Anda di halaman 1dari 14

Manajemen Industri

Iman Waspada | Isak J. Sarwa | Gemelina

1
Visi Cita-cita mencapai tujuan
Misi Langkah kongkret dari visi
Sistem Manajemen Operasi
Program Kerja Perwujudan Visi dan Misi
Desain Sistem Operasi Organisasi Kegiatan Bagian program kerja
Manajemen Kualitas Manajemen operasi dan produksi
Melayani Masyarakat
Manajemen Produktivitas
Mencapai tujuan
Menggunakan sistem operasi Manfaat
Memberi karir
Kerja Tim
Memelihara ilmu pengetahuan
Komunikasi
Kaizen Perencanaan Pemikiran aktivitas sblm dilaksanakan
Membuang pemborosan
Dasar Pengarahan utk mencapai tujuan perlu pengarahan
Langkah kecil berkelanjutan Pendekatan Proses
Pengendalian upaya sistematis agar pelaksanaan sesuai rencana
Kepuasan pelanggan
Pengorganisasian mencapai tujuan perlu kordinasi
SDM Total Quality Management
Hubungan Manusiawi
Metode perbaikan
Manajemen Mutu Informasi
Fokus pada pelanggan
Masalah
Kepemimpinan
Terprogram
Keterlibatan semua orang Tipe
Manajer Peranan Tdk Terprogram
Pendekatan proses Standar ISO 9000 Series
Kepastian, Resiko, ketidak pastian
Pendekatan sistem dalam manajemen Manajemen Industri
Ruang Lingkup Meneliti Situasi
Perbaikan berkesinambungan
pendekatan Rasional Evaluasi Alternatif
Pengambilan keputusan atas dasar fakta Pengambilan Keputusan Implementasi
Perencanaan SDM
Model administrasi
Penarikan
Heuristik
Seleksi alternatif pendekatan rasional
Intuisi dan eskalasi komitmen
Sosialisasi Manajemen SDM
Manajemen Pengaruh politk dan etika
Pelatihan dan pengembangan
Individu
Evaluasi prestasi Peningkatan efektifitas
Kelompok
Promosi, transfer, demosi dan pemberhetian kerja
mencapai Tujuan
Perencanaan
fungsi Keseimbangan antar tujuan
Manajemen stok barang
mencapai efesiensi dan efektifitas
Manajemen keuangan Fungsi
Pucak Konseptual
Manajemen pembelian
Hierarki Menengah
Produksi
Sistem Informasi Manajemen Jenis Tingkat bawah Ketrampilan operasional
Kemudahan akses data Free Text Query
Manajer Umum
data grafis Grafikal Berdasarkan Fungsi
makna Katanya Manajer Fungsional
Kemudahan pengenalan data Pull Down Menu
Prinsip Manajemen Kuno Mesir kuno
memahami masalah dg data rinci Drill Down Facility
Pendahulu tahun 1700 an Robert owen &Charles Babage
Gambar memudahkan info Text Image Manajemen Klasik
Manajemen ilmiah thn 1800an Frederick W. Taylor
Laporan Umum
Organisasi klasik Sistematis pengelolaan organisasi Henry fayol,max weber
Teori Pendekatan ilmu perilaku
Aliran Perilaku Elton Mayo (1880-1949)
Pendekatan kuantitatif
Pendekatan sistem
Pendekatan situsional
Manajemen Kontemporer
Pendekatan hubungan manusia baru

Mind Mapping
Pandangan integratif
Lokasi Aktivitas Produksi
Material
Manusia
Pengertian Input Mesin

Manajemen Industri
Energi
Informasi
Aktivitas Produksi Nilai Tambah Kondisi, Lingkungan sosial, ekonomi politik
Proses Produksi Pabrik, Rumah sakit, jasa bank, transport dll
Produk Akhir
Jasa/Service
Output
Informasi
Limbah
Industri wawasan teknik industri dan analisa manajemen
Konsep Deming
Konsep dasar sistem produksi
Sistem Industri
Desain proses strategik dalam industri
Strategi sistem perencanaan dan pengendalian produksi
Teknik pengerjaan

2 Ergonomi
Tata letak dan kondisi ruang kerja
Perancangan
kondisi fisik SDM
tata cara kerja
Efisiensi peralatan
K3
Manajemen waktu kerja
Dasar Manajemen
 Manajemen merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat universal yang tersusun secara
sistematis yang mencakup kaidah-kaidah ilmu, prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang
cenderung benar dalam semua situasi manajerial
 manajer yang memiliki pengetahuan manajemen dan mampu untuk mengaplikasikan
ilmunya pada situasi dan kondisi yang tepat maka dia akan dapat melakukan fungsi-fungsi
manajerial dengan efisien dan efektif
 organisasi, yaitu kumpulan dua atau lebih orang yang bekerja sama secara terkoordinasi
untuk mencapai tujuan tertentu

3
Wawasan Teknik Industri Dan Analisa Manajemen
 Dalam menanggapi masalah-masalah industri yang merupakan sistem integral dengan
kompleksitas yang tinggi, seringkali dirasakan bahwa teknik-teknik kuantitatif yang merupakan
ciri dari disiplin ilmu engineering – kurang memadai. Di lain pihak penyelesaian masalah hanya
dengan modal pengalaman dan intuisi semata sering dirasakan kurang dalam hal ketepatan dan
kepastiannya. Penyelesaian lewat pengambilan keputusan secara kualitatif – yang justru
merupakan ciri ilmu manajemen – tidak bisa memberikan ketegasan
 Engineering Management – yang selanjutnya bisa disebut sebagai Manajemen Industri
merupakan jawaban terhadap persoalan tersebut. Disiplin teknik industri dalam hal ini
merupakan alternatif untuk menjembatani persoalan-persoalan yang tidak tertangani oleh
disiplin keteknikan lainnya dengan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh disiplin ilmu non-
teknik di dalam menyelesaikan problematika industri

4
MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI
Merupakan manajemen terhadap aktivitas yang diperlukan untuk mengubah input menjadi output, dan membawa output atau produk tersebut ke tangan
konsumen.

 Sistem Manajemen Operasi

 - Model Manajemen Operasi

 - Operasi Pada Produksi Barang dan Jasa

 Desain Sistem Operasi

 - Beberapa Perkembangan Desain Sistem Operasi

 - Perencanaan Kapasitas

 - Perencanaan Fasilitas

 Manajemen Kualitas

 - konsep kualitas

 - Pengendalian Kualitas Tradisional

 - Manajemen Kualitas Total (Total Quality Management)

 Manajemen Produktivitas

 Menggunakan Sistern Operasi

 - Pengendalian

 - Manajernen Pernbelian (Purchasing)

 - Persediaan (Inventory)

5
SISTEM INDUSTRI
Dr. William Edward Deming tahun 1950 memperkenalkan suatu diagram yang
memandang industri sebagai suatu sistem, yaitu:

Produksi adalah bidang ilmu yang terus mengalami perkembangan seiring dengan
perkembangan teknologi.

6
PERANCANGAN TATA CARA KERJA
Tata cara kerja adalah suatu bidang ilmu yang terdiri dari teknik-teknik dan
prinsip-prinsip untuk mendapatkan rancangan (desain) terbaik dari sistem kerja.
Prinsip-prinsip ini digunakan untuk mengatur komponen sistem kerja yang
terdiri dari manusia, bahan, perlengkapan dan peralatan serta lingkungan kerja
sedemikian hingga dicapai tingkat efisiensi dan produktivitas yang tinggi yang
diukur dengan waktu yang dihabiskan, tenaga yang dipakai serta akibat-akibat
psikologis dan sosiologis yang ditimbulkannya
Ruang Lingkup
- Teknik pengerjaan
- Ergonomi
- Tata letak dan kondisi ruang kerja
- Kondisi fisik SDM
- Efisiensi peralatan
- K3 dan Manajemen waktu kerja.
7
MANAJEMEN MUTU

Produsen harus mampu menangkap keinginan dan kebutuhan konsumen dan


mampu mengetahui daya beli mereka sehingga mampu memproduksi barang
atau jasa yang benar-benar dibutuhkan kustomer.

Kesesuaian antara apa yang diinginkan oleh konsumen dengan apa yang
dihasilkan oleh produsen merupakan penjabaran mutu.

Pendekatan Manajemen Mutu:

 KaizenTotal

 Quality Management

8
STANDAR ISO 9000 SERIES

Tujuan Standar ISO


*untk mencapai,menjaga terus memperbaiki mutu produk
*untk memberikan keyakinan bahwa persyaratan sisitem mutu akan terpenuhi

9
 Prinsip manajemen mutu ISO
1. Fokus pada pelanggan
2. Kepemimpinan
3. Keterlibatan semua orang
Struktur standar ISO
 Tanggung jawab menajemen
 Menajemen sumber daya
 Realisasi produk
 Pengukuran analisis dan perbaikan

10
 Biaya dalam pegendalian MUTU
 Beaya pencegahan
 Beaya pemeriksaan
 Beaya kerusakan dalam produksi
 Beaya kerusakan dalam produksi

11
 Manajemen sumber daya manusia
PROSES SDM
 Perencanaan sumber daya manusia
 Penarikan
 Seleksi
 Pelatihan dan pengembangan
 Evaluasi prestasi
 Promosi,tranfer,demosi pemberhentian kerja,

12
 Sistem Informasi Manajemen
1. Perencanaan
2. Manajemen stok barang
3. Manajemen keuangan/Akunting
4. Menangani pembelian
5. produksi

13
 Prinsip sistem informasi Manajemen
 Free teks Queri
 Grafikal
 Pull down menu
 Drill DOWN Facility
 Texs imege

14

Anda mungkin juga menyukai