C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a. Manfaat bagi Rumah Sakit
b. Manfaat bagi Ilmu Pengetahuan
c. Manfaat bagi Pelayanan Kesehatan
d. Manfaat bagi Pasien
e. Manfaat bagi Peneliti
BAB II
Tinjauan Pustaka
A. Penyakit Ginjal Kronik
ginjal
berobat
pengganti ginjal
Klasifikasi berdasarkan derajat penyakit dibuat atas dasar
LFG yang dihitung dengan mempergunakan rumus
Kockcroft-Gault sebagai berikut :
140−𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑥 𝐵𝐵
LFG(ml/mnt/1,73m2)= 𝑚𝑔 *
72 𝑥 𝑘𝑟𝑒𝑎𝑡𝑖𝑛𝑖𝑛 𝑝𝑙𝑎𝑠𝑚𝑎( 𝑑𝑙 )
Sumber : Suwitra (2016) (2009), Konsensus Dialisis (2003), Kapita Selekta Kedokteran (2005), NKF/KDOQI (2006), Kurniawan
(2002)
BAB III
Metoda Penelitian
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan sesuatu yang abstraksi
dari suatu realitas agar dapat dikomunikasikan dan
membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan
antar variable (baik variable yang diteliti maupun yang
tidak diteliti (Nursalam, 2013).
Kerangka Konsep
Variable dalam penelitian ini bersifat bivariate (dua variable),
yaitu :
D. Definisi Penelitian
Definisis operasional adalah definisi berdasarkan yang
diamati dari sesuatu yang didefenisikan tersebut.
(Nursalam, 2013)
Definisi Operasional
Definisi Operasional
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan seluruh obyek atau subjek yang memiliki
kualitas dan, karakteristik tertentu yang berada pada suatu
wilayah yang telah memenuhi syarat penelitian (Jenita, 2016).
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah 132 pasien
yang menjalani hemodialysis rutin ( regular ) di Unit
Hemodialisis RSUD Kabupaten Buleleng
2. Sampel
Menurut (Nursalam, 2013), sampel terdiri atas bagian
populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek
penelitian melalui sampling. Pada penelitian ini yang menjadi
sampel adalah seluruh pasien yang menjalani hemodialysis
rutin di Unit Hemodialisis RSUD Kabupaten Buleleng
Kriteria sampel sebagai berikut :
Kriteria Inklusi
1. Pasien yang bersedia menandatangani informed consent
yang telah disediakan sebagai tanda pesetujuan menjadi
subjek penelitian.
2. Pasien dengan usia >18 tahun.
3. Pasien PGK yang menjalani hemodialisis rutin (dua kali
setiap minggu) selama >3 bulan.
Kriteria Eksklusi
1. Eksaserbasi gagal ginjal akut (acute kidney injury) pada
pasien PGK.
2. Pasien dalam kondisi yang tidak mungkin untuk
ditimbang berat badannya.
Besar sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan
rumus sample :
Keterangan :
N N = besar populasi
𝑛=
1 + N 𝑑2 n = besar sampel
d = tingkat kepergayaan yang diinginkan
Maka dari total populasi yaitu 132 pasien, jadi besarnya sampel adalah :
132
• 𝑛=
1+132 0,052
132
• 𝑛=
1+132 0,0025
132
• 𝑛=
1+0,33
132
• 𝑛=
1,33
• 𝑛 = 99,2
Jadi, jumlah sampel yang diteliti adalah 99 orang
F. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Unit Hemoialisis RSUD
Kabupaten Buleleng pada bulan Desember 2017
G. Waktu Penelitian
Waktu penelitian akan dilaksanakan bulan
Desember 2017 yang dimulai dari persiapan,
pelaksanaan, dan penyusunan laporan.
H. Etika Penelitian
Informed Consent
Anonymity (tanpa nama)
Confidentiality (kerahasiaan)
I. Alat Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Informed Consent
Rekam Medis
Sphygmomanometer Air Raksa
Timbangan Berat Badan Analog Manual
J. Jenis Data
1. Data Primer
Data primer diperoleh secara langsung dari pasien yaitu berupa data
identitas pasien PGK yang menjalani hemodialisis rutin di Unit
Hemodialisis RSUD Kabupaten Buleleng.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari rekam medis yaitu berupa data hasil
pemeriksaan tekanan darah predialisis dan pascadialisis serta data
hasil penimbangan berat badan predialisis dan pascadialisis satu sesi
sebelumnya pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis rutin di
Unit Hemodialisis RSUD Kabupaten Buleleng.
K. Prosedur Pengumpulan Data
1. Prosedur Administrasi
2. Prosedur Teknis
2. Uji Realibilitas
Uji reabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh
mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
M. Pengolahan Data
Editing
Suatu kegiatan pengecekan terhadap kemungkinan adanya
kesalahan.
Coding
Umemberikan kode tertentu pada instrument yang ada agar
proses pengolahan data lebih sederhana dan mudah untuk
dilakukan sehingga sumber daya akan lebih efisien.
Entri atau transferring
Memasukkan data dari formulir atau kuisioner yang telah
terisi dan sudah dalam bentuk kode dimasukkan ke dalam
program untuk diproses.
Cleaning atau tabulasi
Mengecek kembali kesalahan dan kekurangan data dan
kemudian data disajikan dalam diagram.
N. Analisa Data
Setelah proses pengambilan data selesai, data yang
didapat diolah dan disajikan dalam bentuk diagram.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan
program Statistical Package for the Social Science
(SPSS). Dengan uji hipotesis yang digunakan adalah
uji korelasi Spearmen’s Rho.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten
Buleleng adalah rumah sakit pemerintah type B
Non Pendidikan yang berdiri pada lokasi strategis di
jalan Ngurah Rai 31 Singaraja. berdasarkan
Keputusan Bupati Buleleng No 445/405/hk/2009
tanggal 1 juli 2009 ditetapkan Status Pengelolaan
Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Buleleng Sebagai Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD).
2. Gambaran Subyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Ruang Hemodialisis RSUD
Kabupaten Buleleng pada Bulan Januari 2018.
a. Umur responden
Umur Frekuensi (f) Persentase (%)
<30 4 4%
31-40 8 8%
41-50 21 21 %
>50 67 67 %
Total 100 100 %
b. Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi (f) Persentase (%)
Laki – laki 56 56 %
Permpuan 44 44 %