Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DIRI

Oleh ;

Sarah, S.Psi., M. Psi.


Pengertian
Konsep diri adalah
semua ide-ide, pikiran,
kepercayaan, dan
pendirian yang diketahui
individu tentang dirinya
dan mempengaruhi
individu dalam
berhubungan dengan
orang lain. ( Stuart dan
Sundeen,1991: 372 ).
Perkembangan Konsep Diri
 Konsep diri belum ada sejak lahir tapi
berkembang secara bertahap dan
dipelajari
 Konsep diri dipelajari melalui kontak sosial
dan pengalaman
 Pengalaman  proses eksplorasi diri
sendiri, hubungan dengan orang dekat &
berarti bagi dirinya
Konsep diri berkembang
dengan baik bila..
 budaya dan pengalaman dalam keluarga
memberikan pengalaman yang positif
 individu memperoleh kemampuan yang
berarti
 Mampu beraktualisasi diri

Sehingga individu menyadari potensi yang


ada pada dirinya.
Pengalaman awal dalam kehidupan
keluarga merupakan
dasar pembentukan konsep diri
karena keluarga dapat memberikan
perasaan diri adekuat atau tidak adekuat,
perasaan diterima atau ditolak.
Rentang Respon Konsep Diri

Repon Adaptif Respon


Maladaptif

Aktualisasi Konsep diri Harga diri Kekacauan


Depersonalisasi
Diri positif Rendah identitas
Konsep Diri Positif

 Dasar konsep diri positif adalah


penerimaan diri. Kualitas ini lebih
mengarah kekerendahan hati dan
kekedermawanan dari pada
keangkuhan dan keegoisan. Orang
yang mengenal dirinya dengan baik
merupakan orang yang mempunyai
konsep diri yang positif
Tanda-tanda individu dengan
konsep diri positif :
• Yakin akan kemampuan dalam mengatasi masalah. 
mempunyai rasa percaya diri sehingga merasa mampu dan
yakin untuk mengatasi masalah yang dihadapi, dan percaya
bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
• Merasa setara dengan orang lain  merendah diri, tidak
sombong, mencela atau meremehkan siapapun, selalu
menghargai orang lain.
• Menerima pujian tanpa rasa malu.  meskipun ia
menerima pujian ia tidak membanggakan dirinya apalagi
meremehkan orang lain.
• Menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai
perasaan dan keinginan serta perilaku yang tidak
seharusnya disetujui oleh masyarakat  peka
terhadap perasaan orang lain dan mampu menghargai
orang lain
• Mampu introspeksi diri dan memperbaiki diri. 
mampu memperbaiki diri karena sanggup mengungkapkan
aspek-aspek kepribadian yg tidak disenangi dan berusaha
mengubahnya
Konsep Diri Negatif
Tanda-Tanda individu dengan konsep diri
negatif :
• Peka terhadap kritik  tidak tahan dgn
dikritik karena menganggap kritikan sbg
usaha org lan utk menjatuhkan harga dirinya
• Responsif sekali terhadap pujian  sangat
senang dipuji, walaupun berpura-pura
menghindari pujian
• Cenderung bersikap hiperkritis  selalu
mengeluh, mencela atau meremehkan
apapun dan siapapun, serta tidak pandai dan
tidak sanggup mengungkapkan penghargaan
atau pengakuan pada kelebihan orang lain.
Tanda-Tanda individu dg konsep diri
negatif (lanjutan) :

• Cenderung merasa tidak disenangi oleh


orang lain  merasa tidak diperhatikan dan
bereaksi pada orang lain sebagai musuh,
misalkan membenci, mencela atau bahkan
yang melibatkan fisik yaitu mengajak
berkelahi (bermusuhan).
• Bersikap pesimis terhadap kompetisi 
enggan untuk bersaing dengan orang lain
dalam membuat prestasi. Ia akan
menganggap tidak akan berdaya melawan
persaingan yang merugikan dirinya.
Konsep diri positif vs Konsep
diri negatif
konsep diri negatif akan mudah menyerah sebelum
berperang dan jika ia mengalami kegagalan akan
menyalahkan diri sendiri maupun menyalahkan
orang lain.
konsep diri positif akan bersikap optimis, percaya
diri sendiri dan selalu bersikap positif terhadap
segala sesuatu, juga terhadap kegagalan yang
dialami. Kegagalan tidak dipandang sebagai akhir
segalanya, namun dijadikan sebagai penemuan
dan pelajaran berharga untuk melangkah
kedepan. Individu yang memiliki konsep diri
positif akan mampu menghargai dirinya sendiri
Referensi
 Saam, Z. & Wahyuni, S. (2012). Psikologi
keperawatan. Jakarta : Rajawali Press
 Shinta, A. (2002). Pengantar psikologi
sosial edisi ke dua. Yogyakarta :
Universitas Proklamasi 45

Anda mungkin juga menyukai