Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF Ny.

B
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKAN
KAMIS KAB. AGAM
TAHUN 2018

Oleh :

ASNAYENNI SOFYAN
NIM.1715401048
LATAR BELAKANG

Peran bidan dalam menurunkan AKI dan AKB adalah memberikan


pelayanan yang berkesinambungan dan paripurna, berfokus pada aspek
pencegahan melalui pendidikan kesehatan dan konseling, promosi
kesehatan, pertolongan persalinan normal. Menurut WHO (2010)
menyatakan bahwa angka kematian ibu di ASEAN tergolong paling tinggi
didunia. WHO memperkirakan sementara total AKI dan AKB di asean
sekitar 170 ribu dan 1,3 juta pertahun. Sebanyak 98% dari seluruh AKI
dan AKB dikawasan ini terjadi di indonesia, bangladesh, nepal, dan
myanmar.
Riskesdas 2013 Survey demografi kes
indonesia 2012

• rata-rata angka kematian


• kunjungan antenatal K1 81,3 ibu (AKI) tercatat mencapai
359/100.000 kelahiran
% cakupan hidup.
• K4 mencapai 70,0% • Rata-rata kematian ini jauh
• Cakupan persalinan ditolong melonjak dibanding hasil
oleh tenaga kesehatan 86,9%. SDKI 2007 yang mencapai
• Kunjungan neonataus 1 (KN1) 228/100.000
sebesar 71,3% • Angka kematian bayi (AKB)
sebesar 32/1000 kelahiran
• KN lengkap sebesar 39,3%. hidup
• Angka kematian neonatal
(AKN) sebesar 20/1000
kelahiran hidup.
Sumatera barat (2012) Kabupaten Agam 2017

• AKI Sumatera Barat masih • kunjungan ibu hamil yang


212/100.000 kelahiran hidup mendapatkan pelayanan
(KH) kesehatan 8.155 orang
• AKB 27/1.000 KH. (79,17%) untuk K1
• K4 7.294 orang (70,81%)
• Persalinan yang ditolong
pelayan kesehatan 7.293 orang
(99,78%)
• Pelayanan nifas 7.044 orang
(96,4%).
• Jumlah kematian ibu hamil 1
orang
• Kematian ibu nifas 9 orang
• Kematian bayi tahun 2017
adalah 17 neonatus.
Puskesmas Pakan Kamis

• Ibu hamil yang mendapatkan kunjungan 567 orang.


• Kunjungan pertama ibu hamil (k1) 381 orang
(67,20%)
• Kunjungan ke empat (K4) 385 orang (67,91%),
• Persalinan yang ditolong oleh fasilitas kesehatan 352
orang (100%)
• Pelayanan kesehatan nifas 335 orang (95,17%)
• Kematian neonatus 1 orang
• Kematian ibu nifas 1 orang
Rumusan Masalah

Kehamilan, persalinan, nifas suatu kondisi yang normal


namun memerlukan pengawasan supaya tidak berubah
menjadi abnormal atau kematian. Kematian ibu bisa
terjadi akibat keterlambatan dan menurunkan AKI.
Dengan demikian, rumusan masalah adalah
Bagaimanakah Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada
Ny. B pada kehamilan, persalinan, nifas dan KB ?
TUJUAN

• Melakukan Asuhan Kebidanan Komfrehensif pada Ny. B di


Puskesmas Pakan Kamis :
• Melakukan pengumpulan data subjectif pada Nyonya B di
Puskesmas Pakan Kamis.
• Melakukan pengumpulan data Objektif pada Nyonya B di
Puskesmas Pakan Kamis.
• Melakukan analisa data pada Nyonya B di Puskesmas Pakan
Kamis.
• Melakukan penatalaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ny. B di
Puskesmas Pakan Kamis.
• Melakukan evaluasi Asuhan Kebidanan pada Ny. B di
Puskesmas Pakan Kamis.
MANFAAT

Institusi Puskesmas
pendidikan Manfaat

Responden
SISTEMATIKA PENULISAN

• Bab I : Pendahuluan
• Bab II : TinjauanKasus
• Bab III : TinjauanPustaka
• Bab IV : Pembahasan
• Bab V : Simpulan dan Saran
ASUHAN KOMPREHENSIF

 asuhan yang diberikan oleh bidan mulai dari masa


kehamilan yang bertujuan untuk memberikan
pelayanan berkualitas untuk mencegah terjadinya
kematian ibu dan anak
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kehamilan
Kahamilan adalah mulai dari ovulasi sampai partus
lamamnya 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari
hari 300 hari (43 minggu) (Prawirohardjo, 2002).

