Presentasi Kasus

Zidna salma nahdia (20174011002)

Arum Novia Ratri (20174011160)
 Identitas pasien

Nama : Ny. W
Usia : 65 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Ngestiharjo, Bantul
 Keluhan Utama

 Pasien datang dengan keluhan utama nyeri pada

lengan kiri pasca kecelakaan becak dengan mobil
 Primary Survey

 A : Paten, stridor (-), gurgling (-), bicara lancar

 B : respiration rate 20 kali/menit, gerakan napas
simetris pada hemitoraks kiri dan kanan, perkusi sonor,
suara napas vesikuler kiri = kanan
 C : tekanan darah 149/78, nadi 97x/menit, capillary
refilling time < 2s
 D : GCS 15 (E4M6V5), pupil isokor, refleks cahaya +/+
 E : Suhu 36,5 derajat, nampak bengkak pada regio
elbow joint sinistra
 Secondary survey

Keluhan Utama : Nyeri Lengan kiri post jatuh

RPS
 What : Nyeri ter lokalisir pada lengan kiri distal , tidak menjalar, belum
mendapat terapi sebelumnya, nyeri seperti ditusuk, nyeri terus menerus
semakin berat jika melakukan gerakan pada lengan kiri
 Where : Brachii distal sinistra
 Why : Terjatuh dari becak (KLL)
 When : 2 jam post kejadian
 MOI : Jatuh dengan lengan kiri menumpu badan
Assosiated injury : Luka lecet pada dorsal manus sinistra
Gangguan Fungsional : Lengan tidak dapat digerakkan
Tidak ada riwayat alergi
Tidak ada riwayat terapi untuk keluhan utama
 RPD :
 Riwayat keluhan yang sama disangkal
 Riwayat penyakit sistemik/metabolik
 Hipertensi (+)
 Diabetes disangkal
 Riwayat tindakan bedah disangkal
RPK : DM & Hipertensi disangkal
RPSos : Merokok disangkal, konsumsi alkohol disangkal
 Pemeriksaan Fisik

 Tanda Vital
- Keadaan umum : Tampak sakit
- Kesadaran : CM
- Tekanan darah : 149 / 78 mmHg
- Nadi : 97x/menit, teratur, isi cukup
- RR : 20x/menit
- VAS : 5-6 (moderate pain, indikasi pemberian
Acetaminophen 325mg)
 Status Generalis

 Kepala : Vulnus laseratum : -, hematome : -, Vulnus eksoriasi -, tenderness - ,

krepitasi –. Reflek cahaya (+/+), pupil isokor (3mm/3mm), konjungtiva
anemis (-/-),
 Leher - Spine : hematome (-), vulnus laceratum (-), Vulnus eksoriasi(-),
Pemakaian otot bantu nafas (-), Tenderness (-), krepitasi (-), Swelling (-),
Pulsasi (+), simetris, reguler
 Thorax : Terlihat bentuk dada normal, simetris,, retraksi (-), jejas (-), fokal
fremitus (N), ketinggalan gerak (-), Sonor (+), vesikuler
 Abdomen : Jejas (-), hematom (-), Bising usus (+) normal, Timpani (+), nyeri
perut (-), shifting dullness (-)
 Pelvis : tanda jejas/hematom (-), Tenderness (-), Instabilitas (-), SIAS
(simetris)
 Extremitas : Capillary Refill Time < 2 detik, Arteri Dorsalis Pedis teraba
 Status Lokalis

 Regio Brachii Sinistra

 Inspeksi (LOOK): siku kiri tampak bengkak, warna kulit
kemerahan, daerah distal tidak tampak pucat, shortening
 Palpasi (FEEL): daerah siku kiri hangat, nyeri tekan distal
brachii(+), krepitasi (-), akral hangat, sensibilitas (+)
 Gerakan (MOVE):ROM tidak dapat di ukur, nyeri gerak aktif (+),
nyeri gerak pasif (+).
 Neurovascular :
- Vascular : Tidak tampak pucat pada bagian fraktur dan
distal fraktur, teraba denyut nadi a.radialis, akral hangat,
CRT<2detik
-Neuro : Sensorik (Cotton Test +), Motorik (), Reflek Biceps
Triceps
 Diagnosis Banding

 Closed Fracture 1/3 distal os Humerus Sinistra

 Dislokasi Elbow Joint
 Closed Fracture 1/3 distal os Humerus Sinistra Dislokasi
Elbow Joint
 Pemeriksaan penunjang

 Photo Rontgen regio elbow sinistra AP dan Lateral

 Diagnosis kerja

 Closed Fracture 1/3 distal os Humerus Sinistra

 Penatalaksanaan

 Non operatif
 Farmakologis
 Cairan : RL lini 20 tpm
 Causatif : inj Ceftriaxone 1 mg (30menit-1jam sebelum op)
 Simptomatis : inj Ketorolac 30 mg
 Non farmakologis
 Immobilisasi bidai
 operatif
ORIF