Anda di halaman 1dari 7

PT.

PLN (PERSERO)
Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
• Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19,
ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga
listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut
dan berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan
perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas
usahanya hanya dari bidang gas ke bidang tenaga listrik. Selama
Perang Dunia II berlangsung, perusahaan perusahaan listrik tersebut
dikuasai oleh Jepang. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia
merdeka, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh
pemuda-pemuda Indonesia dan pada bulan September 1945
diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.
Visi, Misi, Moto, dan Strategi Umum
Perusahaan
• Visi Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yangbertumbuh kembang,
unggul dan terpercayadengan bertumpu pada potensi insani.
• Misi 1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yangterkait,
berorientasi pada kepuasan pelanggan,anggota perusahaan dan
pemegang saham
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untukmeningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadipendorong kegiatan
ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
• Motto Electricity for a Better Life (Listrik untuk kehidupan yang lebih baik).
Maksud dan Tujuan Utama PT. PLN (Persero)
• Menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum dan sekaligus
akumulasi profit berdasarkan prinsip pengelola perusahaan.
Mengusahakan penyedia tenaga listrik dalam jumlah dan mutu yang
memadai dengan tujuan :
1. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil
dan merata serta mendorong peningkatan kegiatan ekonomi
2. Mengusahakan keuntungan agar dapat membiayai pengembangan
3. Merintis kegiatan usaha menyediakan tenaga listrik
4. Menyelenggarakan usaha – usaha lain, menunjang tenaga listrik
sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Unit Bisnis PLN tersebar di Indonesia
• Unit PT. PLN (Persero) dibagi dalam beberapa Wilayah untuk
mengurusi Pembangkitan, Penyaluran (Transmisi) dan Pengaturan
Beban, dan Distribusi kepada pelanggan. Namun khusus untuk
kawasan dengan listrik terinterkoneksi Jawa - Bali bagian unit-unit
dibagi tersendiri, untuk Pembangkitan tersendiri, Penyaluran
(Transmisi) tersendiri, Pengaturan Beban tersendiri dan Distribusi
tersendiri. Khusus untuk pembangkitan listrik kebanyakan
pembangkitan listrik di Indonesia dipasok oleh Perusahaan Swasta
walaupun ada beberapa milik PLN. Untuk transmisi Sumatera ada unit
induk PLN P3B Sumatera, namun untuk urusan Distribusi masih
berada di unit induk Wilayah (belum ada unit induk Distribusi).
Struktur Organisasi PT. PLN

Anda mungkin juga menyukai