Anda di halaman 1dari 32

JARINGAN EPITEL

OLEH KELOMPOK 1
Nama Anggota Kelompok :
1. Annisa Apriani
2. Desyningtyas Puspita R
3. Febry Asilya Putri
4. Hesti Susanti
5. Ike Puspitasari
6. Mia Noviana Pribadi
7. Ni Kadek Defyantari
8. Nina Ismayana
9. Rizka Aini
10.Satiya Wibowo Rahmany
11.Tresna Maulidiana
12.Yulya pradita
Jaringan Epitel
Apa Itu Jaringan Epitel ?.........
• Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki
bentuk dan fungsi yang sama.
• Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja
sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama
membentuk organ.
Lanjutan…
Jaringan epitel merupakan jaringan yang
membatasi tubuh dan lingkungannya, baik di
sebelah luar maupun dalam. , sel-selnya tersusun
sangat rapat dengan sedikit bahan antar sel
sehingga hampir tidak ada ruang antar sel.
Jaringan ini terdapat dibagian luar tubuh dan
terdapat juga di permukaan organ bagian dalam.
Jaringan epitel dibagian luar tubuh berfungsi
untuk melindungi tubuh dari luka akibat
gangguan mekanis, serangan mikroorganisme
patogen, dan kehilangan cairan.
Lanjutan…
Sementara jaringan Epitel yang terdapat dibagian
permukaan organ bagian dalam umumnya berperan
penting dalam proses absorpsi dan proteksi.
Sebagian jaringan epitel yang lain juga memiliki fungsi
sebagai kelenjar.
• Jaringan epitel berasal dari spesialisasi lapisan
ectoderm.
• Jaringan epitel :
1. Melapisi luar tubuh: epidermis
2. Membatasi rongga dalam: endodermis
3. Membatasi rongga: mesoderm
a. Kulit
b. Usus
Ciri-ciri Jaringan Epitel
• Dapat ditemukan diseluruh tubuh
• Berbentuk pipih, batang (slindris) dan kubus
• Bentuk sel penyusunnya bervariasi bergantung pada
fungsi dan letaknya
• Tidak terdapat material diantara sel penyusunnya
• Mempunyai sebuah permukaan yang tidak
berhubungan dengan jaringan lain, sedangkan pada
permukaan lainnya berhubungan dengan membrane
bawahnya.
• Jaringan epitel tidak mengandung pembuluh darah ,
tapi memiliki ujung syaraf. Oleh karena itu, sel sel
dalam jaringan epitel memperoleh makanan dari
kapiler darah yang terdapat pada membran dasar
jaringan ikat.
Lanjutan…
• Jaringan epitel mempunyai kemampuan
regenerasi yang cukup tinggi karena selama
sel epitelium mendapat pasokan nutrien,
maka pembelahan sel dapat berlangsung
cepat untuk menggantikan sel sel yang rusak
Jenis Jenis Jaringan Epitel
1. Berdasarkan bentuk & jumlah Lapisan sel
a. Berdasarkan bentuknya: epitel bentuk
pipih, bentuk kubus, dan silindris.
b. Berdasarkan jumlah lapisannya : Epitel
simplek dan epitel komplek
a. Berdasarkan bentuknya: epitel bentuk pipih,
bentuk kubus, dan silindris.
> Epitel bentuk pipih
Jaringan epitel yang berbentuk pipih
> Epitel Bentuk Kubus
jaringan epitel yang menyerupai kubus
> Epitel Bentuk Slindris
Jaringan epitel yang bentuknya slindris
b. Berdasarkan jumlah lapisannya : Epitel simplek dan
epitel komplek
> Epitel simplek
jaringan ini tersusun atas satu dan jenis jenisnya
adalah : epitel pipih selapis,epitel kubus selapis, epitel
silindris selapis, epitel silindris berlapis semu.
> Epitel Kompleks.
Jaringan ini tersusun atas satu dan jenis-jenisnya
adalah : Epitel pipih berlapis, epitel kubus berlapis,
Epitel silindris berlapis , Epitel transisional.
Lanjutan…
> Epitel simplek
1. Epitel selapis pipih (simple squamous epithelium)
• Epitel ini tersusun dari sel-sel pipih dan bila dilihat dari
permukaan membentuk gambaran mozaik dengan batas sel
yang bergelombang. Intinya lonjong, terdapat di tengah sel
• Contohnya: alveoli paru, lapisan parietal capsula bowmann,
bagian tipis dari loop of henle, saluran keluar terkecil
kelenjar.
• Termasuk di dalam epitel ini adalah:
1. endotel: melapisi permukaan dalam jantung, pembuluh
darah dan buluh getah bening
2. Mesotel: melapisis rongga peritoneal, pericardial dan
pleural
Lanjutan…
2. Epitel selapis kubus (simple cuboidal epithelium)
• Tampak gambaran poligonal, masing-maisng selnya
mempunyai sudut dengan inti bulat dan terletak di
tengah.
• Pada beberapa tempat memiliki microvili (Brush-
border), seperti pada tubulus ginjal
• Contohnya: saluran kecil beberapa kelenjar, kelenjar
thyroid, germinal epitelium pada ovarium, permukaan
dalam lensa mata, epitel berpigmen retina
Contoh Epitel selapis kubus pada (tubulus ginjal)
Lanjutan…
3. Epitel selapis silindris (simple cylindrical ephitelium)
• Epitel ini memiliki bentuk silinder (tabung). Epitel ini
memiliki nucleus berbentuk bulat terletak di dekat dasar.
Inti berbentuk lonjong, terdapat pad ketinggian yang sama
dan cenderung terletak ke arah basal sel, sehingga pada
permukaan sel akan tampak daerah sitoplasma yang tidak
berinti (nuclear free zone)
• Terdapat pada dinding dalam lambung, usus, kandung
kencing, kantong empedu, saluran rahim, rahim, saluran
pernafasan bagian atas, saluran pencernaan.
• Dibedakan menjadi:
1. Epitel selapis silindris dengan striated border (mikrovili).
Ex: usus halus
2. Epitel selapis silindris dengan kinocilia (motile cilia). Ex:
tuba fallopii dan permukaan uterus
Lanjutan…
4. Epitel silindris berlapis semu bersilia
• Epitel ini tersusun atas sel sel yang memiliki inti
sel tidak sejajar sehingga seolah-olah epitel
tersebut terdiri atas banyak lapisan.
• Pada jaringan ini terdapat silia yang berfungsi
menggerakkan partikel yang berada diatasnya
• Misalnya : Kotoran atau debu tidak akan masuk
ke dalam paru paru karena digerakkan oleh silia
pada sel sel saluran pernapasan.
• Jaringan ini terdapat pada saluran pernapasan,
rongga hidung, dan saluran telur (tuba fallopi).
Epitel Komplek
1. Epitel berlapis pipih
• Bentuk sel yang terdapat di lapisan bawah bisa
bermacam-macam silindris atau kubis, tetapi
lapisan permukaan selnya berbentuk pipih.
• Ada 2 jenis:
a. Epitel berlapis pipih tanpa tanduk. Ex: epitel
rongga mulut, oesophagus, dan vagina
b. Epitel berlapis pipih bertanduk. Ex: epidermis
pada kulit tipis maupun kulit tebal
2.Epitel berlapis kubus
• Epitel ini sulit didapat karena sering kali
overlapping dengan epitel berlapis silindris.
• Terletak di kelenjar keringat, kelenjar minyak,
ovarium di masa pertumbuhan, sel-sel pada
tubulus seminiferus.
3. . Epitel silindris berlapis
• Lapisan paling bawah epitel ini mirip dengan epitel berlapis pipih,
bisa berbentuk silindris, bisa kubis, tetapi sel permukaannya
berbentuk silindris.
• Epitel ini jarang di dapat, karena biasanya menempati tempat-
tempat peralihan dari epitel berlapis pipih menjadi selapis silindris,
atau berderet silindris.
• Terletak pada lapisan konjunctiva (lapisan yang selalu basah karena
lendir) misalnya pada bagia mata yang berwarna putih, dinding
dalam kelopak mata, laring, faring, uretra.
• Ada 2 macam:
1. Epitel berlapis silindris tak bersilia. Ex: pars cavernosa urethra
jantab, sebagian pharynx dan epiglotis.
2. Epitel berlapis silindris dengan cilia. Ex: permukaan nasal palatum
molle dan sebagian larynx.
4. Epitel transisional
• Merupakan epitel peralihan antara epitel berlapis pipih
dengan epitel berlapis silindris
• Pada keadaan tegang permukaan epitel menjadi pipih,
sedangkan pada keadaan kosong permukaan epitel akan
lebih tinggi.
• 3 jenis sel penyusun:
1. Sel payung: terdapat dipermukaan, selnya besar, sehingga
seperti memayungi satu atau dua sel dibawahnya
2. Sel raket: bentuknya mirip raket dan terletak di tengah
3. Sel basal: terletak di bagian basal, biasanya berbentuk
silindris
• Melapisi seluruh permukaan saluran urinalis (calyx->
urethra).
2. Jenis epitel berdasarkan struktur dan fungsi
Berdasarkan struktur dan fungsinya ,Jaringan Epitel
terbagi menjadi 2 yaitu epitel kelenjar dan epitel
penutup.
a. Epitel kelenjar berfungsi dalam pembuatan
penyimpanan dan sekresi zat-zat kimia. Ada 2 macam
kelenjar yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar endrokrin.
> Kelenjar Eksokrin,merupakan kelenjar yang
memiliki saluran pengeluaran untuk menyalurkan hasil
sekresinya.
> Kelenjar Endrokrin,merupakan kelenjar yang
tidak memiliki saluran pengeluaran.
b.Epitel penutup,berfungsi melapisi permukaan tubuh
dan jaringan.
Fungsi jaringan epitel secara umum
1. Absorpsi, ex: epitel usus & epitel paru-paru
2. Sekresi, ex: epitel kelenjar eksokrin & endokrin
3. Ekskresi, ex: epitel kelenjar keringat
4. Transportasi, mengatur tekanan osmosis dalam tubuh
5. Proteksi, ex: epitel kulit & epitel saluran keluar urine
6. Penerima rangsang, ex: taste bud & epitel olfactorius
(pembau)
7. Alat gerak, selaput kaki pada kulit katak membantu
dalam pergerakan
8. Reproduksi, ex: epitel tubulus seminiferus & epitel
ovarium
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai