Anda di halaman 1dari 34

KIMIA ORGANIK

Ir. ZURAIDA TITIN MARIANA, M.Si


KIMIA ORGANIK

• Merupakan nama lain untuk kimia


karbon
• Lebih dari 90% senyawa yg sudah
dikenal merupakan senyawa karbon
• Karena kemampuan atom karbon untuk ?
membentuk ikatan dengan sesama atom
karbon, jauh melebihi unsur manapun
• Atom karbon dapat dapat menggunakan ke
empat elektron valensinya untuk membentuk
ikatan, yg pada umumnya berupa ikatan
kovalen
Dunia terdiri atas Makhluk
Benda mati
materi & energi hidup
Senyawa yg berhubungan dengan zat
yg berasal dari makhluk hidup

SENYAWA ORGANIK

Klasifikasi Senyawa Organik :


1. Hidrokarbon
2. Senyawa yang mengandung
oksigen
3. Senyawa yang mengandung
nitrogen
Senyawa yg berhubungan dengan zat
yg berasal dari makhluk hidup

SENYAWA ORGANIK

Senyawa Organik disebut juga


senyawa karbon
SENYAWA KARBON
Beberapa contoh senyawa alam

Senyawa Rumus Kimia


Glukosa C6H12O6
PENYUSUN
Sukrosa C12H22O11 UTAMA SENYAWA
Etanol C2H5OH ALAM ADALAH
KARBON DAN
Metana CH4 HIDROGEN
Asam metanoat HCOOH
Urea (NH2)2CO
SENYAWA KARBON

• Tumbuhan dg bantuan sinar matahari


berfotosintesis menghasilkan
karbohidrat
• Dari tumbuhan, energi di transfer ke
hewan dan manusia
• Banyak senyawa kimia yg dapat
diperoleh dari zat hidup
SENYAWA KARBON
Gula seperti glukosa dan buah-buahan dan
sukrosa di peroleh dari tanaman

fermentasi buah-
Etanol diperoleh dari
buahan

dekomposisi
Metana terbentuk dari
tumbuhan

Asam metanoat (asam format)


dalam semut
ditemukan

Urea dikristalisasi dari urine binatang


Pembakaran kayu (apa saja yg mengandung zat
organik) dpt menghasilkan arang (karbon)
Menentukan kadar karbon dan hidrogen pd
zat organik????
Zat organik tsb dioksidasi menjadi CO2 dan H2O

• Zat organik ditempatkan pd cawan porselin atau platina,


kemudian dipanaskan sambil dialiri oksigen kering untuk
membakar sampel sehingga terbentuk CO2 dan H2O.
• Hasil pembakaran dilewatkan pd CuO panas (untuk
menyempurnakan pembakaran).
• Uap air diserap oleh magnesium perklorat Mg(ClO4)2,
tetapi CO2 tdk ikut terserap. Gas CO2 diserap oleh NaOH.
• Pertambahan berat masing-masing tabung (tabung dpt
dipisahkan) menunjukkan berat H2O dan CO2 yg
selanjutnya dpt dihitung % C dan H
Banyaknya karbon dalam zat organik = banyaknya C
dalam CO2
Banyaknya hidrogen dalam zat organik = banyaknya
H dalam dan H2O

 Massa C dalam zat organik = massa C dalam CO2

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶 𝑥 𝐴𝑟 𝐶
= x massa CO2
𝑀𝑟 𝐶𝑂2

𝐴𝑟 = massa atom relatif


𝑀𝑟 = massa molekul relatif
Banyaknya karbon dalam zat organik = banyaknya C
dalam CO2
Banyaknya hidrogen dalam zat organik = banyaknya
H dalam dan H2O

 Massa H dalam zat organik = massa H dalam H2O

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐻 𝑥 𝐴𝑟 𝐻
= x massa H2O
𝑀𝑟 𝐻2 𝑂
Banyaknya karbon dalam zat organik = banyaknya C
dalam CO2
Banyaknya hidrogen dalam zat organik = banyaknya
H dalam dan H2O

