Anda di halaman 1dari 18

Pentingnya

Menjaga
Lingkungan
Bersih

KKN-PPM UGM 2018


Apakah lingkungan hidup itu?

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi alam itu
sendiri, kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manuria serta makhluk
hidup lain
Bagaimana keadaan lingkungan hidup
saat ini?
TIDAK SEHAT
Faktor yang mempengaruhi
kesehatan lingkungan
• Tersedia air bersih, sumber air bersih sumur pompa, sumur gali,
PDAM (Air Minum), PMA (Penampungan Mata Air), PAH
(Penampungan Air Hujan)
• Terdapat jamban/WC Keluarga
• Terdapat TPS (Tempat Pembuangan Sampah), tempat sampah harus
tertutup dengan sebelumnya dialasi plastic berwarna hitam,
disediakan 2 tempat yaitu sampah basah dan kering
• Terdapat pembuangan air bersih
Manfaat menjaga kebersihan
lingkungan

• Terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan


yang tidak sehat
• Lingkungan menjadi lebih sejuk
• Bebas dari polusi udara
• Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum
• Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari
Cara menjaga lingkungan agar
tetap sehat
• Membuang sampah pada tempatnya dan
mengelompokkan sampah organik dan anorganik
• Penghijauan dengan menanam sejuta pohon
• Menjaga sanitasi air sungai, tidak membuang sampah
dan mencuci di sungai
• Tidak merokok ditempat umum
Dampak lingkungan yang kotor

• Banjir, akibat membuang sampah di sungai


• Mudah terserang demam berdarah
• Malas, lingkungan yang kotor menyebabkan
orang menjadi kurang termotivasi untuk
melakukan aktivitas sehari-hari
Hak Masyarakat (UU 32/2009)
• Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian HAM
• Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan Lingkungan Hidup, akses informasi, akses
partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas Lingkungan Hidup yang baik dan
sehat
• Setiap orang berhak mengajukan usul dan/atau kegiatan yang diperkirakan dapat
menimbulkan dampak terhadap Lingkungan Hidup
• Setiap orang berhak untuk berperan dalam perlindungan dan pengelolaan Lingkungan
Hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan
• Setiap orang berhak melakukan pengaduan akibat dugaan pencemaran dan/atau
perusakan Lingkungan Hidup
Pasal 66 UUPPLH

Setiap orang yang memperjuangkan hak atas


lingkungan hidup yang baik dan sehat tidak dapat
dituntut secara pidana maupun digugat secara
perdata
Kewajiban Masyarakat

• Setiap orang wajib memelihara kelestarian fungsi Lingkungan Hiup


dan mengendalikan pencemaran dan/atau kerusakan Lingkungan
Hidup
• Setiap orang wajib memberikan informasi yang terkait dengan
perlindungan dan pegelolaan Lingkungan Hidup secara benar, akurat,
terbuka, dan tepat waktu
• Setiap orang wajib menjaga keberlanjutan fungsi Lingkungan Hidup
• Setiap orang wajib menaati ketentuan tentang baku mutu Lingkungan
Hidup dan/atau kriteria baku kerusakan Lingkungan Hidup
Peran serta masyarakat
Dijelaskan dalam Pasal 70 UUPPLH:
• Masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk
berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidip
• Peran serta masyarakat dapat berupa:
a. Pengawasan sosial
b. Pemberian saran, pendapat, usul, keberatan, pengaduan
c. Penyampaian informasi dan/atau laporan
• Peran serta masyarakat dilakukan untuk:
a. Meningkatkan kepedulian dalam perlindungan dan pengelolaan
Lingkungan Hidup
b. Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat dan
kemitraan
c. Menumbuhkembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat
d. Menumbuhkembangkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk
melakukan pengawasan sosial
e. Mengembangkan dan menjaga budaya dan kearifan lokal dalam
rangka pelestarian Lingkungan Hidup
Larangan dalam UUPPLH
Setiap orang dilarang untuk:
• Melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan/atau
perusakan lingkungan hidup
• Memasukkan Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) yang dilarang menurut
peraturan perundang-undangan ke dalam wilayah NKRI
• Memasukkan limbah yang berasal dari luar wilayah NKRI ke media
lingkungan hidup NKRI
• Memasukkan limbah B3 ke dalam wilayah NKRI
• Membuang limbah ke media lingkungan hidup
• Membuang B3 dan limbah B3 ke media lingkungan hidup
Sanksi dalam UUPPLH

Sanksi Administratif
– Teguran tertulis
– Paksaan pemerintah
– Pembekuan izin lingkungan
– Pencabutan izin lingkungan
Sanksi Pidana
• Setiap orang yang melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media lingkungan hidup
tanpa izin dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
• Setiap orang yang melakukan pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahan Beracun dan
Berbahaya) tanpa izin, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan
paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)
dan paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
• Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 dan tidak melakukan pengelolaan, dipidana
dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda
paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp3.000.000.000,00
(tiga miliar rupiah).
• Setiap orang yang melakukan pembakaran lahan, dipidana dengan pidana penjara paling
singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling sedikit
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar
rupiah)
• Setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan tanpa memiliki izin lingkungan, dipidana
dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda
paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp3.000.000.000,00
(tiga miliar rupiah)
• Pejabat pemberi izin lingkungan yang menerbitkan izin lingkungan tanpa dilengkapi dengan
amdal atau UKL-UPL dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda
paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah)
YUK KITA MERAWAT DAN MENJAGA
LINGKUNGAN SEKITAR KITA! 

Anda mungkin juga menyukai