Anda di halaman 1dari 15

REFERAT :

RETINOPATI
DIABETIKUM
DISUSUN OLEH
 
MULIANY P RATIW I 16 10221095
MARSELIA W ULANSARI U. 1610221107
 
PEMBIMBING
DR . PRADNYA P RAMITHA , SP.M
Anatomi Mata
Bola mata disusun oleh tiga lapisan,
yaitu :
1. sklera,
2. koroid, dan
3. retina
RETINA

• Menurut fungsinya retina


dibagi menjadi:

 Pars optica retinae


 Pars coeca retinae
-Termasuk disini yaitu:
Pars ciliaris retinae
Pars iridis retinae
Foto Fundus: Retina Normal.
DEFINISI
Retinopati merupakan kelainan pada retina yang
tidak disebabkan radang. Retinopati diabetic (DR,
diabetic retinopathy) adalah penyakit mikrovaskular
retina akibat hiperglikemia kronik pada penderita
diabetes mellitus (DM).1
EPIDEMIOLOGI
•Prevalensi DR terus meningkat seiring dengan
meningkatnya prevalensi DM di seluruh dunia.
•Tahun 2002, diperkirakan 4,8% dari 37 juta kebutaan global
disebabkan oleh DR.
•Pada DM tipe 1, risiko untuk mengalami retinopati diabetic
adalah 90%, dibandingkan dengan risiko sebesar 45,8%
pada DM tipe 2.1
FAKTOR RESIKO
• pasien yang didiagnosa • berhubungan dengan • dimana retinopati
dengan DM sebelum perkembangan dan diabetik mengenai DM
umur 30 tahun, insiden perburukan retinopati tipe 1 maupun tipe 2
retinopati diabetic diabetik. dengan kejadian hampir
setelah 50 tahun sekitar seluruh tipe 1 dan 75%
50% dan setelah 30 tipe 2 setelah 15 tahun.
tahun mencpai 90%.
Kontrol
Durasi diabetes, glukosa darah Tipe Diabetes
yang buruk
FAKTOR RESIKO
• biasanya dikaitkan dengan • jika berat dapat mempengaruhi • Faktor resiko yang lain meliputi
bertambah beratnya retinopati diabetik. Sebaliknya merokok, obesitas,anemiadan
retinopati diabetik dan terapi penyakit ginjal (contoh: hiperlipidemia.
perkembangan retinopati transplantasi ginjal) dapat
diabetik proliferatif pada DM dihubungkan dengan perbaikan
tipe I dan II retinopati dan respon terhadap
fotokoagulasi yang lebih baik.

Hipertensi yang
Nefropati Others
tidak terkontrol
klasifikasi
NPDR PDR

•Kelainan mikrovaskular yang tidak melewati •Ditandai dengan adanya neovaskularisasi yang
membrane limitan interna dipicu oleh keadaan iskemia.
•Tanda : mikroaneurisma, area non perfusi •Neovascularization of the disk (NVD) dan
kapiler, kerusakan nerve fibre layer, intraretina neovascularization elsewhere (NVE)
mikrovaskular abnormalities (IRMAs), dot-blot merupakan tanda utama PDR.
intraretina hemorrhages, edema retina, hard
•Neovaskularisasi dapat mencetuskan
exudates (HE), dan venous beading.
terjadinya perdarahan vitreus dan hifema
spontan.
NPDR

PERDARAHAN (PANAH PANJANG), MIKROANEURISMA


NPDR DENGAN MIKROANEURISMA DAN (PANAH PENDEK), DAN EKSUDAT KERAS (KEPALA PANAH)
PERDARAHAN.
NPDR

FUNDUSKOPI PADA NPDR. MIKRONEURISMA,


HEMORRHAGES INTRARETINA (KEPALA PANAH TERBUKA),
HARD EXUDATES MERUPAKAN DEPOSIT LIPID PADA RETINA ADANYA VENOUS BEADING DAN AREA IRMA
(PANAH), COTTON-WOOL SPOTS MENANDAKAN INFARK
SERABUT SARAF DAN EKSUDAT HALUS (KEPALA PANAH
HITAM)
PDR
Diabetic Macular Edema (DME)
 
Klasifikasi Retinopati DM Berdasarkan Early Treatment of Diabetic Retinopathy Study (ETDRS)
Klasifikasi retinopati DM Tanda pada pemeriksaan mata
Derajat 1 Tidak terdapat retinopati DM
Derajat 2 Hanya terdapat mikroneurisma
Derajat 3 Retinopati DM non-proliferatif derajat ringan – sedang yang ditandai oleh
mikroneurisma dan satu atau lebih tanda:
 Venous loops
 Pendarahan
 Hard exudates
 Soft exudates
 Intraretinal microvascular abnormalities (IRMA)
 Venous beading
Derajat 4 Retinopati DM non-proliferatif derajat sedang-berat yang ditandai oleh:
 Pendarahan derajat sedang-berat
 Mikroneurisma
 IRMA
Derajat 5 Retinopati DM proliferatif yang ditandai oleh neovaskularisasi dan pendarahan
vitreous

Anda mungkin juga menyukai