Anda di halaman 1dari 15

PERPINDAHAN PANAS

KONVEKSI
OLEH:
KELOMPOK 1
Amalia Susanti
Dwi Astri Yuliana
DOSEN PEMBIMBING: Ir. Aida Syarif, M.T.
Pengertian Konveksi

Konveksi adalah perpindahan kalor yang


disertai dengan perpindahan partikel-
partikelnya. Jadi konveksi dapat diartikan
sebagai proses perpindahan kalor dari satu
bagian fluida kebagian lain fluida oleh
pergerakan fluida itu sendiri.

KONVEKSI
Macam-macam Konveksi

Proses perpindahan kalor secara konveksi dibedakan menjadi


dua yaitu
1. konveksi alamiah (natural convection)
2. konveksi paksa (forced convection).

KONVEKSI
Macam-macam Konveksi
Konveksi alamiah adalah perpindahan kalor yang terjadi
secara alami atau pergerakan fluida yang terjadi akibat
perbedaan massa jenis, contoh: pemanasan air.
Konveksi paksa adalah konveksi yang terjadi dengan sengaja
(dipaksakan),atau disebabkan oleh gaya dari luar, seperti
kipas, pompa, atau angin di atmosfer contoh: pada sistem
pendingin mesin mobil.

KONVEKSI
Laju Perpindahan kalor

Untuk menyatakan laju perpindahan panas dinyatakan sebagai


fluks kalor. Perhitungannya didasarkan atas luas perpindahan
panas sehingga fluks kalor didefenisikan sebagai laju
perpindahan panas persatuan luas dengan satuan Btu / hour atau
Watt/m2 atas dasar luas bidang tempat berlangsung-nya aliran
kalor.

KONVEKSI
Laju Perpindahan kalor

Selanjutnya, fluks kalor dihubungkan dengan perbedaan


temperatur yang ditentukan melalui koefisien perpindahan panas
konveksi h yang didefenisikan sebagai berikut :

Keterangan :
Q = laju perpindahan panas
(Watt/m2)
h = koefisien perpindahan panas
konveksi (W/m2 . oC)
A = luas permukaanfatau (m2)
Tw = temperatur permukaan (oC )
T∞ = temperatur fluida(oC)

KONVEKSI
Bilangan Reynold
Bilangan tak berdimensi yang mengukur rasio gaya inersia
dari fluida dengan viskositas. Digunakan untuk menentukan
kriteria aliran laminar dan turbulen.

Ket: Re = bilangan Reynold


v = laju aliran fluida (m/s)
ρ = massa jenis (kg/m3)
d = diameter (m)
µ = viskositas fluida (kg/m.s)

Aliran Laminar (Re ≤ 2300) Aliran Turbulen (Re ≥ 4000)

KONVEKSI
Bilangan Prandtl

Bilangan Prandtl merupakan bilangan yang menyatakan


perbandingan antara kapasitas panas fluida dikalikan
viskositas terhadap konduktivitas termal fluida

Dimana: k = konduktivitas termal fluida(kg


µ = viskositas (kg/m.s)
Cp = kapasitas panas fluida (kJ/kg.°C)

KONVEKSI
Bilangan Nusselt
Bilangan Nusselt

Bilangan Nusselt menyatakan perbandingan antara perpindahan kalor


konveksi pada suatu lapisan fluida dibandingkan dengan perpindahan
kalor konduksi pada lapisan fluida tersebut.
hD
N Nu 
k
Dimana :
h = koefisien perpindahan panas konveksi
D = panjang karakteristik
k = konduktivitas bahan

KONVEKSI
Penentuan koefisien perpindahan
panas konveksi (h)

KONVEKSI
Aplikasi Perpindahan Panas
Konveksi Alamiah

Peralatan Pengering
Prinsip dasar proses pengeringan adalah terjadinya
pengurangan kadar air atau penguapan kadar air oleh udara
karena perbedaan kandungan uap air antara udara sekeliling
dan bahan yang dikeringkan. Penguapan ini terjadi karena
kandungan air diudara mempunyai kelembapan yang cukup
rendah.

KONVEKSI
Aplikasi Perpindahan Panas
Konveksi Paksa
Sistem suplai air panas
Air panas di dalam ketel naik ke bagian atas tangki
penyimpan. Air dingin di dalam tangki utama kemudian
turun menuju ke ketel untuk dipanaskan

Lemari es
Udara dingin pada kompartemen pendingin bergerak ke
bawah, dan tempatnya digantikan oleh udara hangat yang
naik dari bagian bawah dan didinginkan oleh pipa-pipa
pendingin. Pergerakan udara ini menghasilkan arus konveksi
alamiah udara. Arus konveksi udara ini akan mendinginkan
semua makanan yang disimpan di dalam lemari es.

KONVEKSI
1. Sebuah bola berdiameter 2,5cm berada pada suhu 38c akan
dibenamkan ke dalam wadah berisi air dengan suhunya 15c
a) Jika sebuah wadah yang digunakan adalah suatu beana
yang berukuran 8x7x6 cm3 , bagaimana anda menentukan
laju perpindahan kalornya?
b) apa yang menjadi pertimbangan anda dalam menentukan
persamaan empiris yang akan digunakan untuk
menyelesaikan problem diatas

Soal Konveksi alami


4/1/2019
2. Minyak mesin pada suhu 20c didorong di atas sebuah plat 20cm bujur
sangkar pada kecepatan 1,2 m/s. plat itu dipanaskan sampai suhu
seragam 60c. Hitunglah kalor yang dilepaskan plat itu

Soal Konveksi Paksa


4/1/2019
Perpindahan panas konveksi merupakan perpindahaan energi
dari benda-benda padat dan fluida yang bergerak. Besarnya
konveksi tergantung pada luas permukaan benda yang
bersinggungan dengan fluida (A), perbedaan suhu antara
permukaan benda dengan fluida (ΔT), dan koefisien konveksi
(h).
Proses perpindahan kalor secara konveksi dibedakan menjadi
dua yaitu konveksi alamiah (natural convection) dan konveksi
paksa (forced convection). Konveksi alamiah adalah
perpindahan kalor yang terjadi secara alami. Sedangkan,
konveksi paksa adalah konveksi yang terjadi dengan sengaja
(dipaksakan).
Aplikasi perpindahan panas konveksi secara alamiah terdapat
pada peralatan pengering, sedangkan aplikasi perpindahan
panas konveksi secara paksa terdapat pada sistem suplai air
panas dan lemari es.

KESIMPULAN
4/1/2019

Anda mungkin juga menyukai