Anda di halaman 1dari 21

Oleh:

Drs. Bustanul Arifin, MSi


Dewan Pakar
PSLH-Unand

Disampaikan pada:

“Diklat Dasar-Dasar Amdal di PSLH Unand”

Padang, 05 – 08 Februari 2018


Outline Materi
Pengertian Izin Lingkungan

Izin yang diberikan kepada setiap orang yang


melakukan Usaha dan/atau Kegiatan yang
wajib AMDAL atau UKL-UPL dalam rangka
perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup sebagai prasyarat memperoleh izin
Usaha dan/atau Kegiatan.

(Sumber: Pasal 1 PP No. 27 Tahun 2012)


Tujuan/Urgensi Izin Lingkungan

Tujuan diterbitkannya Izin Lingkungan (penjelasan PP No. 27


Tahun 2012):
 Memberikan perlindungan terhadap lingkungan hidup yang
lestari dan berkelanjutan;
 Meningkatkan upaya pengendalian usaha dan/atau
kegiatan yang berdampak negatif pada lingkungan hidup;
 Memberikan kejelasan prosedur, mekanisme dan
koordinasi antar instansi dalam penyelenggaraan perizinan
untuk usaha dan/atau kegiatan; dan
 Memberikan kepastian hukum dalam usaha dan/atau
kegiatan.
Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan dan
Perubahan Izin Lingkungan
Dalam hal usaha dan/atau kegiatan mengalami
Pasal 40 ayat (3) perubahan, penanggung jawab usaha dan/atau
1
UU No. 32 Tahun 2009
tentang PPLH
kegiatan wajib memperbarui
Izin Lingkungan
1
Ketentuan Pasal 40 ayat (3) UU No. 32 Tahun 2009 diterjemahkan dalam pasal 50 – 52
PP No. 27 Tahun 2012 dan akan dijabarkan secara rinci dalam Permen-LH tentang
Pedoman Perubahan Izin Lingkungan (sudah ada draft-nya)

2 Peraturan MENLH
Tentang Pedoman
Pasal 50 – 52 3 Perubahan Izin
PP No. 27 Tahun 2012 Lingkungan
tentang Izin Lingkungan
1. Jenis-jenis perubahan
1. Lima jenis perubahan usaha dan/atau 2. Kriteria perubahan dan
kegiatan secara umum jenis dokumen LH
2. Mekanisme perubahan Izin Lingkungan 3. Muatan dokumen LH
secara umum 4. Tata cara
KONSEP DASAR ........
Jenis Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan
yang Termasuk Kriteria/Kategori Perubahan Izin Lingkungan
a. Perubahan kepemilikan usaha dan/atau kegiatan.
b. Perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.
c. Perubahan yang berpengaruh terhadap lingkungan hidup harus memenuhi kriteria:
1) adanya perubahan dalam penggunaan alat-alat produksi yang berpengaruh terhadap lingkungan
hidup;
2) penambahan kapasitas produksi;
3) perubahan spesifikasi teknik yang mempengaruhi lingkungan;
4) perubahan sarana usaha;
5) perluasan lahan dan bangunan usaha;
6) perubahan waktu atau durasi operasi usaha;
7) kegiatan didalam kawasan yang belum tercakup didalam izin lingkungan kawasan;
8) terjadinya kebijakan pemerintah yang ditujukan dalam rangka peningkatan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup; dan/atau
9) terjadi perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar akibat peristiwa alam atau karena akibat
lain sebelum dan pada waktu usaha dan/atau kegiatan yang bersangkutan dilaksanakan.
d. Terdapat perubahan dampak dan/atau risiko terhadap lingkungan berdasarkan hasil kajian analisis
risiko lingkungan hidup dan/atau audit lingkungan hidup yang diwajibkan.
e. Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak
diterbitkannya izin lingkungan.

Sumber: Pasal 50 ayat (2) PP No. 27 Tahun 2012


Mekanisme .....

Untuk rencana perubahan usaha dan/atau kegiatan sebagaimana dimaksud


huruf a maka pemrakarsa hanya dikenakan kewajiban memperbaharui SK
Izin Lingkungannya saja, tanpa perubahan dokumen lingkungan.
Untuk rencana perubahan usaha dan/atau kegiatan sebagaimana dimaksud
huruf b, maka pemrakarsa dikenakan kewajiban menyampaikan laporan
perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup sebelum
diterbitkan SK Perubahan Izin Lingkungan.
Untuk perubahan usaha dan/atau kegiatan sebagaimana dimaksud huruf c, d
dan e, maka pemrakarsa harus memperbaharui Izin lingkungannya melalui
penyusunan AMDAL baru atau Adendum ANDAL dan RKL-RPL atau
UKL-UPL baru.

Sumber: Pasal 50 ayat (3) s/d ayat (7) PP No. 27 Tahun 2012
Perubahan Kepemilikan Usaha dan/atau Kegiatan

Pemilik/ Pemilik/
Penanggung Jawab Penanggung Jawab
Usaha dan/atau Usaha dan/atau
Kegiatan Kegiatan

“A” Usaha dan/atau


Kegiatan “B”

Menteri, Permohonan
Gubernur, atau Perubahan
Bupati/Walikota Izin
sesuai kewenangannya Lingkungan
menerbitkan
Perubahan Izin Lingkungan
dari Pemegang izin “A” ke “B”
[Tanpa Mekanisme AMDAL/UKL-UPL]

Sumber: Pasal 50 ayat (2) huruf (a) dan Pasal 51 PP No. 27 Tahun 2012
Perubahan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

Usaha dan/atau
Kegiatan
Laporan MENTERI
Perubahan
yang akan GUBERNUR
direncanakan Bupati/Walikota
Perubahan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup

Berpengaruh
terhadap
Lingkungan Evaluasi/
[sesuai mekanisme Telaahan
Pasal 50 ayat (2)
huruf (c) Perubahan bentuk
PP 27 Th. 2012 ] pengelolaan dan
pemantauan yang
bertujuan perbaikan
(continual improvement)
Penerbitan Perubahan Izin Lingkungan dan tidak menimbulkan
dampak lingkungan baru
Perubahan Berpengaruh terhadap Lingkungan Hidup
Usaha dan/Kegiatan Wajib Amdal
Kata kunci “BERPENGARUH”  Hanya rencana
perubahan usaha dan/atau kegiatan yang
Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan BERPENGARUH terhadap lingkungan yang wajib
mengajukan perubahan Izin Lingkungan
1. Alat-alat Produksi
2. Kapasitas Produksi
3. Spesifikasi Teknik Kriteria
4. Sarana Usaha dan/atau Perubahan
Kegiatan yang lebih
5. Perluasan Lahan dan Bangunan detail
6. Waktu dan Durasi Operasi
7. Usaha dan/atau Kegiatan dalam a b
Kawasan yang Belum Dilingkup
Adendum
8. Perubahan Kebijakan AMDAL ANDAL &
Pemerintah
9. Perubahan LH yang Mendasar BARU RKL-RPL
Akibat Peristiwa Alam atau
Akibat Lain Sumber: Pasal 50 ayat (2) huruf (c) dan ayat (4)
PP No. 27 Tahun 2012
Perubahan Dampak Dan/Atau Risiko Lingkungan Hidup Berdasarkan
Hasil Kajian Analisis Risiko Lingkungan Hidup (ARLH) Dan/Atau Audit
Lingkungan Hidup Yang Diwajibkan

Ketentuan tentang Analisis Risiko LH masih berupa


ketentuan yang tercantum dalam UU 32/2009.
PP tentang Analisis Risiko LH belum diterbitkan
(masih dalam bentuk draft RPP)

Catt:
KLHK telah Menerbitkan Permen-LH No. 03 Tahun
2013 tentang Audit Lingkungan Hidup
Tidak Dilaksanakannya Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
dalam Jangka Waktu 3 (Tiga) Tahun
Sejak Diterbitkannya Izin Lingkungan

Jenis perubahan yang dimaksud dalam kategori ini adalah


tidak adanya pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan sesuai
dengan deskripsi kegiatan yang tercantum dalam:
1. Dokumen lingkungan hidup yang telah dinilai atau
diperiksa,
2. Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup/ Rekomendasi
UKL-UPL dan Izin Lingkungannya yang telah
diterbitkan,
dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah Izin Lingkungan
diterbitkan.
Kriteria Perubahan Usaha dan/Atau Kegiatan dan Jenis Dokumen LH
yang Wajib Disusun untuk Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Amdal

No. Kriteria Perubahan AMDAL Baru Adendum Andal dan RKL-RPL


1. Skala/besaran Skala besaran rencana Skala besaran rencana perubahan
rencana perubahan perubahan usaha dan/atau usaha dan/atau kegiatan tersebut
usaha dan/atau kegiatan tersebut sama dengan lebih kecil dari skala besaran
kegiatan atau lebih besar dari skala jenis rencana usaha dan/atau
besaran jenis rencana usaha kegiatan yang wajib memiliki
dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL seperti tercantum dalam
memiliki AMDAL seperti tercantum Lampiran 1 PermenLH No. 5
dalam Lampiran 1 PermenLH Tahun 2012
No. 5 Tahun 2012
2. Dampak penting Rencana perubahan akan Tidak terdapat dampak penting
yang ditimbulkan berpotensi menimbulkan dampak baru atau dampak penting yang
akibat rencana penting baru timbul akibat perubahan tersebut
perubahan usaha sudah dikaji dalam AMDAL
dan/atau kegiatan sebelumnya