B. Tanda – tanda kehamilan


• Tanda Pasti Hamil
• Tanda mungkin
• Tanda Tidak Pasti Hamil
Pemeriksaan diagnostik kebidanan
• Tes urine kehamilan (Tes HCG)
Dilaksanakan seawal mungkin begitu diketahui ada
amenore (satu minggu setelah koitus)
Upayakan urine yang digunakan adalah urine pagi hari
• Palpasi abdomen
• Menggunakan cara leopold :
• Leopold I
• Leopold II
• Leopold III
• Leopold IV
Perubahan-Perubahan Maternal Pada Setiap
Trimester
Trimester 1
Adanya spoting, terjadi 11 hari setelah konsepsi saat
implantasi. Jika siklus mens 28 hari maka terjadi beberapa
hari sebelum mens dengan perdarahan kurang dari
biasanya.Setelah terlambat satu kali mens, nyeri dan
pembesaran payudara, rasa kelelahan, sering kencing,
morning sickness, mulai minggu ke-8 sampai minggu ke-
12.Setelah 12 minggu fundus uteri dirasakan diatas
sympisis.Kenaikan BB 1-2 kg selama trimester 1.
• Trimester 2
• Uterus akan terus tumbuh
• Setelah 16 minggu uterus antara simpisis dengan pusat
• BB semakin bertambah
• Ibu merasa punya banyak energy
• Pada 20 minggu fundus mulai dekat dengan pusat
• Payudara mulai mengeluarkan colostrums
• Ibu merasakan gerakan bayinya
• Mulai adanya perubahan pada kulit yaitu cloasma, striegravidaraum
dan linea nigra.
• Trimester 3
• Pada minggu 28 fundus mulai setengah pusat dengan px
• Payudara penuh dan lunak
• Sering kencing kembali
• Pada kehamilan 36/38 bagian terbawah masuk ke PAP
• Sakit punggung
• Susah tidur
• Kontraksi Braxtuon hicks meningkat
Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan

• Faktor fisik
• Status Gizi
• Gaya Hidup
• Hamil diluar nikah
Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
• Kebutuhan Fisik
Kebutuhan ibu hamil trimester I
• Diet dalam kehamilan
• Pergerakan dan gerakan badan
• Hygiene dalam kehamilan
• Koitus
• 14 T
• Ibu diberi imunisasi TT1 dan TT2
– Kebutuhan ibu hamil trimester II
• Pakaian dalam kehamilan
• Nafsu makan meningkat dan pertumbuhan yang pesat, maka ibu
dianjurkan untuk mengkonsumsi protein, vitamin, juga zat besi.
• ibu diberi imunisasi TT3
Kebutuhan ibu hamil trimester III

• Persiapkan kelahiran dan kemungkinan darurat


• Kebutuhan psikologis
ASUHAN ANTENATAL CARE

• Jumlah standar kontak ibu hamil dengan tenaga


kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kehamilan
menurut syafrudin (2009) adalah
» Minimal satu kali kunjungan pada trimester I
» Minimal satu kali kunjungan pada trimester II
» Minimal dua kali kunjungan pada trimester III
Perbandingan tinggi fundus dengan usia
kehamilan
12 minggu 1-2 jari diatas sympisis

16 minggu Ditengah antara simfisis dan pubis

20 minggu 3 jari dibawah pusat

24 minggu Setinggi pusat

28 minggu 3 jari diatas pusat

32 minggu Pertengahan px-pusat

36 minggu 3 jari dibawah px

40 minggu Pertengahan px-pusat


PERSALINAN

• Persalinan adalah proses pengeluaran hasil


konsepsi (janin atau uri) yang telah cukup
bulan diluar kandungan melalui jalan lahir
kandungan melalui jalan lahir atau melalui
jalan lahir, dengan bantuan atau tanpa
bantuan. (sarwono prawirahardjo,2012,
p.181).
SEBAB – SEBAB PERSALINAN

• Penurunan Hormon
• Distensi Rahim
• Iritaessi Mekanik
• Plasenta
• Prostaglandin
• partus
Tahapan Proses Persalinan
Kala I (pembukaan)
• Fase laten

• Fase aktif
• Fase yang terbagi atas 3 subfase, yaitu :
Fase akselerasi : dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm menjadi 4 cm.
Fase dilatasi : dalam 2 jam pembukaan berlangsung sangat cepat,
dari 4 cm menjadi 9 cm.
Fase deselerasi: pembukaan menjadi lambat kembali dalam waktu 2 jam
pembukaan 9 cm menjadi m). lengkap (10)

Kala II (Tahap Pengeluaran Bayi)


• 58 langkah APN
Next.......

