Anda di halaman 1dari 36

Akuntansi Internasional

Referensi
• Frederick D.S. Choi & G.K. Meek. 2010. Akuntansi
Internasional. Buku 1 & 2, Edisi 6. Penerbit: Salemba.
Jakarta
• Frederick D.S. Choi & G.K. Meek. 2011. International
Accounting. Seventh Edition. PEARSON. New York

1
MATERI AKUNTANSI INTERNASIONAL

1. Introduction : Historical Perspective Choi and Meek


2. Developement and Classification Choi and Meek
3. Comparative Accounting : Europe Choi and Meek
4.
Comparative Accounting : Americas and Asia Choi and Meek
5. Reporting and Disclosure Choi and Meek
6. Foreign Currency Translation Choi and Meek
7. Financial Reporting and Changing Prices Choi and Meek
8. Global Accounting and Auditing Standars Choi and Meek
9. International Financial Statement Analysis Choi and Meek
10. Managerial Planning and Control Choi and Meek
11. Financial Risk Management Choi and Meek
12. International Taxation and Transfer Pricing Choi and Meek
2
Akuntansi Internasional

Pendahuluan
Abriandi, S.E., Ak., M.M., CA

3
I. Dimensi Internasional dari Akuntansi

Pokok Bahasan:
 Tujuan
 Perkembangan Akuntansi Internasional
 Perbedaan Nasional dalam Sistem Akuntansi
 Evolusi dan Pentingnya Bisnis Internasional
 Aspek Akuntansi dari Bisnis Internasional
 Lapangan Akuntansi Internasional

4
Tujuan
 Mengidentifikasi sejarah perkembangan akuntansi
internasional
 Memperkenalkan berbagai perbedaan nasional dalam
sistem akuntansi di dunia
 Meringkas evolusi bisnis sampai zaman modern
 Membahas pentingnya dimensi akuntansi dalam bisnis
global dan topik-topik penting yang membentuk
akuntansi internasional

5
Perkembangan Akuntansi Internasional

Pengaruh Akuntansi Itali


Luca Pacioli
Perkembangan selanjutnya

6
Pengaruh Akuntansi Itali
Abad 13 dan 14
 Itali menjadi penghubung antara budaya Timur dan
Eropa
Genoa
 Genoese system - Konsep Business Entity
Florence
 Compagnie - Partnership
Venice
 Venetian method - Pengaruh kunci pada double
entry accounting

7
Luca Pacioli
Mathematician
Summa de arithmetica geometria proportioni
et proportionalita
Three important books
– the memorandum book
– the journal
– the ledger

8
Perkembangan Selanjutnya
1550s
– Munculnya nation-states, perlunya mengelola
public finances
Abad 17 dan 18
– Perpindahan pusat perdagangan dari Itali ke
Spanyol, Portugis, dan Eropa Utara
– Depresiasi, alokasi overhead, dan persediaan
– Limited liabilities and stock companies
1900s
– Merger, akuisisi, MNE, dan investasi asing

9
Perbedaan Nasional dalam Sistem Akuntansi

Lingkungan
Faktor ekonomi:
– Tingkat kepemilikan swasta, industrialisasi, inflasi,
dan pertumbuhan ekonomi
Faktor non-ekonomi:
– Sistem pendidikan, hukum, politik, dan sosial-
budaya
Setiap negara punya keunikan dalam sistem
akuntansi

10
Implikasi Perbedaan Nasional terhadap
Akuntansi
Internationalized world of business
Tiga faktor:
– Bahasa dan mata uang
– Terminologi
– Jenis dan jumlah informasi yang diungkapkan

11
Evolusi dan Pentingnya Bisnis Internasional

Periode pra-industri
Periode industrialisasi
Periode sesudah perang dunia ke dua
Era multinasional

12
Aspek Akuntansi dari Bisnis Internasional

International trade
– export & import
Penetapan suatu Internal International
Accounting Capability
– export department
– special export company
– foreign operation
• licencee, agent, subsidiary

13
Lapangan dari Akuntansi Internasional

Dua bagian penting:


– Descriptive/comparative accounting
– Dimensi transaksi akuntansi internasional/perusahaan
multiasional
Pentingnya mempelajari akuntansi internasional
Cara untuk memasukkan akuntansi internasional
ke dalam kurikulum

14
II. Pengantar Akuntansi Internasional

Pokok Bahasan:
 Sudut Pandang Sejarah
 Pertumbuhan dan Penyebaran
Operasi Multinasional
 Inovasi Keuangan
 Kompetisi Global
 Merger dan Akuisisi Lintas Batas Negara
 Internasionalisasi Pasar Modal
 Perbedaan IFRS dan US. GAAP
15
Apakah Akuntansi Internasional itu?
• Akuntansi domestik: sebuah informasi khusus yg
memberikan informasi tentang perusahaan kepada
pengguna informasi tersebut sebagai dasar untuk
keputusan ekonomi.
• Akuntansi Internasional: sama seperti di atas kecuali
bahwa perusahaan yang dilaporkan adalah perusahaan
multinasional dengan operasi dan transaksi lintas batas
negara atau entitas dengan kewajiban pelaporan kpd
para pengguna yg berlokasi di negara selain negara
entitas pelaporan.

