Gas alam juga merupakan campuran hidrokarbon ringan yang terbentuk secara alami
yang bercampur dengan beberapa senyawa non-hidrokarbon. Gas alam tak
terasosiasi dihasilkan dari cadangan yang tidak mengandung minyak (sumur kering).
Di sisi lain, gas alam terasosiasi bersinggungan dengan dan/atau terlarut dalam
minyak bumi serta merupakan produk yang dihasilkan bersama minyak. Komponen
prinsip dari kebanyakan gas alam adalah metana.
Zat non-hidrokarbon dalam gas alam bervariasi dari satu lapangan gas ke
lapangan lainnya. Beberapa senyawa ini merupakan asam lemah, seperti
hidrogen sulfida dan karbon dioksida.
Hidrokarbon berberat molekul lebih tinggi dalam gas alam merupakan
bahan bakar dan juga bahan baku kimia yang penting dan biasanya
dihasilkan dalam bentuk cairan gas alam.
Proses Pengolahan Gas Alam
1. Proses Pengolahan Gas Alam Cair
Pencairan gas alam menjadi LNG/LPG bertujuan untuk memudahkan
dalam penyimpanan dan transportasi. Gas alam yang diolah di kilang
LNG/LPG.
Proses awal yaitu Process Train adalah unit pengolahan gas alam hingga
menjadi LNG serta produk-produk lainnya (pencairan fraksi berat dari
gas alam). Dalam pengolahan gas alam di process train dilakukan
proses pemurnian, pemisahan H2O dan Hg, serta pendinginan dan
penurunan tekanan secara bertahap hingga hasil akhir proses berupa
LNG.
Diagram Alir dari Sebuah Proses Pengolahan
Gas Alam
Aliran blok diagram di atas adalah konfigurasi umum untuk pengolahan
gas alam mentah dari non-associated gas well dan bagaimana gas alam
mentah diolah menjadi gas jual kepada end user atau pasar. Hasil
pengolahan gas alam mentah dapat berupa :
1. Gas alam kondensat
2. Sulfur
3. Etana
4. Gas alam cair (NGL): propana, butana dan C5 + (istilah yang
umum digunakan untuk pentana ditambah dengan molekul hidrokarbon
yang lebih tinggi)
2. Pengolahan Gas Asam
Gas-gas asam dapat dikurangi atau diambil dengan satu atau beberapa
cara
berikut:
1. Absorpsi fisik dengan memakai pelarut absorpsi selektif.
2. Adsorpsi fisik dengan memakai adsorben padat.
3. Absorpsi kimia (Chemisorption) dengan memakai pelarut (suatu bahan
kimia) yang bisa bereaksi reversibel dengan gas-gas asam.
Produk Gas Alam
1. LNG (Liquefied Natural Gas)
LNG atau gas alam adalah gas hasil ekstraksi yang telah dipisahkan dari
kandungan metananya, komponen utamanya yaitu metana (CH4).
Gas alam bisa disebut sweet gas ketika relatif bebas dari hidrogen
sulfida, namun gas yang mengandung hidrogen sulfida disebut sour gas.
Sifat-Sifat Gas Alam
Salah satu sifat penting gas alam adalah nilai panasnya. Jumlah
nitrogen atau karbon dioksida yang relatif lebih tinggi akan
menurunkan nilai panas gas tersebut.
Gas alam biasa dijual sesuai dengan nilai panasnya. Nilai panas
satu produk gas merupakan fungsi dari zat yang ada dalam
campuran tersebut. Pada perdagangan gas alam, nilai panas satu
juta BTU (1,055 juta kJ) hampir sama dengan 1.000 ft3 (28,3 m3)
gas alam.
Tujuan Dari Pencairan Gas
Tujuan dari pencairan adalah untuk mempertinggi efesiensi
pengangkutan dan penyimpanan (Loading & Storage).
Proses pencairan ini merupakan ketentuan khusus agar
mempermudah proses handling, terutama saat gas alam tersebut
akan disimpan maupun di distribusikan agar tidak memakan
tempat, misalnya saja saat akan diexport dengan tanker dan
disimpan dalam tangki.