• Kala III (Pengeluaran Plasenta)


• Dimulai setelah bayi lahir, dan plasenta akan keluar
dengan sendirinya.proses melahirkan plasenta
berlangsung antara 5-30 menit.pengeluaran plasenta
disertai dengan pengeluaran darah kira-kira 100-200
cc.
• Kala IV (Tahap Pengawasan)
TINJAUAN PUTAKA
PERSALINAN
Faktor yang Mempengaruhi Persalinan:
 Passange (jalan lahir)
 terdiri dari rongga panggul, dasar panggul, serviks, dan
vagina
 Power (kekuatan)
 tenaga untuk melahirkan yang terdiri dari his atau kontraksi
uterus dan tenaga mengedan
 Passanger (janin dan plasenta)
 Janin merupakan passenger utama
 Psyche (psikologis)
 Penolong (tenaga kesehatan)
BAYI BARU LAHIR / NEONATUS
 merupakan individu yang sedang tumbuh dan baru
saja mengalami trauma kelahiran serta harus dapat
melakukan penyesuaian diri dari kehidupan
intrauterin ke kehidupan ekstrauterin.
BAYI BARU LAHIR / NEONATUS
Adaptasi Bayi Baru Lahir
Adaptasi pada Periode Transisi
 fase tidak stabil selama 6-8 jam pertama kehidupan.
terjadi pernapasan cepat mencapai 80 kali/menit dan pernapasan
cuping hidung yang berlangsung sementara, retraksi, serta suara
seperti mendengkur. Denyut jantung mencapai 180 kali/menit
selama beberapa menit kehidupan.
Tidur pertama dalam dua jam setelah kelahiran dan berlangsung
beberapa menit sampai beberapa jam.
perubahan warna kulit dari merah muda menjadi agak kebiruan
serta denyut jantung menjadi cepat.
Lendir mulut bayi dapat menyebabkan masalah pada bayi seperti
tersedak, tercekik maupun batuk.
BAYIBARU
BAYI BARULAHIR
LAHIR//NEONATUS
NEONATUS
Adaptasi Bayi Baru Lahir
 Adaptasi Pernapasan
 Adaptasi Kardiovaskuler (Denyut nadi bayi berkisar
antara 100-160 kali/menit dan rata-rata tekanan darah
bayi 80/46 mmHg)
 Adaptasi Neurologis (pengaturan suhu yang labil,
kontrol otot yang buruk, mudah terkejut, dan tremor
pada ekstremitas yang disertai dengan refleks bayi
baru lahir yang menunjukkan indikator penting
perkembangan normal bayi)
BAYIBARU
BAYI BARULAHIR
LAHIR//NEONATUS
NEONATUS
Adaptasi Bayi Baru Lahir
 Adaptasi Imun
Bayi baru lahir tidak dapat membatasi organisme penyerang
di pintu masuk sehingga jumlah sistem pelindung secara
signifikan meningkatkan risiko infeksi pada periode baru lahir.
 Perubahan termoregulasi dan metabolik
Suhu lingkungan eksternal lebih dingin dari pada suhu dalam
rahim sehingga terjadi penurunan suhu pada bayi baru lahir.
Bayi lebih mudah menghantarkan panas pada lingkungan
karena suplai lemak subkutan yang terbatas dan area
permukaan kulit yang besar dibandingkan dengan berat
badan.
MASA NIFAS
 postpartum atau puerperium dimulai setelah
kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.
MASA NIFAS
Perubahan Fisiologi
 Perubahan pada Sistem Reproduksi.
1. Involusi Uterus
 kembalinya uterus ke dalam keadaan sebelum hamil
2. Involusi tempat Plasenta
3. Involusi Serviks
4. Vagina
5. Perineum
6. Rahim
7. Lochea ( sekresi cairan rahim )
MASA NIFAS
MASA NIFAS
Perubahan Fisiologi
 Perubahan pada Sistem Pencernaan
3-4 hari faal usus kembali normal
 Perubahan pada Sistem Perkemihan
 Perubahan pada Sistem Kelenjar Endokrin
Kadar estrogen menurun 10% dalam waktu sekitar 3
jam postpartum. Progesteron turun pada hari ke 3
postpartum.
KELUARGA BERENCANA
 Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya
kehamilan. Upaya ini dapat bersifat sementara
maupun bersifat permanen dan upaya ini dapat
dilakukan dengan cara, alat atau obat-obatan.
KELUARGA BERENCANA
Metode KB
 Metode Amenore Laktasi (MAL)
 Kontrasepsi Pil
 Kontrasepsi Suntik Progestin
 Kontrasepsi Implan
 Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
 Kontrasepsi Mantap
TERIMA KASIH

Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai