Diare
ikterus.
6. Ikterus ringan 20% kasus
Pankreatitis Koledokolitiasis Kolangitis
Gejala Trias klasik: nyeri Kolik bilier, mual, demam, menggigil,
epigastrik (hilang muntah, ikterus, nyeri
<72jam), muntah, BAK pekat, BAB abdomen,ikteru,mas
ikterus dempul uknya neutrofil dlm
lumen

Etiologi Penyumbatan Adanya batu di Adanya infeksi krn


d.pankreatikus duktus koledokus koledokolitiasis

PF Perut tegang, nyeri Tidak ada gejala Trias Charcot


tekan (+) pada fase tenang

PP Distensi yeyunum & ERCP: ada batu leukositosis,


duodenum, udem disaluran empedu. hiperbiliru-binemia
pankreas, cairan di
pankreas

Terapi Bedah Perbaiki keadaan Perbaiki keadaan


umum, sfingterotomi umum, ab, bedah
Etilogi

 Faktor yang mempengaruhinya yaitu statis cairan


empedu, infeksi kuman, dan iskemia dinding kandung
empedu.

 Penyebab utama adalah batu kandung empedu (90%)


yang terletak di duktus sistikus yang menyebabkan
statis cairan empedu.
Epidemiologi

• Wanita > pria


• angka kejadiannya meningkat
pada usia diatas 40 tahun.
Gejala Klinis

 Kolik perut disebelah kanan atas epigastricum


dan nyeri tekan serta kenaikan suhu tubuh.
 Kadang-kadang rasa sakit menjalar ke pundak
atau skapula kanan dan dapat berlangsung
sampai 60 menit tanpa reda.
 Berat ringannya keluhan sangat bervariasi
tergantung dari adanya kelainan inflamasi yang
ringan sampai dengan gangren atau perforasi
kandung empedu.
Komplikasi
Empiema dan Gangren dan Sindrom Mirizzi
Hidrops Perforasi
• Progresi kolesistitis • Akibat iskemia dan Batu terjepit di leher
akut dengan nekrosis dinding, kandung empedu atau
obstruksi duktus dan merupakan duktus sistikus
sistikus persisen predisposisi untuk sehingga dapat
dan superinfeksi terjadinya perforasi menyebabkan
cairan empedu yang obstruksi parsial
stagnan disertai • Perforasi biasanya duktus hepatikus
pembentukan pus terjadi di bagian komunis di dekatnya
fundus yang
• Obstruksi duktus merupakan bagian
sistikus yang yang paling sedikit
berkepanjangan, vaskularisasinya
biasanya karena
batu soliter yang
besar
Non medikamentosa Medikamentosa

 Tirah baring  Antibiotik


 Diet ringan tanpa lemak (Sefalosporin, metronidazol,
 Cairan intravena, ampisilin
 Analgesik

Terapi operatif
• Kolisistektomi laparoskopik

Penatalaksanaan
Pencegahan

 Diet rendah lemak & olahraga


Prognosis
• Bedah dini maka prognosisnya baik.

• Sembuh spontan pada 85% kasus

• Terkadang ada yang cepat berkembang


dan terjadi komplikasi
Kesimpulan

Kolesistitis akut adalah peradangan pada kandung


empedu yang ditandai dengan gejala nyeri perut
kanan atas yang menetap. Biasanya disebebkan oleh
riwayat batu empedu.

Anda mungkin juga menyukai