KASUS
FAKULTAS KEDOKTERAN FEBRUARI 2019
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
KONTRASEPSI IMPLAN
Oleh:
Azkiah Wahidah Arif
111 2016 2091
Pembimbing:
dr. Ajardiana Idrus, Sp. OG
Nama : Ny. S
No. RM : 239042
Tempat/tanggal lahir: 18 Mei 1988
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal MRS : 18 Desember 2018
Alamat : Jalan Kampung Tangnga
ANAMNESIS
Riwayat KB : (-)
Riwayat Persalinan :
Anak
Tempat Jenis
No Penolong Thn Aterm Penyulit
bersalin persalinan JK BBL Keadaan
KU : Baik/ Composmentis
Tanda vital : Dalam batas normal
Antropometri : IMT : 23,05 (Overweight)
Status Generalis
• Kepala : dalam batas normal
• Leher : dalam batas normal
• Thorax : Paru dan jantung dalam batas normal
• Abdomen : dalam batas normal
• Ekstremitas : dalam batas normal
PEMERIKSAAN OBSTETRI
Pemeriksaan Luar
• Uterus : TFU 2 jari bawah pusat
• Kontraksi : baik
• MT/NT : -/-
• Lokia : rubra
PEMERIKSAAN OBSTETRI
Pemeriksaan Dalam
Vaginal Toucher
• V/V : Tidak ada kelainan/tidak ada kelainan
• Portio : lunak, nyeri goyang (-)
• OUE/OUI: terbuka/tertutup
• Uterus : antefleksi
• Adnexa : massa (-)
• Cavum douglasi : tidak menonjol
Pelepasan : darah (+) jaringan (-)
RESUME
PROGNOSIS
Kontrasepsi
Upaya mencegah kehamilan.
EPIDEMIOLOGI
IMPLAN
Metode kontrasepsi jangka panjang bersifat reversibel
mengandung hormon progestin yang dihasilkan dari satu/lebih
batang kapsul dan ditempatkan subdermal
SEJARAH IMPLAN
Folkman dan
Long, tabung Seri uji klinis dari implan Implan 2 batang,
silastik yang batang tunggal hingga enam Jadelle® (Amerika) atau
mengandung obat batang Jadena® (Indonesia)
6 batang, masing-
masing 36 mg 2 batang, masing-masing Satu batang mengandung
levonogestrol (LNG) 70 mg LNG Etonogestrel (ENG).
02 Coital independent
02 Infeksi lokal
03 Kegagalan (kehamilan)
Mengentalkan lendir 02
serviks
Mencegah implantasi
03
dengan artrofi
endometrium
01
Mencegah terjadinya
ovulasi
Pemasangan Implan
Galaktorea
Acne
BAB III
PEMBAHASAN
• Ny. S ingin menggunakan kontrasepsi • Implan→metode kontrasepsi untuk
implan mencegah kehamilan yang ditempatkan
• Memilih implan karena merasa cukup subdermal
dengan 2 anak, belum merencanakan • MKJP bersifat reversibel berperan
hamil lagi, berusia 30 tahun menjarangkan kehamilan
• Pemasaangan saat postpartum hari • Pemasangan idealnya →selama siklus haid,
pertama post partum →efektif, aman, faktor sosial,
tidak mempengaruhi ASI, dapat dipasang
kapanpun.
Kasus Te o r i
• Pemasangan pada lengan kanan (lengan • Sebaiknya dipasang pada lengan yang tidak
dominan pasien) aktif
• Ny. S menggunakan susuk KB II dari • Jadena® tersusun atas 2 batang, bertahan
pemerintah, terdiri atas 2 batang 3-5 tahun
• Pasien hanya merasa nyeri ringan saat • Efek yang dapat muncul saat pemasangan:
penyuntikan anestesi, perdarahan nyeri, hematom, perdarahan
minimal
Kasus Te o r i
BAB IV
KESIMPULAN
• Implan→ Metode kontrasepsi jangka panjang, reversibel, berisi hormon
progestin ditempatkan secara subdermal
• Efektivitas mencapai 0.05% dengan < 1 kehamilan per 100/tahun
• Jenis implan secara umum:
- Norplan (6 batang)→LNG
- Jadenna atau Jadelle (2 batang)→LNG
- Implanon (1 batang)→ etonogestrel
• Penggunaan 3-5 tahun
• Mekanisme kerja : menekan ovulasi, mengentalkan mukus serviks, atrofi
endometrium→ mencegah implantasi
• Dipasang pada lengan yang tidak aktif, 8-10 cm dari epikondilus medialis
humeri secara subdermal
• Efek samping segera→nyeri, perdarahan ringan, hematom
• Kelebihan → jangka panjang, efek sistemik minimal, aman digunakan untuk ibu
menyusui
• Kekurangan →perdarahan, siklus ireguler, amenore
Thank You