3. Batas wilayah studi Rencana perubahan akan Rencana perubahan dimaksud


AMDAL berpotensi mengubah batas tidak mengubah batas wilayah
wilayah studi studi
Konsep Rancangan (Draft) Peraturan MENLH
tentang Pedoman Perubahan Izin Lingkungan
Pedoman perubahan izin lingkungan ini bertujuan untuk
menjabarkan lebih rinci mengenai:

1 2 3 4
Jenis-jenis perubahan Kriteria perubahan Muatan dokumen Tata cara perubahan
usaha dan/atau usaha dan/atau lingkungan hidup untuk Keputusan Kelayakan
kegiatan yang dapat kegiatan dan jenis perubahan usaha Lingkungan Hidup,
menyebabkan dokumen lingkungan dan/atau kegiatan perubahan
terjadinya perubahan hidup yang wajib rekomendasi UKL-UPL
Izin Lingkungan (5 jenis disusun dan penerbitan
perubahan usaha perubahan Izin
dan/atau kegiatan) Lingkungan

BAB II BAB III BAB IV BAB V


Konsep Dokumen Adendum ANDAL dan RKL-RPL
Dokumen Adendum Andal dan RKL-RPL terdiri atas 2 (dua) tipe:

Dokumen Adendum ANDAL Dokumen Adendum ANDAL


dan RKL-RPL Tipe A dan RKL-RPL Tipe B
Dokumen adendum yang Dokumen adendum yang tidak
memerlukan analisis dampak memerlukan analisis dampak
lingkungan yang mendalam lingkungan yang mendalam (tidak
(mengkaji perubahan besaran ada kajian perubahan besaran
dampak penting*) dampak penting)

Keterangan:
*) Rencana perubahan tidak menimbulkan dampak penting baru, melainkan hanya merubah
besaran dampak penting yang sudah dikaji sebelumnya
Lanjutan - Konsep Dokumen Adendum Andal dan RKL-RPL
Dokumen Adendum Andal dan RKL-RPL Dokumen Adendum
Tipe A Andal dan RKL-RPL Tipe B
1. Pendahuluan (latar belakang, tujuan dan pelaksana studi) 1. Pendahuluan (latar belakang, tujuan dan
2. Deskripsi kegiatan (kegiatan eksisting, rincian dampak yang pelaksana studi)
dikelola sesuai dengan dokumen yang sebelumnya, evaluasi 2. Deskripsi kegiatan (kegiatan eksisting,
pelaksanaan RKL-RPL sebelumnya, dan rincian rencana rincian dampak yang dikelola sesuai
perubahan) dengan dokumen yang sebelumnya,
3. Rona lingkungan hidup yang terkait dengan perubahan besaran evaluasi pelaksanaan RKL-RPL
dampak penting yang telah dikaji sebelumnya sebelumnya, dan rincian rencana
4. Analisis perubahan dampak: perubahan)
a. Analisis perubahan besaran dampak penting yang telah 3. Analisis perubahan dampak:
dikaji sebelumnya dengan menggunakan metode sesuai a. Timbul tidaknya “dampak lainnya”
yang telah disepakati pada dokumen Amdal sebelumnya yang baru (disebutkan)
b. Timbul tidaknya “dampak lainnya” yang baru (disebutkan) b. Ada tidaknya perubahan besaran
c. Ada tidaknya perubahan besaran “dampak lainnya” “dampak lainnya” (sebutkan dampak
(sebutkan dampak apa saja yang berubah besarannya, apa saja yang berubah besarannya,
seberapa besar perubahannya) seberapa besar perubahannya)
5. RKL-RPL 4. RKL-RPL
6. Daftar pustaka 5. Daftar pustaka
7. Lampiran 6. Lampiran
Contoh Format Adendum Andal dan RKL-RPL Saat Ini
Contoh:
Adendum Andal dan RKL-RPL Kegiatan Pengembangan BAB III RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL
Lapangan Migas Berupa Penambahan Sumur-Sumur Baru 1. Komponen Geofisik-Kimia
di Wilayah Perairan Lepas Pantai Tenggara Sumatera 2. Komponen Sosekbud
Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
BAB IV RUANG LINGKUP STUDI (Hanya pada dampak dari rencana
BAB I PENDAHULUAN penambahan)
1. Latar belakang: i.e. alasan penambahan kegiatan, 1. Dampak Penting yang Ditelaah
2. Proses Pelingkupan
arahan dari instansi lingkungan hidup, jenis dokumen
3. Identifikasi DampakPotensial
LH yang telah dimiliki, kegiatan eksisting dan rencana 4. Evaluasi Dampak Potensial
penambahan sumur baru 5. Batas Wilayah Studi: Batas Andal dan RKl-RPL tambahan
2. Tujuan dan Manfaat saja
3. Peraturan Perudang-Undangan 6. Batas Waktu Kajian

