Bagian Luar :
1. Kebersihan kulit telur (bersih/kotor)
2. Kondisi kulit telur (utuh/retak, tebal/tipis,
halus/kasar)
3. Warna kulit (pigmen oophorphyrin/coklat,
homogen/heterogen)
4. Bentuk telur (proporsional/tidak)
5. Bobot telur
TELUR TETAS
Berasal dari induk yang sehat dan berumur 1 – 3,5 tahun
(lokal) dan 21 – 72 minggu (ras)
Putih Telur Jernih dan pekat Jernih dan agak Jernih dan agak
pekat encer
Kerabang :
a. Bentuk Normal Normal Abnormal
b. Kehalusan Halus Halus Sedikit kasar
c. Ketebalan Tebal Sedang Tipis
d. Keutuhan Utuh Utuh Utuh
e. Kebersihan Bersih Sedikit noda Banyak noda
Kantong udara :
a. Kedalaman < 0,5 cm 0,5 – 0,9 cm > 0,9 cm
b. Kebebasan Tetap ditempat Bebas bergerak Bebas bergerak
bergerak dan dapat
terbentuk
gelembung
TINGKATAN MUTU…
Faktor Mutu Mutu I Mutu II Mutu III
Putih Telur :
a. Kebersihan Bebas bercak Bebas bercak Ada sedikit
darah atau benda darah atau benda bercak darah,
asing asing tidak boleh ada
benda asing
Kuning Telur :
a. Bentuk Bulat Agak pipih Pipih
b. Posisi Di tengah Sedikit bergeser Agak kepinggir
c. Penampakan Tidak jelas Agak jelas Jelas
batas
d. Kebersihan Bersih Bersih Agak sedikit
bercak darah
Penyortiran (seleksi)
a. Telur yang bersih dan kotor dipisahkan
b. Ukuran telur yang besar dan kecil dipisahkan
c. Flok yang muda dan tua dipisahkan
Pengepakan Telur
a. Telur harus dalam keadaan bersih
b. Gunakan kemasan yang higienis
(Egg tray, Karton/plastik telur)
CONTOH PENGUMPULAN TELUR
Penyimpanan Telur
a. Ruangan luas dengan ventilasi yang baik
b. Suhu dan kelembaban (10 - 15° C, 75 – 90%,
3 minggu; suhu kamar, 1 minggu)
c. Terpisah antara telur yang baik dan rusak
Pengiriman Telur
a. Waktu dan suhu
b. Kendaraan khusus (disain dan konstruksi)
c. Sanitasi dan higiene
d. Sumberdaya manusia (hindari goncangan dan
kemacetan)
HIGIENE PERSONAL
1. Sehat, bersih dan berprilaku higienis
2. Telah mendapatkan pelatihan
3. Tersedia fasilitas sanitasi dan desinfeksi
4. Mengunakan baju kerja, masker dan
sepatu bot
5. Membiasakan mencuci tangan
KERUSAKAN TELUR
Fisik
Kulit telur retak
- Akibat benturan atau tekanan pada telur
- Terjadi perubahan bau, kehilangan air dan CO2
serta kontaminasi mikroba
Fisikokimia
- Sejalan dengan bertambahnya umur simpan
- Tinggi rongga udara meningkat, viskositas
putih telur menurun, membran kuning
telur melemah dan pH meningkat (7,6
menjadi 9,5)
KERUSAKAN TELUR…
Istilah Penyebab Perubahan pada telur
Transovarial Horizontal
- mikroba patogen (Ricketsia sp) - Micrococcus
- Salmonella pullorum - Staphylococcus
- Salmonella galinarum - Arthrobacter
- Salmonella typhimurium - Bacillus
- Salmonella enteritidis - Pseudomonas
- Escherichia
- Aerobacter
Jenis Frekuensi Kemunculan
Mikroorganisma
Kulit Telur Isi Telur
Micrococcus +++ +
Achromobacter ++ +
Aerobacter ++ +
Alcaligenes ++ +++
Arthrobacter ++ +
Bacillus ++ +
Cylophaga ++ +
Escherichia ++ +++
Flavobacterium ++ +
Pseudomonas ++ +++
Staphylococcus ++ -
Aeromonas + ++
Proteus + +++
Sarcina + -
Serratia + -
Streptococcus + +
PENCEMARAN TELUR…
Sumber Pencemaran
Unggas yang sakit
(blood borne organisme)
Kloaka (oviposition)
Alas kandang / sangkar
(nesk box)
Wadah telur (peti,
egg tray)
Debu, tanah (lingkungan)
Penyimpanan
Sanitasi dan higiene
Pekerja
PENGAWETAN TELUR
METODE TUJUAN BAHAN YANG
DIGUNAKAN
1. Penutupan Menghambat Minyak kelapa,
Kerabang penguapan air dan kalsium karbonat,
(Shell Sealing) CO2 sodium silikat,
vaselin, parafin
2. Desinfeksi Mengurangi Larutan klorin dan
Kerabang kontaminasi awal soda
pada kulit
PENGAWETAN TELUR…
METODE TUJUAN BAHAN YANG
DIGUNAKAN
3. Perlakuan Koagulasi lapisan dalam air mendidih
panas tipis putih telur, 5 detik
membunuh
mikroba
permukaan kulit
4. Perendaman Membunuh mikro- Larutan garam, ka-
dalam bahan ba permukaan kulit pur, ekstrak daun
kimia jambu biji
PENGAWETAN TELUR…
METODE TUJUAN BAHAN YANG
DIGUNAKAN
5. Pengeringan Membunuh mikro- Putih telur, kuning
(tepung telur) ba pada telur Telur atau campu-
ran (spray, drum,
freeze drying dan
oven), + glukosa, +
CO2
6. Pembekuan Membunuh mikro- Putih telur atau
(telur beku) ba pada telur kuning telur diatas
titik beku - 2° C
(- 40° C, 15 jam)
PENGAWETAN TELUR…
METODE TUJUAN BAHAN YANG
DIGUNAKAN
7. Pengentalan Membunuh mikro Putih telur, kuning
ba pada telur (Aw Telur atau campu-
turun, 0,97 men- ran + gula/garam
jadi 0,8-0,85, pe-
nguapan dan
filtrasi udara)
UNSUR GIZI
(Telur segar dan Tepung telur per 100 g)
Karbohidrat 1,0 -