16
Apakah Akuntansi Internasional mencakup
proses yang luas???
• Prinsip pengukuran; proses mengidentifikasi,
mengelompokkan dan menghitung aktivitas
ekonomi/transaksi.
• Pengungkapan keuangan (transparansi
perusahaan); proses dmn pengukuran akuntansi
dikomunikasikan kpd para pengguna yg diharapkan.
• Praktek audit; proses dmn kalangan profesional
akuntansi melakukan atestasi (pengujian) thd
keandalan proses pengukuran & komuniasi.

17
Faktor yang berkontribusi
• Warisan Akuntansi Internasional;
• Double-entry berasal dari negara Italia.
• Pembukuan menyebar ke Jerman dan membantu
penyebaran kapitalisme.
• Belanda meningkatkan pengukuran pendapatan.
• Penggunaan akuntansi Perancis untuk perencanaan dan
kontrol pemerintah.
• Double entry membantu Inggris dalam mengelola dan
mengendalikan kepentingan komersial dalam koloni.
• Akuntansi memainkan peran utama dalam revolusi
industri AS.
18
Faktor yang berkontribusi (Contin)
• Paradoks akuntansi internasional;
• Di banyak negara, akuntansi tetap menjadi
urusan nasional, dgn standar dan praktik
nasional yang melekat erat dgn hukum nasional
dan aturan profesional.
• Akuntansi melayani manusia dan lembaga yg
lingkup keputusannya secara internasional.
• Keragaman Akuntansi menciptakan permintaan
untuk harmonisasi.

19
Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi
Multinasional

20
21
Faktor yang berkontribusi (Contin)
• Masalah Pelaporan ketika bisnis melampaui batas-batas
nasional:
• Konsolidasi akun2 luar negeri yg sesuai dgn PABU di suatu negara yg
menjadi domisili perusahaan.
• Akuntansi untuk fluktuasi mata uang asing
• Akuntansi untuk perubahan harga
• Perencanaan dan pengendalian Internasional
• Evaluasi kinerja operasi asing
• Manajemen risiko keuangan
• Perpajakan internasional dan transfer pricing

• Inovasi keuangan:
• Mengidentifikasi risiko pasar potensial
• Mengukur trade-off terkait dengan strategi pengurangan risiko alternatif
• Mengukur eksposur risiko
• Akuntansi untuk produk lindung nilai tertentu
• Mengevaluasi efektivitas program lindung nilai
22
Faktor lain yg turut menyumbangkan makin pentingnya Ak.
Internasional adalah fenomena Kompetisi Global

Penentuan acuan
(benchmarking),
suatu tindakan utk
membandingkan
kinerja suatu pihak
dg standar yg
memadai,
bukanlah hal yg
baru. Akan tetapi
standar
perbandingan yg
kini melampaui
batas2 nasional.
23
Faktor yang berkontribusi (Contin)
• Merger dan Akuisisi Lintas Batas Negara
 Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dpt menimbulkan arena
bermain yg tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh kendali
perusahaan.
Internasionalisasi Pasar Modal
 Faktor yg mungkin byk menyumbangkan perhatian lebih thd akuntansi
internasional di kalangan eks perusahaan, investor, regulator pasar,
pembuat standar akuntansi & para pendidik ilmu bisnis ad
internasionalisasi pasar modal seluruh dunia.
 Arus modal lintas batas negara telah melonjak naik menjadi lebih dr 20
kali lipat sejak thn 1990.
 Peningkatan yg mengesankan terjadi justru di pasar2 keuangan yg
sedang berkembang.
 Para penanam modal dpt memperoleh keuntungan dari berbagai
peluang investasi paling menarik di mana pun mereka berada.
24
25
Faktor yang berkontribusi (Contin)
Isu Pelaporan yang terkait dengan
internasionalisasi pasar modal;
Bagaimana menganalisis dan menafsirkan akun luar
negeri?
Bagaimana melaporkan kepada pembaca asing?
Bagaimana menyelaraskan standar pelaporan
internasional?

26
Perbedaan IFRS dengan US. GAAP
• Kerangka konseptual pelaporan keuangan yang kita kenal
selama ini sebagaimana yang diadopsi dalam buku ajar di
kampus-kampus adalah kerangka konseptual berdasarkan
USGAAP. Sejalan dengan konvergensi International Financial
Reporting Standar (IFRS) kedalam Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK), mau tidak mau kita harus
merubah mindset kita mengikuti kerangka konseptual IFRS
tersebut.
• Ada beberapa perbedaan dasar antara kedua standar
tersebut sebagaimana dijelaskan dalam tabel-tabel dibawah
ini. Pada dasarnya batang tubuh kerangka konseptual
tersebut masih sama, yaitu level 1: tujuan laporan keuangan,
level 2: karakteristik kualitatif dan element laporan
keuangan, dan level 3: Asumsi dasar, Prinsip dan kendala. 27
Level 1:Tujuan Laporan Keuangan
US. GAAP IFRS
Menyediakan informasi yang berguna Menyediakan informasi yang
untuk pengambilan keputusan investasi menyangkut posisi keuangan, kinerja,
dan kredit serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pengguna dalam
pengambilan keputusan ekonomi.

Menyediakan informasi yang berguna Pengguna adalah investor, karyawan,


untuk memprediksi jumlah, waktu, dan pemberi pinjaman, pemasok dan
ketidakpastian arus kas masa depan kreditor usaha lainnya, pelanggan,
perusahaan pemerintah dan masyarakat.

Menyediakan informasi tentang


sumber daya ekonomi, klaim terhadap
sumber daya tersebut, dan perubahan
terhadap keduanya. 28
Level 2:Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi
US. GAAP IFRS
Relevan – terdiri dari: Relevan – terdiri dari:
1. Nilai prediksi – membantu pengguna 1. Nilai prediksi
memprediksi hasil dari kejadian masa lalu, saat 2. Nilai konfirmasi
ini dan masa depan. 3. Materialitas
2. Nilai umpan balik – membantu pengguna
mengkonfirmasi dan membetulkan nilai
prediksi sebelumnya.
3. Tepat waktu – tersedia sebelum kehilangan
kapasitas untuk mempengaruhi keputusan
Dapat dipercaya – terdiri dari: Dapat dipercaya – terdiri dari:
1. Disajikan dengan jujur 1. Disajikan dengan jujur
2. Netral 2. Netral
3. Dapat diferivikasi 3. Substansi mengungguli bentuk
4. Kehati-hatian (dimana ada
ketidakpastian, kesalahan dalam
menyediakn informasi dan
menjamin adanya konservatisme.
5. Kelengkapan
Dapat dibandingkan Dapat dibandingkan
Konsisten 29
Level 2: Elemen Laporan Keuangan

US. GAAP IFRS


Aset Aset
Kewajiban Kewajiban
Ekuitas Ekuitas
Investasi pemilik Pemeliharaan modal (diperoleh
Distribusi kepada pemilik dari revaluasi asset dan kewajiban)
Laba komprehensif Laba (Pendapatan dan keuntungan)
Pendapatan Beban (beban dan kerugian)
Keuntungan
Beban
Kerugian

30
Level 3: Pengakuan dan pengukuran – Asumsi
dasar

US. GAAP IFRS


1.Kelangsungan usaha 1.Kelangsungan usaha
2.Entitas ekonomi 2.Basis akrual
3.Unit moneter
4.Periodisitas

31
Level 3: Pengakuan dan pengukuran – Prinsip
US. GAAP IFRS

1. Biaya historis 1. Biaya historis


2. Pengakuan pendapatan 2. Biaya sekarang (apa yang harus
3. Kesesuaian dibayar hari ini untuk mendapatkan
4. Pengungkapan penuh aset. Ini sering diperoleh dalam
penilaian yang sama dengan nilai
wajar)
3. Nilai realisasi (jumlah kas yang
dapat diperoleh saat ini jika asset
dilepas
4. Nilai wajar
5. Pengakuan pendapatan
6. Pengakuan beban
7. Pengungkapan penuh

32
Level 3: Pengakuan dan pengukuran – Kendala

US. GAAP IFRS


1. Biaya dan manfaat 1. Keseimbangan antara biaya dan
manfaat
2. Materialitas
2. Tepat waktu
3. Praktik Industri
3. Keseimbangan antara
4. Konservatisme karakteristik kualitatif

33
34
• Apakah akuntansi internasional itu?
• Apa yang menyebabkan sehingga internasionalisasi
pasar modal menjadi faktor dominan dalam
perkembangan akuntansi internasional?
• Faktor-faktor apa yang berkontribusi dalam
perkembangan akuntansi internasional?
• “Keragaman Akuntansi menciptakan permintaan untuk
harmonisasi”. Bagaimana pendapat Anda mengenai
pernyataan tersebut?

35
Terima kasih

36

Anda mungkin juga menyukai