Anda di halaman 1dari 14

PROGNOSIS

 Prognosis adalah prediksi dari perjalanan penyakit sejak


onsetnya.

 Prognosis diekspresikan sebagai probabilitas terjadinya suatu


kejadian pada masa yang akan datang.

 Prediksi ini didasari oleh sekelompok pasien dan hasil


akhirnya bisa berbeda untuk setiap individu
Prognosis dari suatu penyakit dapat dideskripsikan sebagai perjalanan klinis (clinical course)
dan riwayat naturalnya (natural history of illness)

Clinical course: evolusi (prognosis) dari penyakit yang terjadi dalam pengobatan medis dan
diterapi dengan berbagai cara yang dapat mempengaruhi kejadian selanjutnya (subsequent
course).

Natural history of illness : Prognosis penyakit tanpa intervensi medis disebut


FAKTOR PROGNOSTIK
Faktor prognostik (prognostic factor) adalah karakteristik yang berhubungan dengan
hasil akhir dari penyakit

Faktor prognostik membantu mengidentifikasi pasien dengan penyakit yang sama


tetapi memiliki prognosis yang berbeda

Faktor prognostic berbeda dengan faktor resiko

Faktor risiko berhubungan dengan peningkatan risiko menderita penyakit tetapi tidak
memperburuk prognosis
FAKTOR PROGNOSTIK FAKTOR RESIKO

Berhubungan dengan hasil akhir dari penyakit Berhubungan dengan peningkatan risiko
menderita penyakit

Outcomenya : menderita suatu penyakit


Outcomenya konsekuensi dari penyakit seperti
kematian, komplikasi, dll
Prognosis umumnya dideskripsikan sbg proporsi orang yang mengalami suatu kejadian.

Ratio yang umum digunakan untuk mendeskripsikan prognosis adalah 5-year survival, case
fatality, disease-specific mortality, response, remission, dan recurrence.
Case fatality =
Jumlah kematian akibat penyakit X dalam periode waktu ttt
Jumlah orang yang terdiagnosis penyakit x di periode yang sama

Disease specific mortality =


Jumlah kematian akibat suatu penyakit di periode waktu ttt
Jumlah populasi di periode waktu yg sama
STUDY PROGNOSIS
Metode : Kohort Prospektif

Mengumpulkan pasien dengan kondisi tertentu (zero time) dalam perjalanan


penyakitnya dan mengobservasi mereka sampai semua mengalami outcome yang
diinginkan

Bias dapat terjadi akibat perbedaan lamanya penyakit, adanya penyakit lain,
waktu dalam perjalanan penyakit, dan terapi sebelumnya
TELAAH KIRITIS JURNAL PROGNOSIS
Validitas

Apakah pasien direkrut pada periode tertentu penyakitnya ( biasanya pada fase awal)?

Apakah follow up pasien dilakukan cukup lama dan lengkap?

Apakah kriteria outcome diterapkan secara tersamar (blinded)?


Bila dilakukan analisis sub-grup apakah disesuaikan dengan factor prognosis?
Apakah dilakukan validasi pada kelompok pasien yang lain?
Important kecendrungan outcome pasien dengan berjalannya waktu ?
Bagaimana
Berapa persis perkiraan prognosis?

Applicable
Apakah karakteristik pasien kita mirip dengan pasien penelitian ?

Apakah evidence tentang prognosis ini mempunyai dampak yang berarti dalam
keputusan kita untuk menawarkan atau memberikan informasi pada pasien?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai