Anda di halaman 1dari 19

PEMERIKSAAN USG

PADA
Pembimbing:
AKBP dr. Sumarsono, Sp.Rad, M.M.

Disusun oleh:
Natasha Princess Luddu 112021149

KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGI


RS BHAYANGKARA H.S. SAMSOERI MERTOJOSO SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA JAKARTA
Periode 07/02/2022 – 12/03/2022
DEFINISI

Kolelitiasis adalah endapan dari komponen empedu


yang akhirnya mengeras dan membentuk batu yang
terbentuk di dalam kandung empedu atau di dalam
saluran empedu atau pada keduanya

Ukuran batu umumnya <2,5 cm

3 jenis utama:
● batu kolesterol (90% kolesterol)
● batu pigmen (90% bilirubin)
● campuran (mengandung kolesterol, bilirubin,
kalsium karbonat, kalsium fosfat, dan kalsium
palmitat).
2
EPIDEMIOLOGI

● Kolelitiasis mempengaruhi sekitar 5,3-25% dari populasi,


menurut laporan survei klinis dari Eropa, Amerika Utara dan
Selatan, dan Asia.
● Prevalensi kejadian batu empedu tertinggi terjadi pada suku
Indian Pima di Amerika Utara (>75%).
● Di negara Asia sendiri prevalensi kolelitiasis berkisar antara
3%-10%
● Rasio penderita batu empedu pada wanita terhadap pria adalah
3:1 pada usia dewasa produktif, berkurang menjadi 2:1 pada
usia diatas 70 tahun

3
ETIOLOGI
● Supersaturasi kolesterol
● Kelebihan bilirubin
● Hipomotilitas kandung empedu atau gangguan kontraktilitas

4
dIAGNOSIS KOLELITIASIS
Manifestasi kolelitiasis biasanya tidak spesifik
Keluhan:
• nyeri daerah epigastrium, kuadran kanan atas atau perikondrium.
• mual dan muntah
• distensi perut
• nyeri dada
Jika sudah terjadi kolelisistitis, keluhan nyeri menetap dan bertambah ketika
menarik nafas dalam.

Pemeriksaan penunjang: complete blood count (CBC)


bila terjadi peradangan akut → leukositosis
bila terjadi sindroma mirizzi → kenaikan bilirubin serum akibat penekanan
duktus koledokus oleh batu

5
GAMBARAN
NORMAL

USG memiliki sensitivitas tinggi (97%) dan


spesifisitas tinggi (93,6%).

Landmar:
• Longitudinal: exclamation point sign
• Transversal: Mickey Mouse sign (CBD,
a. hepatica, vena porta)
GAMBARAN NORMAL
GAMBARAN
KOLELITIASIS

• adanya batu
• Rolling stone sign 
• posterior acoustic shadow
GAMBARAN
KOLESISTITIS
Akut:
• penebalan dinding kandung empedu
(normal < 3mm)
• cairan perikolesistikus
• Murphy sign (+)
• distensi lumen kandung empedu >4cm

Kronik:
adanya penebalan dinding kandung empedu
dengan adanya batu empedu dan fibrosis pada
dinding yang mengganggu motilitas
Pemeriksaan → kolessintigrafi
Kolesistitis kronik
KOLESISTITIS
Kolesistitis akut
GAMBARAN
PERFORASI

• pengumpulan cairan perikolesistik


• layering of the gallbladder wall
Cholelithiasis

Ultrasonografi abdomen pada wanita 42 tahun


menunjukkan fokus ekogenik multipel (panah), yang
membentuk bayangan akustik yang jelas pada
kandung empedu, konsisten dengan batu empedu.

12
Acute Symptomatic Cholecystitis

Pasien perempuan 18 tahun, paritas tidak diketahui,


datang ke UGD dengan nyeri kuadran kanan atas akut
dan demam. Dia memiliki riwayat keluarga batu
empedu dan saat ini menggunakan kontrasepsi oral.

Ultrasonografi menunjukkan penebalan dinding


kandung empedu tanpa cairan pericholecystic

13
Cholecystitis

Wanita 38 tahun dengan nyeri akut kuadran kanan


atas.

Ultrasonografi perut menunjukkan dinding kandung


empedu yang sangat menebal tetapi dengan tampilan
kandung empedu yang tidak distensi atau bahkan
berkontraksi. Ada beberapa batu empedu.

14
Acute cholecystitis with cholelithiasis

Pasien wanita 45 tahun datang dengan keluhan nyeri


perut sejak 3 hari yang lalu. Rasa nyeri pada daerah
epigastrium dan menjalar ke kuadran kanan atas.
Keluhan memburuk setelah makan malam tadi
malam. Riwayat medis masa lalunya signifikan untuk
hipertensi dan hiperkolesterolemia. Keluhan lain:
mual, satu episode muntah, dan demam.

Ultrasonografi menunjukkan kandung empedu


dengan cairan pericholecystic dan sebuah batu pada
leher kantong empedu.

15
Cholelithiasis with Gallbladder wall
thickening (edema) ec hepatitis A.

Wanita 49 tahun datang dengan ikterus, malaise


umum, dan diagnosis serologis hepatitis A.
Pemeriksaan fisik kuadran kanan atas biasa-biasa
saja. Tes fungsi hati abnormal, dengan peningkatan
total bilirubin serum 10 mg/dl (normal 0,2 sampai
1,2). Jumlah sel darah putih dan jumlah diferensial
normal

Ultrasonografi menunjukkan batu empedu besar di


dalam kantong empedu, tepi hyperechoic cerah
dengan acoustic shadow, penebalan dinding (10-12
mm)
16
Perforated GB

Seorang wanita 53 tahun datang dengan keluhan


nyeri perut kuadran kanan atas.

Ultrasonografi menunjukkan tanda-tanda peradangan


dengan beberapa batu. Di sekitar fundus tampak area
lokal dengan ekogenisitas yang meningkat (panah
tipis), selain sejumlah kecil cairan yang mengalir ke
anterior (panah tebal).
Inspeksi lebih lanjut dengan pandangan longitudinal
mengungkapkan cacat dinding yang jelas sekitar 9
mm.

17
Daftar Pustaka
1. Febyan F. Cholelithiasis: a brief review on diagnostic approach and management in clinical practice. Int J
Med Rev 2020;7(3):98-101.
2. Febyan, Dhilion HR, Ndraha S, Tendean M. Karakteristik penderita kolelitiasis berdasarkan faktor risiko
di RSUD Koja. J Kedokt Meditek 2017;23(63):50-6.
3. Gagola PC, Timban JF, Ali RH. Gambaran ultrasonografi batu empedu pada pria & wanita di bagian
radiologi UNSRAT blu RSUP Prof Dr R D Kandou Manado periode Oktober 2012- Oktober 2014. eCl
2015;3(1):428-32.
4. O’Connor OJ, Maher MM. Imaging of cholecystitis. AJR 2011;196:367-74.
5. Murphy MC, Gibney B, Gillespie C, Hynes J, Bolster F. Gallstone top to toe: what radiologist needs to
know. Insights into imaging 2020.
6. Rootman MS, Mahamid A, Reindorp N, Alicia, dkk. Diagnosis of gallbladder perforation by ultrasound.
Journal of clinical imaging 2015.
KASIH
TERIMA

PRESENTATION BY SLIDESGO

Anda mungkin juga menyukai