Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN JAGA IGD

10-03-2019 (Pagi)
Annisa Yulida Syani
Rifda Khairunnisa
S O A P

Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan

Nama : An. NS KU : tampak sakit sedang Dehidrasi ringan et causa 1. IVFD RL 20 tpm
Usia : 11 Tahun (lemah) vomitus 2. Ranitidine inj
Kesadaran : compos mentis 25mg/8jam
Muntah sebanyak 5x, T : 36,50C
HR : 113x/menit R/ Cek lab DL
RPS: Pasien mengeluhkan RR : 23x/menit
muntah 5x/12 jam, muntah SpO2 : 96%
berupa makanan yang BB : 27 kg
dimakan. Nafsu makan
pasien tidak menurun • Mata : konjungtiva anemis
namun setiap makan an -/-, sedikit cekung
yang dimakan selalu • Mulut : mukosa bibir
dimuntahkan, Pasien juga terlihat kering
mengeluhkan nyeri pada ulu • Leher : pembesaran KGB(-)
hati. Saat datang pasien • Thorax : DBN
mengaku pusing, lemas, • Abdomen : I : Datar
berwajah pucat, dan A: BU (+)
berakral dingin. Pasien P: timpani
mengaku keluhan baru P: Nyeri tekan epgastrium
pertama kali dirasakan Ekstremitas: Akral dingin,
CRT <2 detik
RPD : Tidak pernah
mengalami hal tersebut

RPK : Tidak ada


S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. RP KU : tampak sakit sedang ALL IVFD 15 TPM makro
Usia : 6 tahun Kesadaran : compos mentis Ranitidin 1/3 amp/12 jam
T : 36,30C
Ku/ Mual dan muntah >3x/ TD : 90/70 R/ transfusi PRC 200/cc
24 jam HR : 67x/menit
RR : 23x/menit
RPS: pasien datang rujukan SpO2 : 98 %
dari rs ryacudu. 1 hari SMRS BB : 15 kg
pasien mengaku telah Mata : konjungtiva anemis
muntah >3x/24 jam , +/+, sklera ikterik -/-, pupil
muntah berwarna hitam. isokor, refleks cahaya +/+
Keluhan tersebut disertai Leher : pembesaran KGB (-)
mata kuning, telapak kaki
dan tangan sudah 2 hari Thorax :
SMRS, I :simetris, retraksi (-)
P:Nyeri tekan (-),
RPD : pasien telah fremitus taktil
didiagnosa oleh dr spesialis P: sonor , batas
ALL Abdomen :
I : DBN
HB Rujukan : 3,8 A: DBN
P : hepatomehali dengan
terdengar suara redup pada
hipokondrium dextra
P : nyeri tekan sluruh lapang
perut

splenomegali : Scuff 3
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. EBF U : tampak sakit sedang Hail Laboratorium 1.
Usia : 13 tahun Kesadaran : compos mentis Hb : 14,5 IVFD RL 15 tpm
T : 36,30C Leu : 27000 R/ PCT 3xCTH
Ku/ demam 6 hari smrs TD : 90/60 Trombosit 43000 1. Ranitidine
HR : 110x/menit
RPS: pasien datang dengan RR : 22x/menit Widal
keluhan demam H+6, SpO2 : 98 % S.Thypni O 1/160C
Menurut ibu pasien, demam BB : 26 kg
tampak naik turun. Ibu A : Dengue fever
pasien pernah memberikan Mata : konjungtiva anemis -
obat penurun demam oleh /-,
dr chandra namum sekarang
pasien demam kembali. Thorax :
Pasien juga mengeluhjan I :simetris, retraksi (-)
sakit perut dibagian P: Fremitus taktil
epigastrium. Lalu pasien sin=dex
berobat ke kosasih dan P: sonor , batas
melakukan rujukan ke
puskes cek DL Abdomen :
I : DBN
RPD : pasien telah A: DBN
didiagnosa oleh dr spesialis P : timpani
ALL P : nyeri tekan sluruh lapang
perut
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. NBR KU : tampak sakit sedang Kejang Demam Kompleks • IVFD RL X tpm
Usia : 1,5 tahun Kesadaran : compos mentis • PCT 750 mg/ 8 jam
T : 36,30C • Ceftriaxone 400 mg/12
Ku/ Kejang >1x /24 jam HR : 114 x/menit jam
RR : 26 x/menit • 02 nasal 2l
RPS:pasien rujukan dr RS. SpO2 : 98 %
Sinta dengan keluhan kejang BB : 7,9 kg, GDS 119 R/
6x. Pasien kejang dengan Observasi TTV dan tanda
tangan tertekuk . Durasi PF : Meningeal sign (-) kejang
kejang tidak diketahui
karena ibu lupa . Sebelum
kejang pasien demam (T:
39,6) ibu pasien
memberikan kompres
namun tak juga turun
demamnya. Lalu pasien
kejang 1x lalu dibawa
kepuskesmas. Di puskesmas
diberikan diazepam perektal
5 mg. Pasien kembali kejang
lalu dirujukke rs sinta.
Diberikan kembali diazepam
5 mg namun pasien kejang
kembali

RPD : pasien belum pernah


merasakan seperti ini .
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan

Nama : An. MRA KU : tampak sakit sedang Kejang demam sederhana • IVFD KAEN 3B 10 tpm
Usia : 1,8 tahun Kesadaran : compos mentis • PCT 10 mg/kgbb/ 8 jam
T : 38,60C • 02 nasal 2l
Ku/ pasien post kejang 1x HR : 126x/menit
RR : 25x/menit R/
RPS: pasien rujukan dari RS SpO2 : 98 % Observasi TTV dan tanda
DKT dengan kejang 1X durasi BB : 9 kg kejang, bila kejang
keang < 5 menit dengan pemberian diazepam 5 mg
bentuk kejang tangan lurus. Meningeal sign -
Sebelum kejang pasien
demam dengan T : 39,1 ibu
pasien sempat mengukur
dengan temperatur. Di rs dkt
pasien diberikan diazepam
5mg perrektal dan tidak
kejang kembali

RPD : -

Riw. Kelahiran : SC a.i


perdarahan pervaginam, BB :
1900, PJ 49
Usia gestasi 32 minggu

Anda mungkin juga menyukai