Internal
Khaerani Mahdinur Awlia
Lina Oktaviani
Definisi Pengendalian Internal
Kutipan ISA 315 Alinea 4c
• Pengendalian Internal - Proses yang dirancang,
diimplementasi, dan dipelihara oleh TCGW,
manajemen dan karyawan lain untuk
memberikan asurans yang memadai tentang
tercapainya tujuan entitas mengenai keandalan
pelaporan keuangan, efektif, dan efisiennya
operasi, dan kepatuhan terhadap hukum dan
ketentuan perundang-undangan.
Tujuan Pengendalian Internal
Tujuan strategis.
Dengan sasaran-sasaran utama uyang mendukung
nilai entitas
Tujuan pelaporan
Agar laporan keuangan bebas dari salah saji material
tepat waktu dan tepat guna.
Tujuan operasional
Pengendalian mengamankan operasi entitas yang
dikenal sebagai operasional controls
Tujuan kepatuhan terhadap hukum dan ketentuan
perundang-undangan.
Pengendalian internal yang relevan untuk suatu audit
ialah pengendalian dengan tujuan pelaporan keuangan,
khususnya yang berhubungan dengan tujuan entitas
membuat laporan keuanganuntuk kepentingan
eksternal.
Komponen Pengendalian Internal
Control Environment
(Lingkungan Pengendalian)
Awesome
Pernyataan (representasi) yang diberikan
Presentat
Manajemen, secara eksplisit(dalam bentuk pernyataan)
maupun Implisit(tersirat) , yang tertanam di dalam atau
merupakan bagian dari laporan keuangan
ion
• Representasi Ini digunakan Oleh Auditor Untuk
Memperhatikan Berbagai salah saji dalam laporan
Keuangan yang Mungkin bisa terjadi
• Asersi Berhubungan dengan Pengakuan (recognition),
Pengukuran (measurement), Penyajian (Presentation), dan
pengungkapan (disclosure) dari berbagai Unsur Laporan
Keuangan
• Adapun contoh” asersi.
• Contoh asersi bisa disingkat dengan satu kata bahasa
inggris seperti :
• Completeness ( sesuatu itu lengkap)
• Existence ( eksitensi / sesuatu itu ada)
• Occurence ( sesuatu itu terjadi )
• Accuracy ( sesuatu itu akurat, atau secara matematis benar )
• Valuation ( sesuatu itu dinilai sesuai dengan kaidah kerangka
pelaporan keuangan yang berlaku )
Penjelasan Mengenai Asersi :
1. Asersi Untuk Jenis Transaksi
Account Balances
Inventory Cash Payables
Commitmen Related
Presentation & Disclosure s Parties
• Dalam langkah ini auditor melaksanakan prosedur penilaian risiko. Contoh, auditor dapat
mengajukan pertanyaan :