Anda di halaman 1dari 9

PANKREATITIS

Pankreatitis adalah reaksi peradangan pancreas.Terbagi atas :

 Pankreatitis Akut
1. Definisi
Adalah pankreatitis yang terjadi karena proses pencernaan sendiri pancreas
(autodigestion).

2. Epidemiologi
Mulai dari 40-500/1.000.000 penduduk (berbeda-beda sesuai tingkat konsumsi alkohol
dan isidensi batu empedu).Insidensi ini semakin meningkat dan mortalitas menurun.

3. Etiologi
 Peneyebab umum ; alcohol, batu empedu, infeksi (parasit,virus,bakteri)
 Penyebab jarang ; obat-obatan (estrogen,kortikosteroid), pascaoperasi,
hiperlipidemia, trauma tumpul abdomen

4. Klasifikasi
 Tipe interstisial : terdapat nekrosis lemak di tepi pancreas dan edema interstisial,
biasanya ringan dan self limited.
 Tipe nekrosis : dapat setempat atau difus, dan derajat nekrosis berkorelasi dengan
keparahan gejala dan manifestasi sistemik.

5. Gejala Klinis
Terdapat gejala trias klasik, yang selalu meningkatkan kemungkinan pancreatitis akut ;
 Nyeri perut : khas berupa nyeri epigastrik dengan onset mendadak (< 30
menit), menjalar ke punggung, menghilang dalam< 72 jam.diseksi atau rupture aorta
khususnya bila disertai hipotensi, merupakan bagian dari diagnosis banding seperti
juga ulkus peptikum dan kolesistitis.
 Muntah : yang juga menyebabkan hipovolemia
 Ikterus : menunujukkan adanya kolangitis yang berhubungan dan
meningkatkan kemungkinan batu empedu.

6. Patogenesis dan Patofisiologi


7. Derajat Keparahan

8. Diagnosis
Pemeriksaan penunjang :
o Peningkatan serum amylase dan serum lipase
o Rontgen abdmen (bias tampak ileus)
o USG; CT Scan (+ kontras) ; alat tes diagnostic yang paling bernilai,juga
bermanfaat untuk melihat komplikasi
9. Diagnosis Banding
 Kolesistisis akut
 Kolangitis ascending
 Perforasi ulkus peptic
 Obstruksi intestinal
 Iskemia/infark mesentrik
 Vaskulitis
 Diseksi aneurisma aorta abdominal
 Infark miokard
 Ketoasidosis diabetic
 Keracunan logam berat
 Porfiria

10. Penatalaksanaan
Kunci untuk penatalaksanaanpankreattis, selain pemberian opiate untuk mengurangi
nyeri, adalah mengembalikan euvolemia dan begitu stabil, menentukan dan mnegobati
penyakit yang mendasari ;
 Resusitasi : cairan intravena, pemantauan tekanan vena sentral (CVP) dan pemberian
oksigen.penggunaan antibiotic spectrum luas secara rutin masih controversial.
 Obati penyakit yang mendasari
 Bedah ;
11. Prognosis
Tingkat mortalitas bervariasi antara 2% pada serangan ringan sampai > 50% pada
penyakit yang berat.

12. Komplikasi
 Pseudokista/abses pancreas
 Sindrom distress pernapasan dewasa
 Thrombosis vena porta/mesenterika

 Pankreatitis Kronik
1. Definisi
Adalah pankreatitus yang merupakan proses inflamasi yang merusak jaringan eksokrin
dan endokrinn, serta menyebabkan fibrosis organ.

2. Epidemiologi
Prevalensinya 25/100.000 dan insidensinya 8/100.000

3. Etiologi
 Pancreatitis akut rekuren
 Alcohol
 Idiopatik
 Genetic ; autosomal dominant
 Autoimun
 Nutrisional

4. Klasifikasi

5. Gejala Klinis
Tanda utama pancreatitis kronis adalah :
 Nyeri : pada 85%, nyeri pancreas berupa nyeri epigastrik yang menjalar ke
punggung,serinkali di picu oleh makan,tingkat beratnya sangat beragam.
 Insufisiensi pancreas eksokrin
 Diabetes pada 30% pasien
6. Patogenesis dan Patofisiologi
7. Pemeriksaan penunjang
Enzim pancreas yang meningkat pada serngan pancreatitis akut tetap normal pada bentuk
kronis dari penyakit ini.
 ERCP : menunjukkan ketidakteraturan duktus pankreatikus utama disertai perubahan
pada cabang sisi.
 CT abdomen : menunjukkan kalsifikasi pancreas
 Tes fungsi eksokrin pancreas bermanfaat dalam kasus yang sulit walaupun respon
klinis terhadap penggantian enzim pancreas lebih sering cukup memadai untuk
menegakkan diagnosis.

8. Diagnosis Banding
 Ulkus peptic
 Inflamatory bowel disease
 Dismotilitas gaster
 Irritable bowel syndrome
 Psikogenik / pura-pura (factiticus)

9. Penatalaksanaan
Kunci sukses terapi adalah menyembuhkan penyakit yag mendasari, dan mengganti funsi
eksokrin dan endokrin ( insulin) pancreas. Penggantian enzim pancreas dengan preparat
seperti Creon dan ancrex seringkali mengurangi nyeri sekaligus memperbaikin
malabsorpsi oada pancreatitis kronis.Analgesik penting bila nyeri dominan, diperukan
opiate dan atau pendekatan local seperti blok aksis seliaka.

Anda mungkin juga menyukai