Rumbino
1. SKABIES
Page 2
PENYAKIT SKABIES
= Norwegian Itch
= Crusted scabies
= Scabies rash
Penyebab penyakit ini adalah :
→ TUNGAU KUDIS
= SARCOPTES SCABIE
= SCABIES MITE
= SARCOPTIDAE
Page 3
Tungau ini tidak berfungsi sebagai vektor
penyakit, kosmopolit, terutama di negara
miskin, padat penduduk dan kurang
kebersihan.
Page 4
Morfologi
Badan terdiri
dari capitulum
abdomen,
ukuran betina
2 x jantan.
4 pasang kaki,
2 pasang kaki
depan dan 2
pasang kaki
belakang.
Page 5
Morfologi
Seluruh badan
terdiri dari segmen
dan berambut –
rambut.
Mulut mengandung
toxin.
Ukuran 0,3 – 0,45
micron.
Siklus hidup ± 1
bulan
Page 6
Patogenesis
Page 7
Page 8
Tungau menyukai hidup pada kulit agak
tebal, dan ada lipatannya seperti :
1. Jari – jari tangan 8. Genitalia ekst ♂
2. Pergelangan tangan 9. Aerola mamae
ventral
3. Siku bagian luar
4. Lipatan ketiak depan,
5. Umbilukus
6. Gluteus
7. Ekstremitas
Page 9
Gejala Klinik
Page 12
Page 13
Pengobatan
a. Kausal → Gosok salep yang
mengandung : Belerang (sulfur)
– Sulfur presipitatum 5- 105 (# stad telur)
– Benzil benzoat (semua stadium)
– Krotamiton (semua stadium)
– Gama benzene heksaklorida (semua
stadium) toksik utk anak < 6 thn
– Permetrin krim 5 % (semua stadium) aman
utk anak
Yg beredar di Indonesia :
Page 14 Scabicid@, Scabex@, Crotaderm@.
Cara pemakaian salep harus tepat, agar
terapi berhasil.
Cara pemakaian salep :
Pagi – pagi penderita mandi dahulu,
kemudian oleskan salep pada tempat
infeksi dengan cara gosok yang menekan
supaya salep masuk dalam terowongan.
Gosokan tadi dibiarkan.
Pada sore hari digosok lagi seperti cara
semula dan dibiarkan lagi.
Page 15
Malam hari baru mandi yang baik sampai
seluruh badan bersih dan berpakaian
bersih.
Gosokan salep hanya 2 x yaitu pagi dan
siang hari.
Page 16
b. Simptomatik
Gatal → obat antihistamin, cortico-
steroid.
Sekunder infeksi → antibiotika terutama
dari golongan Clindamycin, dsb.
Roboransia untuk memperkuat daya
tahan kulit,
Page 17
Pencegahan :
1. Seluruh anggota keluarga diobati.
2. Kebersihan perorangan dengan mandi
dan berpakaian bersih.
3. Kebersihan tempat tidur termasuk alat-
alat tempat tidur. (Dicuci dan disetrika –
jemur 2 x seminggu)
4. Pakaian dalam jangan dipakai
bergantian.
Page 18
2. DEMODISIOSIS
Page 19
Disebabkan oleh TUNGAU FOLIKEL
RAMBUT (HAIR FOLLICLE MITE) atau
DEMODEX FOLLICULORUM
Page 20
Morfologi
Tempat
hidup pada
folikel
rambut
baik pada
manusia
maupun
hewan ;
juga bisa
hidup pada
glandula
sebacea.
Page 22
Page 23
Makanannya adalah
jaringan sub-cutaneus
terutama sebum.
Sering terdapat pada
rambut di hidung, bulu
mata, alis, pipi, →
acne atau comedone
(black heads).
Siklus hidup ± 13 – 15
hari.
Page 24
Gejala Klinik
Bleparitis.
Luka – luka dalam lubang hidung.
Bleparitis
Page 28
Page 29
Diagnosis
Page 30
Pengobatan :
Page 31
3. PEDIKULOSIS
Page 32
Pedikulosis adalah gangguan yang
disebabkan investasi tuma pada rambut
kepala oleh TUMA KEPALA (PEDICULUS
HUMANUS Var CAPITIS) dan pada rambut
di badan oleh TUMA BADAN (PEDICULUS
HUMANUS Var CORPORUS).
Page 33
Morfologi & Daur Hidup
Page 34
Bentuk tuma badan hampir sama
dengan tuma kepala hanya ukurannya
lebih besar, dan lokasinya pada rambut
ketiak & rambut dada.
Ujung setiap kaki dilengkapi dengan
kuku
Tuma kepala berjalan dari satu helai
rambut ke rambut lain dengan menjepit
rambut dengan kuku-kukunya.
Tuma kepala & tuma badan dapat
pindah ke hospes lain.
Page 35
Telur (nits) berwarna putih, dilekaktkan
pada rambut dengan perekat kitin (chitin-
like cement).
Pediculus dewasa menyukai rambut di
bagian belakang kepala, mengisap
darah sedikit demi sedikit dalam jangka
waktu lama.
Tuma badan mengisap darah pada
rambut dada dan rambut ketiak.
Dari telur sampai dewasa diperlukan 18
hari, dan tuma dewasa hidup 27 hari.
Page 36
Page 37
Patologi & Gejala Klinik
Page 38
Diagnosis
Page 39
Pengobatan
Page 40
Epidemiologi
Page 41
Page 42
Investasi tuma terjadi dengan kontak
langsung, pencegahan dilakukan dengan
menjaga kebersihan rambut, kepala &
badan. Kebersihan alat mandi dan
pakaian.
Page 43
4. PHTHIRIASIS (FTIRIASIS)
Page 44
Adalah gangguan pada daerah pubis
(monspubis) disebabkan oleh investasi
TUMA KEMALUAN (PHTHIRUS PUBIS).
Page 45
Morfologi & Daur Hidup
Pipi dorsoventral,
bulat menyerupai
ketam, dengan kuku
pada ke-3 pasang
kakinya.
Dewasa berukuran
1,5 – 2 mm,
berwarna abu-abu
Karena berbentuk
seperti ketam, maka
disebut juga crap
louse.
Page 46
Morfologi & Daur Hidup
Page 47
Gambar daur hidup
Page 48
Patologi & Gejala Klinik
Page 49
Telur yang diletakkan pada bulu mata
dapat mengganggu penglihatan.
Page 50
Diagnosis
Page 51
Pengobatan
Page 52
Epidemiologi
Page 53
5. MIASIS
Page 54
Miasis adalah investasi
LARVA LALAT ke
dalam jaringan atau
alat tubuh manusia /
binatang vertebrata.
Page 63
Diagnosis
Page 65
Pencegahan miasis dilakukan dengan
menghindarkan kontak dengan lalat,
memusnahkan tempat perindukan lalat
dan makanan – minuman ditutup dengan
baik.
Miasis biasanya disebabkan oleh lalat
Muscadomestica dan wohlfartiamagnifica,
serta larva lalat lainnya.
Page 66
Page 67
Page 68