KERAJAAN SRIWIJAYA
DEVI ANGGRAINI
Kelas : X.IPS 4
Guru Pembimbing : Linda Siswanti,S.Pd
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 TANJUNG RAJA
TAHUN PELAJARAN 2017/2017
LETAK KERAJAAN
SRIWIJAYA
ASAL MULA BERDIRINYA
KERAJAAN SRIWIJAYA
Sriwijaya (atau juga disebut Srivijaya adalah salah satu
kerajaan maritim yang kuat di pulau Sumatra dan banyak
memberi pengaruh di Nusantara dengan daerah
kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand,
Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan
Sulawesi.
Dalam bahasa Sansekerta, sri berarti "bercahaya" dan
wijaya berarti "kemenangan. Bukti awal mengenai
keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7; seorang
pendeta Tiongkok, I-tsing, menulis bahwa ia mengunjungi
Sriwijaya tahun 671 M dan tinggal selama 6 bulan.
Sriwijaya disebut dengan berbagai
macam nama. Orang Tionghoa menyebutnya
Shih-li-fo-shih atau San-fo-ts'i atau San Fo Qi.
Dalam bahasa Sansekerta dan Pali, kerajaan
Sriwijaya disebut Yavadesh dan Javadeh.
Bangsa Arab menyebutnya Zabag dan Khmer
menyebutnya Malayu.
PEMBENTUKAN
KERAJAAN SRIWIJAYA
Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan dan
merupakan negara maritim. Sekitar tahun 500, akar
Sriwijaya mulai berkembang di wilayah sekitar
Palembang, Sumatera. Kerajaan ini terdiri atas tiga zona
utama - daerah ibukota muara yang berpusatkan
Palembang, lembah Sungai Musi yang berfungsi sebagai
daerah pendukung dan daerah-daerah muara saingan
yang mampu menjadi pusat kekuasan saingan. Wilayah
hulu sungai Musi kaya akan berbagai komoditas yang
berharga untuk pedagang Tiongkok Ibukota diperintah
secara langsung oleh penguasa, sementara daerah
pendukung tetap diperintah oleh datu setempat.
PENINGGALAN-PENINGGALAN
KERAJAAN SRIWIJAYA