Anda di halaman 1dari 16

NAMA : ANITA

NIM : 1705904020013
MK : BIOLOGI PERIKANAN
REPRODUKSI IKAN BILIH
SEKSUALITAS IKAN BILIH
 seksualitas
ikan bertujuan untuk
membedakan antara ikan jantan dan
ikan betina.
 PENDAHULUAN......

 Nama indonesia ikan bilih adalah baako (


saanin 1989 ), atau lebih populer dengan
nama bilih ( Anhariah, 1988; Azhar, 1993).
Adalah jenis ikan air tawar aggota suku
cyprinidae yang menyebar terbatas di
pualau sumatra, terutama di danau singkarak
dan danau minanjau di sumatra barat.
KLASIFIKASI IKAN BILIH

 Kelas :osteichthyes
 Ordo :Cyprinidormes
 Sub ordo :Cyprinoidae
 Family : Cyprinidae
 Sub family :Cyprininae
 Genus : Mystacoleucus
 Spesies : Mystoleuscus padangensis Bleeker
 bentuk tubuh ikan bilih kecil hampir mirip
dengan ikan tawes ( puntius binotatus
CV), tetapi ukuran nya lebih kecil,
ramping dan tubuh di tutupi dengan sisik
dengan tipe sikloid dengan warna
keperak perakan. Sirip dada dan sirip
perut ikan bilih agak miring, mulut lebih
kebawah dan tidak mempunyai sungut,
di depan sirip pungung terdapat duri.
 Ikan jantan adalah ikan yang menghasilkan
spermatozoa,
 sedangkan ikan betina menghasilkan sel
telur.
 Jika ikan jantan dan ikan betina terdapat
dalam individu yang berbeda, maka ikan
tersebut bersifat heteroseksual.
 Selanjutnya jika dalam suatujenis ikan
terdapat dua jenis kelamin, maka ikan
tersebut besifat hemafrodit (Effendi,1978).
 CARA MEMBEDAKAN NYA
 Untuk membedakan ikan jantan dan betina
dapat di lihat dari ciri seksual primer dan skunder.
Ciri seksual primer pada ikan di tandai dengan
adanya organ yang secara langsung
berhubungan dengan proses reproduksi.
 Untuk ikan betina ciri seksual primer nya adalah
adanya ovari dan saluram salurannya dan ikan
jantan di dapatkan testis dengan salurannya.
 Ciri seksual skunder meliputi warna, morfologi
tubuh dan ukuran tubuh.
 Penentuan jenis kelamin ikan bilih
dilakukan dengan cara mengurut bagian
perut ikan. Jika di lakukan pengurutan
maka ikan betina yang matang gonat
akan mengeluarkan butiran sel telur yang
berwarna hijau ke abu abuan,
sedangkan ikan jantan mengeluarkan
mani, cairan yang bewarna putih (
Syandri 1993).
 Ikan bilih melakuka pemijahan pada kondisi
perairan yang berarus, jernih, dangkal, dan
substrat dasar berkerikil serta suhu berkisar 24
– 26 0C.
 Pada umum nya aktivitas pemijahan di
lakukan di muara sungai dan badan sungai
yang terdapat di sekitar danau. Pemijahan di
lakukan setiap hari sepanjang tahun dan
puncaknya pada musim hujan, dimulai sore
hari hingga malam harinya.
 Telur-telur dikeluarkan induk-induk ikan di
dasar sungai, dibuahi oleh ikan jantan, dan
tenggelam ke dasar untuk kemudian hanyut
terbawa arus air masuk ke danau.
 Kemudian telur menetas dan tumbuh
menjadi dewasa. Diduga ikan bilih bersifat
“phisamophyl” yaitu melakukan pemijahan
pada perairan yang memilki dasar perairan
pasir dan melepaskan telurnya padakolom
perairan tersebut.
 Telur yang di pijahkan kedanau dan larva
berkembang di danau tersebut sampai jadi
dewasa. Ikan yang matang gonad akan
memasuki sungai untuk memijah ( Effendi ).
 Tipemigrasi ikan bilih melakukan
pemijahan mengunakan “ orientasi visual
“ dan “insting” untuk bergerak kehulu
sungai di permukaan. sifat pemijahan
ikan bilih bersifat “parsial” yaitu tidak
mengeluarkan telur matang sekaligus
dalam proses pemijahan.
 1. Waktu dan Tempat penilitian
 Penilitian dilakukan pada bulan maret- Agustus 1999
yang bertepat di Danau Singkarak, Sumatra barat.
Pengambilan sampel ikan bilih dilakukan dengan
mengunakan gilnet dengan ukuran mata jaring 0,75 inci
pada jam 18.00- 06;00 WIB sebanyak satu kali perstasiun
penilitian. Sampel ikan yang di dapatkan dipisahkan
antara ikan ikan bilih dan jenis ikan lainnya serta di
maksukkan kedalam wadah pendingin, kemudian di bawa
ke laboratorium Unit perikanan Perairan Umumm Danau
Singkarak untuk proses selanjutnya.di laboratorium ikan bilih
di hitung jumlahnya, di ukur panjang total dengan mistar
ukur dan di timbang beat nya dengan timbangan
elektronik. Panjang ikan dinyatakan dalam mm dan berat
ikan dalam gram.
 Penentuan jenis kelamin ikan bilih dilakukan
dengan cara mengurut bagian perut ikan.
Jika di lakukan pengurutan maka ikan betina
yang matang gonat akan mengeluarkan
butiran sel telur yang berwarna hijau ke abu
abuan, sedangkan ikan jantan mengeluarkan
mani, cairan yang bewarna putih ( Syandri
1993). Untuk mengetahui fekunditas ikan bilih
di lakukan perhitungan jumlah telur ikan yang
berada pada tingkat kematangan gonat IV
dengan metode grfemetrik ( Nikolsky, 1963).
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai