Anda di halaman 1dari 18

IRRITABLE/ INFLAMMATORY

BOWEL SYNDROME (IBS)


 Rasa nyeri atau tidak enak pada perut yang disertai dengan
perubahan kebiasaan BAB yang terjadi selama minimal tiga bulan.
Adanya kontraksi usus yang tidaknormal.

 Subtipe :
 Diarrhoea predominant (IBS-D) : Kontraksi >>

 Constipation predominant (IBS-C) : Kontraksi <<

 Pain predominant (IBS-P) : Kontraksi tidak teratur

 Mempengaruhi 10-15 dari 100 orang

 Wanita 2 kali lebih beresiko


ETIOLOGI
 Genetik

 Makanan tertentu

 Psikologi (stress, cemas, depresi)

 Perubahan horman selama siklus menstruasi

 Obat tertentu

 Infeksi saluran perncernaan


FAKTOR RESIKO

 Usia. Lebih sering pada usia <45 tahun

 Jenis kelamin

 Riwayat keluarga

 Stress atau masalah hormon


FAKTOR RESIKO

 Usia. Lebih sering pada usia <45 tahun

 Jenis kelamin

 Riwayat keluarga

 Stress atau masalah hormon


• IBS  Changes in motility in response to environmental
or enteric stimuli  VICERAL HYPERSENSITIVITY
• Serotonin, which has both motility and sensory
modulating properties, could represent a common factor
linking the symptoms of IBS
• Mucosal inflammatory process
SYMPTOMS
 BAB encer

 Konstipasi

 Konstipasi dan diare yang tidak teratur

 Mukus pada feses/ feses berlendir

 Rasa terdesak untuk buang air besar


ataubuang air besar tidak tuntas
ROME III (2006)
• Nyeri abdomen atau rasa tidak nyaman berulang minimal 3 bulan, dengan

serangan berulang selama 6 bulan sebelumnya, yang diikuti dengan


KRITERIA
DIAGNOSTIK gejala 2 atau lebih berikut :

ROME • Rasa nyeri/tidak nyaman berkurang dengan defekasi

• Onset terkait dengan perubahan defekasi

• Onset terkait dengan perubahan tampilan feses


14
“Red Flags’” - Alarm Symptoms/Signs
• Onset delama 55 tahun

• Anorexia yang persistendan penurunan BB >10lbs / 4.5 kg

• Demam yang persisten di malam hari

• Nyeri – yang dirasakan setelah makan dan selama beberapa jam

• Terbangun di malam hari karena rasa nyeri atau diare

• Perdarahan rektum

• Feses seperti sindrom malabsobsi

• Pemeriksaan fisik : Massa yang dapat di palpasi pada abdomen


14
Cognitive-behavioral therapy
Hypnotherapy
Relaxation/Stress management
Interpersonal therapy

Drossman, Gastroenterology 2002;123;2108


14
 Lifestyle
 Diet
 Pain management
 Anti-diarrheals
 Osmotic laxatives
 Psychotherapy
 Antidepressants
 Probiotics
 Others - Alternative Medical Therapies
14

Anda mungkin juga menyukai