Anda di halaman 1dari 8

PEMERIKSAAN HBV-DNA

METODE PCR
(POLYMERASE CHAIN REACTION)
Kelompok :
1. Desyningtyas Puspita R.
2. Dhita Anjani Zasmiati F.
3. Dwitya Ari Prastika
4. Erika Rozainiah
5. Febri Asilya Putri
DEFINISI
PCR (Polymerase Chain Reaction)

Suatu metode pemeriksaan yang prinsip kerjanya


memperbanyak (amplifikasi) DNA in vitro secara
enzimatis.
Teknik PCR telah dikembangkan untuk diagnosis
berbagai penyakit infeksi, seperti Hepatitis, HIV,
human Papillomavirus, dan untuk mendeteksi M.
Tubercolosis
HEPATITIS B

Infeksi yang disebabkan oleh virus Hepatitis B,


infeksi ini dapat mengakibatkan kerusakan pada
hati & menyebabkan kanker hati. Virus hepatitis
B adalah virus DNA terkecil berasal dari genus
orthohepadnavirus famili hepadnaviridae
berdiameter 40-42nm masa inkubasi berkisar
antara 15-180 hari dengan rata-rata 60-90 hari.
Pemeriksaan DNA dari virus diperlukan sebagai
pertanda yang paling sensitif terhadap replikasi
virus serta menunjukan derajat penularan yang
tinggi. HBV DNA dapat dijumpai pada serum dan
hati setelah HbsAg menghilang, khususnya pada
pasien terapi.
PEMERIKSAAN HBV-DNA (KUANTITATIF)
MANFAAT PEMERIKSAAN Deteksi HBV-DNA dalam darah
dengan metode PCR untuk
management infeksi oleh virus
Hepatitis B
METODE PCR
SAMPEL SERUM
VOLUME MINIMAL 1 mL
PERSIAPAN PASIEN Tidak diperlukan persiapan
khusus
STABILITAS SAMPEL Serum disimpan di -20ºC max 2
minggu atau disimpan pada suhu
80ºC untuk waktu tak terbatas
PENANGANAN SAMPEL/ Ice pack (2-8ºC)
TRANSPORTASI
KRITERIA PENOLAKAN Hemolisis
NILAI RUJUKAN Detection Limit : 6 IU/mL
Range Liniaritas : 29 – 1.10 x
10^8 IU/mL
TAHAP POLYMERASE
1. Denaturasi
Pada tahap ini seluruh reaksi enzim tidak berjalan, misalnya
reaksi polimerase pada siklus sebelumnya. Denaturasi
dilakukan antara suhu 90ºc-95ºc.

2. Penempelan primer
pada tahap ini primer akan menuju daerah yang spesifik yang
komplemen dengan urutan primer. Proses ini biasanya
dilakukan pada suhu 50ºc-60ºc

3. Reaksi polimerase
umumnya reaksi polimerase atau perpanjangan rantai ini,
terjadi pada suhu 72ºc. Primer yang telah menempel tadi
akan mengalami perpanjangan pada sisi 3’nya dengan
penambahan dNTP yang komplemen dengan templat oleh
DNA polimerase
Selain ketiga proses tersebut, secara umum PCR
didahului dan diakhiri oleh tahap berikut :
a. Pra-denaturasi
dilakukan selama 1-9menit diawal reaksi untuk
memastikan kesempurnaan denaturasi dan
mengaktifasi DNA polimerase (jenis hot-start
alias baru aktif kalau dipanaskan terlebih
dahulu)

b. Final Elongasi
biasanya dilakukan pada suhu optimum enzim
(70-72ºc) selama 5-15menit untuk memastikan
bahwa setiap utas tunggal yang tersisa sudah
diperpanjang secara sempurna .
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai