Anda di halaman 1dari 32

Selamat Datang

Selasa , 17 Oktober 2017


MARI BERKENALAN
Identifikasi Masalah

 Apa yang dirasakan ketika harus merawat


lansia?
 Pengalaman apa saja yang dialami selama

merawat lansia?
 Apa yang dibutuhkan agar bisa optimal dalam

merawat lansia?
Kontrak Pelatihan

 Luruskan niat
Selama pelatihan berlangsung, peserta diharapkan telah
meluruskan niatnya terlebih dahulu untuk mengikuti pelatihan
selama beberapa jam. Harapannya peserta dapat mendapatkan
manfaat dari pelatihan syukur yang dilaksanakan.
 Fokus
Peserta diharapkan fokus dalam mengikuti proses pelatihan
syukur guna mendapatkan manfaat langsung dan tidak
mengganggu peserta lain saat pelatihan sedang berlangsung.
 Aktif
Peserta diperbolehkan bertanya atau berpendapat saat materi
yang disampaikan telah selesai disampaikan. Harapannya agar
peserta yang lain masih bisa tetap fokus dan tidak terganggu
dalam menerima materi.
karakteristik lansia
Bustan (2007)
Perubahan Fisik

Kekuatan fisik secara menyeluruh berkurang


Perubahan pada indera
Perubahan sosial
Perubahan Psikologis
Tinjauan Umum Syukur
bahasa Inggris (
Ibnu Manzhur (dalam Al-Fauzan, 2007)
( Toussaint dan Friedman, 2009).
MANFAAT SYUKUR

Memperkuat hal-hal baik dalam kehidupan kita


Bias Negatif
Bias negatif adalah munculnya emosi dan pikiran yang tidak menyenangkan
dibandingkan emosi dan pikiran menyenangkan. Emosi akan bereaksi
negatif ketika sesuatu yang luar biasa terjadi di dalam hidup kita.

Bias negatif berkaitan dengan masalah neurofisiologis, sehingga dalam hal


ini jika orang menjadi penggerutu itu merupakan hal yang alami. Para
ilmuwan yang mempelajari proses emosional menyimpulkan bahwa ada
kecenderungan umum bagi kita untuk mengevaluasi peristiwa dan objek
netral dan orang-orang sebagai hal yang positif. Dengan kata lain, bila
tidak ada peristiwa yang terlalu mengejutkan dan luar biasa yang menimpa,
maka kebanyakan orang akan memiliki suasana hati yang positif
 Bias negatif memberikan kita kecenderungan untuk
memberikan perhatian lebih pada informasi yang negatif
dibandingan informasi positif. Satu saja informasi negatif akan
memiliki pengaruh yang kuat. Contohnya kita menyadari
bahwa di balik kehidupan kita sekarang tersimpan banyak
hal-hal negatif yang telah terjadi. Bias negatif justru akan
membuat kita terpaku dengan hal-hal negatif dan
mengabaikan hal-hal positif

 Orang yang cenderung memiliki bias negatif akan merasa sulit


bersyukur, karena beberapa di antara kita tidak mengetahui
cara untuk mengatur hidup tanpa keluhan dan kebencian.

 Terkadang manusia mengabaikan berkah yang telah dterima,


bahkan mereka sering mengeluh dengan apa yang diperoleh
Simulasi “ Bias Negatif I”

(Hal-hal yang tidak menyenangkan)


Sejarah Penderitaan
Adanya penderitaan yang kita rasakan
memicu kita untuk tidak bersyukur.
Menyaksikan bagaimana orang lain
menghadapi penderitaan dalam hidup mereka
mungkin memiliki efek yang berbeda
dibandingkan apabila kita merasakan
penderitaan yang terjadi pada diri kita
Ada sebuah kisah, seorang wanita mengungkapkan
rasa terimakasihnya pada seseorang yang memiliki
penyakit “arthritis” yang menyebabkan kelumpuhan.
Dia mencatat bahwa bukannya mengasihani diri
sendiri dan mengeluh, orang tersebut justru menjadi
orang yang lebih menyenangkan dan rendah hati.

Apa yang dia gambarkan sebagai “spilover effect”


merupakan respon dirinya terhadap Tuhan atas
kelemahan yang dimiliki. Dia menganggap kelemahan
itu sebagai batu loncatan, dia sangat berterimakasih
karena memiliki kesempatan untuk membuka matanya
dan melihat apa yang disebut sebagai “kemurahan hati
tak terbatas” dari orang lain yang sangat ia kasihi.
Video “Bocah Perkasa”
Relaksasi “Mengingat Keburukan”
Simulasi “ bias negatif II”

(Hal-hal yang menyenangkan)


Pikiran Pembanding
Orang-orang cenderung membandingkan apa yang tidak
dimilikinya namun dimiliki orang lain. Hal ini akan semakin
membuat kita iri, dengki, dan terpuruk oleh keadaan yang
dimiliki karena melihat orang lain memiliki apa yang kita
inginkan. Contohnya adalah, kita cenderung untuk berfokus
pada orang lain atau hal lain yang tidak kita miliki.
Kita melihat orang lain dengan berat badan ideal, tetangga
yang pendapatannya lebih besar, tetangga yang anaknya
lebih cerdas, justru merasa iri hati, bukannya bersyukur. Kita
cenderung fokus terhadap apa yang tidak kita miliki,
padahal kita seharusnya mengharagai apa yang kita miliki.
Pelajaran yang harus diambil adalah, kita perlu lebih
bijaksana dalam membandingkan kondisi kita dengan orang
lain.
Video “Jadilah Anak yang Berbakti”
Daftar Syukur-ku
Relaksasi
“ Terimaksaih Aku Masih
Bernafas”
Video "Jika Aku Tua Nanti"
Mengembalikan kebaikan

Jenis- jenis Syukur (Al-Fauzan ,2008) :

 Syukur dengan hati, artinya selalu menghadirkan nikmat dalam hati,


sehingga tidak pernah mengabaikan nikmat yang telah diberikan Allah
kepadanya. Syukur dengan hati adalah pengetahuan dan pengakuan
bahwa seluruh nikmat yang ada pada hamba, semuanya datang dari Allah.
 Syukur dengan lisan, dilakukan dengan memberikan sanjungann kepada
Allah serta pujian kepadaNya atas segala nikmat yang diberikan. Seorang
hamba yang mengucapkan syukur, akan mengingat dan tunduk kepada
Allah serta mengakui kelemahan dirinya.
 Syukur dengan anggota badan, artinya menggunakan anggota badan
untuk beribdah kepada Tuhan semesta alam. Hal ini dikarenakan setiap
anggota badan memiliki peran dan fungsi untuk beribadah. Nikmat yang
diperoleh, digunakan untuk taat kepadaNya dan tidak menggunakannya
untuk berbuat maksiat. Berbagai bentuk pibadah ritual seperti sholat.
Puasa, dan zakat juga termasuk bentuk syukur anggota badan.
Ketidakmampuan Mengakui
Ketergantungan

Seseorang cenderung melihat nasib baik


sebagai hasil kerja keras sendiri, sedangkan
nasib buruk bukanlah kesalahan diri sendiri.
Kita tidak dapat memungkiri bahwa manusia
adalah makhluk sosial yang tidak mampu
hidup sendiri. Berbuat kebaikan adalah salah
satu bentuk syukur kita pada Tuhan.
Tanyakan pada Diri Anda
“Tiga Pertanyaan”
?????
“SURAT TERIMAKASIH”
RENCANA AKSI “SYUKUR”
TERIMAKASIH............................

Anda mungkin juga menyukai