Disampaikan pada:
2 Peraturan MENLH
Tentang Pedoman
Pasal 50 – 52 3 Perubahan Izin
PP No. 27 Tahun 2012 Lingkungan
tentang Izin Lingkungan
1. Jenis-jenis perubahan
1. Lima jenis perubahan usaha dan/atau 2. Kriteria perubahan dan
kegiatan secara umum jenis dokumen LH
2. Mekanisme perubahan Izin Lingkungan 3. Muatan dokumen LH
secara umum 4. Tata cara
KONSEP DASAR ........
Jenis Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan
yang Termasuk Kriteria/Kategori Perubahan Izin Lingkungan
a. Perubahan kepemilikan usaha dan/atau kegiatan.
b. Perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.
c. Perubahan yang berpengaruh terhadap lingkungan hidup harus memenuhi kriteria:
1) adanya perubahan dalam penggunaan alat-alat produksi yang berpengaruh terhadap lingkungan
hidup;
2) penambahan kapasitas produksi;
3) perubahan spesifikasi teknik yang mempengaruhi lingkungan;
4) perubahan sarana usaha;
5) perluasan lahan dan bangunan usaha;
6) perubahan waktu atau durasi operasi usaha;
7) kegiatan didalam kawasan yang belum tercakup didalam izin lingkungan kawasan;
8) terjadinya kebijakan pemerintah yang ditujukan dalam rangka peningkatan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup; dan/atau
9) terjadi perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar akibat peristiwa alam atau karena akibat
lain sebelum dan pada waktu usaha dan/atau kegiatan yang bersangkutan dilaksanakan.
d. Terdapat perubahan dampak dan/atau risiko terhadap lingkungan berdasarkan hasil kajian analisis
risiko lingkungan hidup dan/atau audit lingkungan hidup yang diwajibkan.
e. Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak
diterbitkannya izin lingkungan.
Sumber: Pasal 50 ayat (3) s/d ayat (7) PP No. 27 Tahun 2012
Perubahan Kepemilikan Usaha dan/atau Kegiatan
Pemilik/ Pemilik/
Penanggung Jawab Penanggung Jawab
Usaha dan/atau Usaha dan/atau
Kegiatan Kegiatan
Menteri, Permohonan
Gubernur, atau Perubahan
Bupati/Walikota Izin
sesuai kewenangannya Lingkungan
menerbitkan
Perubahan Izin Lingkungan
dari Pemegang izin “A” ke “B”
[Tanpa Mekanisme AMDAL/UKL-UPL]
Sumber: Pasal 50 ayat (2) huruf (a) dan Pasal 51 PP No. 27 Tahun 2012
Perubahan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Usaha dan/atau
Kegiatan
Laporan MENTERI
Perubahan
yang akan GUBERNUR
direncanakan Bupati/Walikota
Perubahan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup
Berpengaruh
terhadap
Lingkungan Evaluasi/
[sesuai mekanisme Telaahan
Pasal 50 ayat (2)
huruf (c) Perubahan bentuk
PP 27 Th. 2012 ] pengelolaan dan
pemantauan yang
bertujuan perbaikan
(continual improvement)
Penerbitan Perubahan Izin Lingkungan dan tidak menimbulkan
dampak lingkungan baru
Perubahan Berpengaruh terhadap Lingkungan Hidup
Usaha dan/Kegiatan Wajib Amdal
Kata kunci “BERPENGARUH” Hanya rencana
perubahan usaha dan/atau kegiatan yang
Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan BERPENGARUH terhadap lingkungan yang wajib
mengajukan perubahan Izin Lingkungan
1. Alat-alat Produksi
2. Kapasitas Produksi
3. Spesifikasi Teknik Kriteria
4. Sarana Usaha dan/atau Perubahan
Kegiatan yang lebih
5. Perluasan Lahan dan Bangunan detail
6. Waktu dan Durasi Operasi
7. Usaha dan/atau Kegiatan dalam a b
Kawasan yang Belum Dilingkup
Adendum
8. Perubahan Kebijakan AMDAL ANDAL &
Pemerintah
9. Perubahan LH yang Mendasar BARU RKL-RPL
Akibat Peristiwa Alam atau
Akibat Lain Sumber: Pasal 50 ayat (2) huruf (c) dan ayat (4)
PP No. 27 Tahun 2012
Perubahan Dampak Dan/Atau Risiko Lingkungan Hidup Berdasarkan
Hasil Kajian Analisis Risiko Lingkungan Hidup (ARLH) Dan/Atau Audit
Lingkungan Hidup Yang Diwajibkan
Catt:
KLHK telah Menerbitkan Permen-LH No. 03 Tahun
2013 tentang Audit Lingkungan Hidup
Tidak Dilaksanakannya Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
dalam Jangka Waktu 3 (Tiga) Tahun
Sejak Diterbitkannya Izin Lingkungan
1 2 3 4
Jenis-jenis perubahan Kriteria perubahan Muatan dokumen Tata cara perubahan
usaha dan/atau usaha dan/atau lingkungan hidup untuk Keputusan Kelayakan
kegiatan yang dapat kegiatan dan jenis perubahan usaha Lingkungan Hidup,
menyebabkan dokumen lingkungan dan/atau kegiatan perubahan
terjadinya perubahan hidup yang wajib rekomendasi UKL-UPL
Izin Lingkungan (5 jenis disusun dan penerbitan
perubahan usaha perubahan Izin
dan/atau kegiatan) Lingkungan
Keterangan:
*) Rencana perubahan tidak menimbulkan dampak penting baru, melainkan hanya merubah
besaran dampak penting yang sudah dikaji sebelumnya
Lanjutan - Konsep Dokumen Adendum Andal dan RKL-RPL
Dokumen Adendum Andal dan RKL-RPL Dokumen Adendum
Tipe A Andal dan RKL-RPL Tipe B
1. Pendahuluan (latar belakang, tujuan dan pelaksana studi) 1. Pendahuluan (latar belakang, tujuan dan
2. Deskripsi kegiatan (kegiatan eksisting, rincian dampak yang pelaksana studi)
dikelola sesuai dengan dokumen yang sebelumnya, evaluasi 2. Deskripsi kegiatan (kegiatan eksisting,
pelaksanaan RKL-RPL sebelumnya, dan rincian rencana rincian dampak yang dikelola sesuai
perubahan) dengan dokumen yang sebelumnya,
3. Rona lingkungan hidup yang terkait dengan perubahan besaran evaluasi pelaksanaan RKL-RPL
dampak penting yang telah dikaji sebelumnya sebelumnya, dan rincian rencana
4. Analisis perubahan dampak: perubahan)
a. Analisis perubahan besaran dampak penting yang telah 3. Analisis perubahan dampak:
dikaji sebelumnya dengan menggunakan metode sesuai a. Timbul tidaknya “dampak lainnya”
yang telah disepakati pada dokumen Amdal sebelumnya yang baru (disebutkan)
b. Timbul tidaknya “dampak lainnya” yang baru (disebutkan) b. Ada tidaknya perubahan besaran
c. Ada tidaknya perubahan besaran “dampak lainnya” “dampak lainnya” (sebutkan dampak
(sebutkan dampak apa saja yang berubah besarannya, apa saja yang berubah besarannya,
seberapa besar perubahannya) seberapa besar perubahannya)
5. RKL-RPL 4. RKL-RPL
6. Daftar pustaka 5. Daftar pustaka
7. Lampiran 6. Lampiran
Contoh Format Adendum Andal dan RKL-RPL Saat Ini
Contoh:
Adendum Andal dan RKL-RPL Kegiatan Pengembangan BAB III RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL
Lapangan Migas Berupa Penambahan Sumur-Sumur Baru 1. Komponen Geofisik-Kimia
di Wilayah Perairan Lepas Pantai Tenggara Sumatera 2. Komponen Sosekbud
Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
BAB IV RUANG LINGKUP STUDI (Hanya pada dampak dari rencana
BAB I PENDAHULUAN penambahan)
1. Latar belakang: i.e. alasan penambahan kegiatan, 1. Dampak Penting yang Ditelaah
2. Proses Pelingkupan
arahan dari instansi lingkungan hidup, jenis dokumen
3. Identifikasi DampakPotensial
LH yang telah dimiliki, kegiatan eksisting dan rencana 4. Evaluasi Dampak Potensial
penambahan sumur baru 5. Batas Wilayah Studi: Batas Andal dan RKl-RPL tambahan
2. Tujuan dan Manfaat saja
3. Peraturan Perudang-Undangan 6. Batas Waktu Kajian