Anda di halaman 1dari 19

Kolesistitis Akut pada Wanita

Usia 46 Tahun
Ellys Liony
102013247
SKENARIO 3

Seorang wanita 46 tahun datang


dengan keluhan nyeri di ulu hati terus
menerus sejak 2 minggu, dengan tinggi
sejak 3 hari. Mual-mual terus menerus,
Mata kuning tidak disadari

RUMUSAN MASALAH
Wanita 46 tahun nyeri di ulu hati sejak 2
minggu disertai demam, mual dan mata
kuning.
Mind Map
Anamnesi
s, PF, PP

Prognosis Etiologi

Komplika
RM
Epidemiologi
si

Gejala Patofisiol
Klinis ogi
HIPOTESIS

Wanita 46 tahun mengalami


nyeri ulu hati karena
kolesistitis
SASARAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu
mengetahui:

1. Memahami gambaran klinik penyakit


batu empedu
2. Menegakan diagnosis dan pengelolaan
penyakit
3. Diagosis Banding Kolesistitis
4. Penatalaksanaan pada Kolesistitis
Anamnesis
• Wanita 46 tahun
• Riwayat batu empedu
• Riwayat maag sejak 2 tahun
• Nyeri ulu hati dan mual sejak 2 minggu
• Demam tinggi sejak 3 hari
• Pasien menolak di operasi
Pemeriksaan fisik
 Tingkat kesadaran : compos mentis
 Tekanan darah : 110/70
 Denyut Nadi : 98 x / menit
 Nafas per menit : 24 x / menit
 Trombosit : 38,5
 Suhu : 38,5C
 Tanda-tanda : Sklera ikterik ringan, nyeri di ulu hati
 Murphy Sign : positif
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Darah
• Leukosit : 11.300
• SGOT : 207
• SGPT : 97
• Bilirubin total : 2,7
• Bilirubin direk : 1,2
Pemeriksaan Penunjang
USG

ERCP

MRCP
Differential Diagnosis
Pankreatitis Koledokolitiasis

Gejala Nyeri epigastrik, Kolik bilier, mual,


muntah, icterus muntah, ikterus, BAK
pekat, BAB dempul

Etiologi Penyumbatan di Adanya batu di duktus


pankreatikus koledokus

PF Perut tegang, nyeri Tidak ada gejala pada


tekan (+) fase tenang

PP Distensi yeyunum & ERCP: ada batu


duodenum, udem disaluran empedu.
pankreas, cairan di
pankreas
Working Diagnosis
■ Kolesistitis Akut
Kolesistitis akut terjadi inflamasi pada kandung empedu dengan
gejala yang lebih nyata seperti nyeri perut kanan atas, nyeri tekan
dan demam, biasanya merupakan akibat dari adanya batu empedu di
dalam duktus sistikus.
Gejala Klinis
• Kolik perut di perut kanan atas
• Nyeri tekan (murphy sign +)
• Demam yang bisa disertai mengigil
• Nyeri menjalar ke scapula kanan
• Anoreksia, mual, muntah
Epidemiologi
• Di Indonesia dominan batu pigmen sedangkan di Barat
dominan batu kolesterol
• 50% pasien tetap asimtomatik, 30% mengalami kolik
bilier dan 20% mengalami komplikasi.
Etiologi
• Batu empedu 90% terletak di duktus sistikus
• Iskemia dinding kandung empedu
• Infeksi kuman
Patofisiologi
 KALKULUS
Adanya sumbatan berupa batu
2 jenis batu : batu pigmen dan batu kolesterol

Distensi
Obstruksi: Batu kandung Iskemik - nekrosis
empedu

-Kolesterol
-Spasme Infeksi
-Hormonal

 AKALKULUS

Kondisi Kritis: Empedu pekat -


Demam/ Viskositas empedu
dehidrasi
Berbahaya
Tata laksana
• Pemasangan NGT parenteral
• Antibiotik
• Kolisistektomi
Komplikasi Prognosis

• Empiema • Kolesistitis biasanya


• Gangren mempunyai prognosis yang
baik
• Perforasi kandung empedu
• Sekitar 20-30% pasien
mengalami komplikasi
Kesimpulan
 Kolesistitis adalah inflamasi yang terjadi pada kandung
empedu dan terbagi menjadi akut dan kronis.
 Kolesistitis akut biasa disebabkan karena adanya sumbatan
oleh batu
 Harus di lakukan operasi sedini mungkin untuk mencegah
komplikasi

Anda mungkin juga menyukai