BAB V PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK PENTING


BAB II RENCANA KEGIATAN
1. Prakiraan Dampak penting (Dampak pemboran terhadap
1. Identitas Pemrakasrasa dan Penyusun Adendum penurunan kualitas air dan biota perairan, serta dampak
Andal dan RKL-RPL kegiatan operasi produksi terhadap penurunan kualitas air dan
2. Lokasi usaha dan/atau kegiatan dampak turunnya gangguan biota
3. Sejarah Pengembangan dan Kegiatan yang Telah 2. Evaluasi Dampak Penting
Berjalan 3. Telaahan Sebagai Dasar Pengelolaan
4. Rekomendasi Kelayakan Lingkungan
4. Kegiatan yang sedang berjalan (Eksisting)
a. Produksi Lapangan BAB VII RENCANA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
b. Proses Produksi Migas dan penyalurannya HIDUP
c. dst 1. Jenis Dampak Penting Sama seperti pada dokumen
d. Pengelolaan dan pemantauan LH yang sudah Lingkungan sebelumnya
dilakukan 2. Rencana Pengelolaan LH
3. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
e. Perizinan
5. Rencana Kegiatan Tambahan
Sistematika penyusunan analog dengan
penyusunan Amdal biasa (Lampiran I, II dan
III PermenLH No. 16 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
Hidup).

Konsep muatan melingkup semua


tahapan/item kegiatan (sesuai dokumen Amdal
yang lama) termasuk rencana perubahan
dan/atau tambahan kegiatan
(pengembangan) dari usaha dan/atau
kegiatan.
Konsep Dasar Tata Cara Perubahan Izin Lingkungan untuk
Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Amdal
1. Permohonan Arahan Perubahan Izin Lingkungan: Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
mengajukan permohonan arahan tindak lanjut perubahan Izin Lingkungan terkait dengan rencana
perubahan usaha dan/atau kegiatan yang akan dilakukan;
2. Proses Penapisan dan Pemberian Arahan Tindak Lanjut Perubahan Izin Lingkungan: Instansi
lingkungan hidup dengan bantuan tim teknis KPA atau pakar terkait melakukan telaahan
terhadap rencana perubahan usaha dan/atau kegiatan serta memberikan arahan tindak lanjut
proses perubahan Izin Lingkungan*)
3. Penyusunan Amdal Baru atau Adendum Andal dan RKL-RPL: Penangggung jawab usaha dan/atau
kegiatan menyusun dokumen lingkungan (Amdal Baru atau Adendum Andal dan RKL-RPL) sesuai
dengan arahan tindak lanjut proses perubahan Izin Lingkungan
4. Permohonan Izin Lingkungan dan Penilaian Dokumen LH: Penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan mengajukan perubahan Izin lLingkungan dan penilaian Amdal Baru atau Adendum Andal
dan RKL-RPL;
5. Penilaian Dokumen Lingkungan Hidup: Tim Teknis dan/atau KPA melakukan penilaian Amdal Baru
atau Adendum Andal dan RKL-RPL;
6. Penerbitkan Keputusan Perubahan SKKL dan Perubahan Izin Lingkungan: Menteri, Gubernur
atau Bupati/Walikota sesuai dengan kewenanganya menerbitkan perubahan keputusan kelayakan
lingkungan dan perubahan Izin Lingkungan
Catatan: *) Arahan tindak lanjut dapat berupa arahan perubahan Izin Lingkungan tanpa melakukan perubahan keputusan
kelayakan lingkungan atau tanpa harus melakukan perubahan Izin Lingkungan
Terima kasih
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

PUSAT STUDI LINGKUNGAN HIDUP


UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
(PSLH-UNAND PADANG)
Kampus Limau Manis Padang
0751-71635: 0751-445232
e-mail: pslh@unand.ac.id
pslh.uanad@gmail.com
website: www.pslh.uanand. ac.id

Anda mungkin juga menyukai