By :

PUTRI SATIKA DEWI 186100100111024

RINTEN ANJANG SARI 186100100111025
 MAP adalah pengemasan produk
dengan menggunakan bahan plastik atau
film dengan permeabilitas tertentu yang
dapat menahan keluar masuknya gas
sehingga konsentrasi gas di dalam
kemasan berubah dan menyebabkan laju
respirasi produk menurun, mengurangi
pertumbuhan mikroba, mengurangi
kerusakan oleh enzim serta
memperpanjang umur simpan (Beaudry,
2007)
MAP aktif yaitu dengan sengaja memodifikasi gas dalam
kemasan (O2 diganti dengan CO2atau N2)
MAP pasif yaitu modifikasi gas terjadi secara alami karena
adanya proses respirasi dan berdasarkan permeabilitas
kemasan
Prinsip kerja :
Mengatur komposisi udara di sekitar bahan
yang berbeda dengan komposisi udara
atmosfir. Modifikasi tersebut berupa
penurunan persentase oksigen dari 21%
menjadi 0%, penurunan persentase oksigen ini
bertujuan untuk mencegah pertumbuhan
mikroorganisme aerob dan juga untuk
memperlambat proses oksidasi.
 By material :

1. polyvinyl Chloride (PVC)

2. Ethylene Vinyl Alcohol
3. polyethylene Terephalate ( (PET)
4. Polyproylene (PP)
5. Polyethylene (PE)

By gases :

1. Nitogen
2. Oxygen
3. Carbon-Diaxide

By application :

1. Dairy Product
2. Bakery & Confectionery
3. Convenence Food
4. Fruits & Vegetable
Shiitake Mushroom Gamma Irradiation Modified Atmosphere
Packaging
 Dikemas dengan plastik
Disimpan pada wadah polypropylene (BOPP)
tetrutup dengan RH 90 % biorientated (ketebalan 35 lm;
dan suhu 10 C lebar 18 cm dan tinggi 20 cm)

Disimpan selama 20 hari

Disinari dengan sinar gamma pada
dan diamati setiap 4 hari
suhu 200C pada konsentrasi 1,0, 1,5,
sekali (Kimia dan
dan 2,0 kGy
Mikrobiologi)
 shelf life?
Raw poultry sausages

Modified atmosphere packaging (MAP) High pressure processing (HPP)

 High pressure processing (HPP)

denaturation of proteins, i.e. protein

unfolding, aggregation and gelation which can
lead to inhibition of enzymatic activities (like
ATPases) and destruction of vital intracellular
organelles for the microorganism
 2 High pressure processing:
500 MPa for 5 min

1 all samples (treated or

untreated) were stored
in the dark for 22 days
Modified Atmosphere Packaging:
Raw poultry meat sausages in natural casing of
15mm diameter, packed into Poly Ethylene
Terephthalate (PET) trays conditioned under
3
modified atmosphere (selected gas mixture
50%/50% (CO2/N2))
Aerobic Mesophilic Counts (AMC)
Salmonella enterica serovar Typhimurium MAP
UV-C

IRRADIATION: The germicidal effects of UV-C result from crosslinking between

neighboring pyrimidine bases in DNA, which blocks microbial cell replication and
eventually causes cell death

MAP: The inhibition of microbial growth is mainly related to an enhanced CO2

concentration, whereas the delay of quality change in fresh vegetables is a consequence
of low oxygen (O2) concentration to control microbial growth
 Cherry tomatoes For the sublethal injury test,
(Lycopersicon 150 fruits inoculated with S.
esculentum L) Typhimurium were irradiated
inoculated with S. with UV-C doses of 2, 4, 6, 8, or
Typhimurium 10 kJ/m2

injured and uninjured cells TSA (without 4%

sodium chloride), only uninjured cells TSA-S
(with 4% sodium chloride, w/v), for 24 h at 370C
Kelebihan :
• Efektif mengontrol pertumbuhan mikroba (terutama yang mikroba
aerob)
• Memperpanjang keawetan produk sehingga distibusi produk
semakin luas.
• Mempertahankan kesegaran produk dalam waktu jauh lebih lama.
• Kemasan lebih atraktif (umumnya transparan sehingga produk
dapat terlihat).

Kekurangan :
• Ruang simpan dan SDM yang diperlukan lebih sedikit.

• Peralatan dan bahan yang mahal.

• Potensi resiko keamanan (karena konsumen mungkin tidak
menyimpan produk pada kondisi penyimpanan yang sesuai)