informasi
DISUSUN OLEH :
CHINTIA AYU PRATIWI
MEILISA
NADA AYU LESTARI
SITI KHOTIYAH NINGSIH
VERA PUJI LESTARI
Teori belajar sibernetik merupakan teori belajar yang relatif baru
TEORI dengan
dibandingkan BELAJAR SIBERNETIK
teori-teori belajar yang telah ada, seperti teori
belajar behavioristik, konstruktivistik, humanistik , maupun teori belajar
kognitif.
a. Informasi verbal
b. Kecakapan intelektual
c. Strategi kognitif
d. Sikap
e. Kecakapan motorik
“Informasi verbal”
Ialah hasil pembelajaran yang berupa informasi yang dinyatakan dalam
bentuk verbal (kata-kata atau kalimat) baik secara tertulis atau secara
lisan.
“Kecakapan intelektual”
Ialah kecakapan individu dalam melakukan interaksi dengan lingkungan
dengan menggunakan simbol-simbol. Kecakapan intelektual ini
mencangkup kecakapan dalam membedakan (diskriminasi), konsep
konkrit, konsep abstrak, aturan dan hukum-hukum. Kecakapan ini
sangat diperlukan dalam menghadapi pemecahan masalah.
“Strategi kognitif”
Ialah kecakapan individu untuk melakukan pengendalian dalam mengelola
(management) keseluruhan aktivitasnya. Dalam proses pembelajaran,
strategi kognitif ini mengarah pada kemampuan mengendalikan ingatan dan
cara-cara berpikir agar terjadi aktifitas yang efektif.
“Sikap”
Ialah hasil pembelajaran yang berupa kecakapan individu untuk memilih
berbagai tindakan yang akan dilakukan. Dengan kata lain, sikap dapat
diartikan sebagai keadaan di dalam diri individu yang akan memberi arah
kecenderungan bertindak dalam menghadapi sutu objek atau rangsangan.
“Kecakapan motorik”
Ialah hasil pembelajaran yang berupa kecakapan gerakan yang
dikontrol oleh otot dan fisik.
Dalam teori Gagne dan Briggs mempreskripsikan adanya kapabilitas belajar,
peristiwa pembelajaran, dan pengorganisasian/urutan pembelajaran. Dalam
pembelajaran baik diterapkan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan tujuan pembelajaran.
b. Menentukan materi pembelajaran.
c. Mengkaji sistem informasi yang terkandung dalam materi pelajaran.
d. Menentukan pendekatan belajar yang sesuai dengan sistem informasi
tersebut.
e. Menyusun materi pelajaran dalam urutan yang sesuai dengan sistem
informasi
f. Manyajikan materi dan membimbing siswa belajar dengan pola yang
sesuai dengan urutan materi pelajaran.
Proses Berpikir Algoritmik dan Heuristik
dalam Teori Belaja Sibernetik