 Jika zat organik tsb murni dan hanya


mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen
maka :

Massa oksigen = massa zat organik – massa C - massa H


Senyawa organik dianalisis kadar karbon,hidrogen
dan oksigen. Berdasarkan anlisa 4,6 g senyawa
organik menghasilkan 8,8 g gas CO2 dan 5,4 g uap
air (H2O). Tentukan rumus empiris senyawa organik
tsb? Jika berat molekul senyawa tsb 46, bagaimana
rumus molekul senyawa tsb?
 Massa C dalam zat organik = massa C dalam CO2

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶 𝑥 𝐴𝑟𝐶


= x massa CO2
𝑀𝑟𝐶𝑂2

1 𝑥 12
= x 8,8 g
44

= 2,4 g
Senyawa organik dianalisis kadar karbon,hidrogen
dan oksigen. Berdasarkan anlisa 4,6 g senyawa
organik menghasilkan 8,8 g gas CO2 dan 5,4 g uap
air (H2O). Tentukan rumus empiris senyawa organik
tsb? Jika berat molekul senyawa tsb 46, bagaimana
rumus molekul senyawa tsb?
 Massa H dalam zat organik = massa H dalam H2O

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐻 𝑥 𝐴𝑟𝐻


= x massa H2O
𝑀𝑟𝐻2 𝑂

2 𝑥1
= x 5,4 g
18

= 0,6 g
Senyawa organik dianalisis kadar karbon,hidrogen
dan oksigen. Berdasarkan anlisa 4,6 g senyawa
organik menghasilkan 8,8 g gas CO2 dan 5,4 g uap
air (H2O). Tentukan rumus empiris senyawa organik
tsb? Jika berat molekul senyawa tsb 46, bagaimana
rumus molekul senyawa tsb?

Massa oksigen = massa zat organik – massa C - massa H


= 4,6 – 2,4 – 0,6
= 1,6 g
Perbandingan massa = C : H : O
= 2,4 g : 0,6 g : 1,6 g
Perbandingan jumlah atom
2,4 0,6 1,6
= + +
𝐵𝐴 𝑪 𝐵𝐴 𝑯 𝐵𝐴 𝑶

2,4 0,6 1,6


= + +
𝟏𝟐 𝟏 𝟏𝟔
= 0,2 : 0,6 : 0,1
=2:6:1

Rumus empiris senyawa organik = (C2H6O)n


Rumus empiris senyawa organik = (C2H6O)n

M𝑟 senyawa organik = (jumlah atom C x BA C) +


(jumlah atom H x BA H) + (jumlah atom O x BA O)

Dalam soal M𝑟 senyawa organik tsb = 46


46 = ((2 x 12) + (6 x 1) + ( 1 x 16))n
46
n= =1
46
Rumus molekul senyawa organik = (C2H6O)1
= C2H6O
Unsur C Unsur H

Senyawa
Hidrokarbon

Alkana Alkena Alkuna


CnH2n+2 C nH 2 CnH2n-2
KARBON

Pada Tabel Periodik,


• Karbon atau zat arang merupakan unsur kimia
yang mempunyai simbol C dan nomor atom 6,
terletak pada golongan IVA dan periode 2
• Merupakan unsur golongan 14
• karbon merupakan unsur non-logam
• bervalensi 4 (tetravalen), yang berarti bahwa
terdapat empat elektron yang dapat digunakan
untuk membentuk ikatan kovalen ( IKATAN YG
TERJADI JIKA SUATU ATOM SALING MEMINJAMKAN
ELEKTRONNYA UNTUK DIPAKAI BERSAMA
Kekhasan Atom Karbon dalam membentuk
Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena, dan Alkuna)

1. Atom Karbon Memiliki 4 Elektron Valensi


Berdasarkan konfigurasi keenam elektron yang
dimiliki atom karbon didapatkan bahwa
elektron valensi yang dimilikinya adalah 4.
Untuk mencapai kestabilan, atom ini masih
membutuhkan 4 elektron lagi dengan cara
berikatan kovalen. Tidak ada unsur dari golongan
lain yang dapat membentuk ikatan kovalen
sebanyak 4 buah.
Kekhasan Atom Karbon dalam membentuk
Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena, dan Alkuna)

2. Atom Unsur Karbon Relatif Kecil Ditinjau


dari konfigurasi elektronnya
• diketahui bahwa atom karbon terletak pada
periode 2, yang berarti atom ini mempunyai
2 kulit atom, sehingga jari-jari atomnya
relatif kecil. Hal ini menyebabkan ikatan
kovalen yang dibentuk relatif kuat dan
dapat membentuk ikatan kovalen rangkap.
Kekhasan Atom Karbon dalam membentuk
Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena, dan Alkuna)

3. Atom Karbon Dapat Membentuk Rantai


Karbon
Keadaan atom karbon yang demikian
menyebabkan atom karbon dapat
membentuk rantai karbon yang sangat
panjang dengan ikatan kovalen, baik ikatan
kovalen tunggal, rangkap 2, maupun rangkap
3. Selain itu dapat pula membentuk rantai
lingkar (siklik).
Kekhasan Atom Karbon dalam membentuk
Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena, dan Alkuna)

Untuk mencapai kestabilan, atom karbon dapat


mengikat 4 elektron dari atom karbon yang lain atau
elektron dari atom selain karbon seperti H, O, S, N, Cl,
Br dan I.
Ikatan yang terjadi pada atom karbon adalah ikatan
kovalen sehingga konfigurasi elektronnya seperti gas
mulia Ne (2, 8)
Ikatan yg dibentuk dapat berupa :
1. Ikatan tunggal (-C-C-), disebut jenuh
2. Ikatan rangkap dua ( -C=C-), disebut tak jenuh
3. Ikatan rangkap tiga (-CC-), disebut tak jenuh
Kekhasan Atom Karbon dalam membentuk
Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena, dan Alkuna)

Ikatan antar atom C dapat membentuk rantai


terbuka, tertutup, lurus, bercabang, jenuh dan tak
jenuh
Kekhasan Atom Karbon dalam membentuk
Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena, dan Alkuna)

Ikatan antar atom C dapat membentuk rantai


terbuka, tertutup, lurus, bercabang, jenuh dan tak
jenuh
Kekhasan Atom Karbon dalam membentuk
Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena, dan Alkuna)

Ikatan antar atom C dapat membentuk rantai


terbuka, tertutup, lurus, bercabang, jenuh dan tak
jenuh

Rantai karbon tertutup


baik jenuh dan tak
jenuh disebut siklik
Kekhasan Atom Karbon dalam membentuk
Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena, dan Alkuna)

Ikatan antar atom C dapat membentuk rantai


terbuka, tertutup, lurus, bercabang, jenuh dan tak
jenuh

Rantai karbon tertutup


khusus (6 atom karbon
membentuk rantai tertutup
dengan ikatan rangkap dua
berselang-seling dan dapat
berpindah-pindah) disebut
aromatik
Kekhasan Atom Karbon dalam membentuk
Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena, dan Alkuna)

Senyawa hidrokarbon yang paling sederhana


tersusun dari 1 atom C dan 4 atom H, yaitu metana
Kekhasan Atom Karbon dalam membentuk
Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena, dan Alkuna)

Senyawa hidrokarbon yang paling sederhana


tersusun dari 1 atom C dan 4 atom H, yaitu metana
Kekhasan Atom Karbon dalam membentuk
Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena, dan Alkuna)

Senyawa hidrokarbon yang paling sederhana


tersusun dari 1 atom C dan 4 atom H, yaitu metana
Thank you so
much for your
attention.

Anda mungkin juga menyukai