Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

DIABETES MELLITUS
Rini Faulina

1614201120597
PENGERTIAN

Diabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang


timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena
adanya peningatan kadar gula (glukosa) darah akibat
kekurangan insulin baik absolute maupun relatif,
termasuk salah satu penyakit patologik (Hasdianah &
Suprapto, 2014).
ETIOLOGI

Diabetes Mellitus Tipe I


ditandai dengan kerusakan sel beta pankreas, yang menyebabkan
kekurangan insulin secara absolut.
Diabetes Mellitus Tipe II
sebuah respon sel-beta yang terbatas untuk hiperglikemia
tampaknya menjadi faktor utama dalam pembangunan
TANDA GEJALA

Nafsu makan meningkat (polyphagia) karena sel-sel


kekurangan energy, sinyal bahwa perlu makan banyak.
Haus meningkat (polydipsia) karena tubuh berusaha
membuang glukosa.
Urinasi meningkat (polyuria) karena tubuh berusaha
membuang glukosa.
PENATALAKSANAAN

Edukasi

Terapi gizi

Latihan fisik

Farmakoterapi (jika diperlukan)


DIAGNOSA

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


berhubungan dengan ketidakcukupan insulin

Kekurangan volume cairan berhubungan dengan


diuresis osmotik (dari hiperglikemia)
ASUHAN KEPERAWATAN
HIPERTIROID
PENGERTIAN

Hipertiroidisme adalah keadaan tirotoksikosis sebagai


akibat dari produksi tiroid, yang merupakan akibat dari
fungsi tiroid yang berlebihan. Hipertiroidisme
(Hyperthyrodism) adalah keadaan disebabkan oleh kelenjar
tiroid bekerja secara berlebihan sehingga menghasilkan
hormon tiroid yang berlebihan di dalam darah.
ETIOLOGI

 Toksisitas pada strauma multinudular


 Adenoma folikular fungsional ,atau karsinoma(jarang)
 Adema hipofisis penyekresi-torotropin (hipertiroid hipofisis)
 Tomor sel benih,missal karsinoma (yang kadang dapat menghasilkan
bahan mirip-TSH) atau teratoma (yang mengandung jarian tiroid
fungsional)
 Tiroiditis (baik tipe subkutan maupun hashimato) yang keduanya dapat
berhubungan dengan hipertiroid sementara pada fase awal
TANDA GEJALA

 Peningkatan frekuensi denyut jantung


 Peningkatan tonus otot, tremor, iritabilitas, peningkatan kepekaan terhadap
Katekolamin
 Peningkatan laju metabolisme basal, peningkatan pembentukan panas, intoleran
terhadap panas, keringat berlebihan
 Penurunan berat, peningkatan rasa lapar (nafsu makan baik)
 Peningkatan frekuensi buang air besar
 Gondok (biasanya), yaitu peningkatan ukuran kelenjar tiroid
LANJUTAN

 Gangguan reproduksi
 Tidak tahan panas
 Cepat letih
 Tanda bruit
 Haid sedikit dan tidak tetap
 Pembesaran kelenjar tiroid
 Mata melotot (exoptalmus)
PENATALAKSANAAN

Pengobatan jangka panjang dengan obat-obat antitiroid


seperti propiltiourasil atau metimazol yang diberikanpaling
sedikit selama satu tahun. Obat – obat ini
menghambat sintesis dan pelepasan tiroksin.
Pembedahan tiroideksomi sub total sesudah terapi
propiltiourasil prabedah
Pengobatan dengan yodium radioaktif
DIAGNOSA

Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi

Ketidak seimbangan nutirsi kurang dari


keb.tubuh berhubungan dengan ketidak mampuan
mengabsorbsi nutrisi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai