Kegiatan Posyandu
Kampung Klamono, Distrik Klamono
Klamono, 19 Februari 2019 Mahasiswa KKN 2019 (FKUNIPA)
Apa itu Penyakit Demam Berdarah . . ?
Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang disebabkan
oleh virus dengue.
Disebut juga sebagai "breakbone fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi),
Gejala sakit kepala; kulit kemerahan yang tampak seperti campak; dan nyeri otot dan
persendian.
Shepherd SM. Dengue [Internet]. [place unknown: publisher unknown]; [update 2018 Sept 28; cited 2018 Apr 18]. Available from:
https://emedicine.medscape.com/article/215840-overview#a1
Penyebaran DBD per Provinsi
Kementrian kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia tahun 2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2017. 179- 80 p.
Jumlah Kasus DBD per Tahun
Kementrian kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia tahun 2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2017. 179- 80 p.
Pola Demam pada DBD
• Pasien mengalami masa Inkubasi 3-5 hari (umumnya 5-8 hari). Fase
demam 2-7 hari (38-40oC), lalu kemudian diikuti masa kritis 2-3 hari.
• Pada fase demam disebut dengan demam dengue dan pada fase kritis
disebut dengan demam berdarah dengue
• Pada masa kritis demam cenderung tidak tinggi seperti saat pertama
kali demam, namun pada fase ini terjadi kerusakan sel endotel dan
timbul manifestasi klinis yang banyak
• Monitoring dan evaluasi cairan perlu pada masa kritis karena dapat
terjadi syok hipovolemik akibat perdarahan
• Soedarmo SS, Gama H, Hadinegoro SRS, Satari HI. Buku ajar infeksi & pediatric tropis. Edisi ke-2. Jakarta: UKK Infeksi & Penyakit Tropis IDAI; 2015. Hal 156-62.
• World Health Oranization. Dengue: guidelines for diagnosis, treatment, prevention and control. Ganeva: World Health organization; 2009.25-7p.
Gejala DBD
Melihat Tanda-Tanda Syok
• Anak tampak gelisah dan dapat terjadi penuruan kesadaran serta
terjadi sianosis
• Napas cepat, nadi melemah dan kadang-kadang tidak teraba
• Tekanan darah menurun, tekanan nadi <10 mmHg
• Akral dingin dan diuresis menurun sampai anuria.
Perbedaan Nyamuk
Malaria dan Nyamuk
DBD
Menyebarkan Penyakit Malaria, filariasis malayi dan filariasis DBD, yellow fever, Chikungunya, Filariasis
timori
Feeding Habit
- Waktu menggigit Malam hari Siang hari
- Kesukaan tempat menggigit Dalam rumah dan luar rumah Dalam rumah (Ae. aegypti) dan Luar rumah
(Ae. albopictus)
Kegiatan nya :
• Menaburkan larvisida pada TPA yang sulit dibersihkan
• Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk
• Menggunakan kelambu saat tidur
• Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk
• Menanam tanaman pengusir nyamuk
• Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
• Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi
tempat istirahat nyamuk.
Pencegahan dan Pengendalian
penyakit tular vektor
1. Membunuh nyamuk dewasa secara kimiawi (mis: foging pada saat terjadi KLB)
2. Mengaktifkan Jumantik (juru pemantau jentik) satu rumah satu jumantik