ANEMIA HEMOLITIK
ANEMIA
HEMOLITIK
DEFINISI
5. March hemoglobiniuria
6. Infksi
• Malaria
• clostridia
Anemia hemolitik autoimun (AIHA)
• Sekitar 70% kasus AIHA memiliki tipe hangat, di mana autoantibodi bereaksi secara
optimal pada suhu 37°C. Kurang lebih 50% pasien AIHA tipe hangat disertai penyakit
lain.
• Pada tipe ini, autoantibodi, baik monoklonal atau poliklonal melekat pada eritrosit
terutama di sirkulasi perifer dengan suhu darah yang mendingin.
• Antibodi IgM sangat efisien dalam memfiksasi komplemen dan dapat terjadi
hemolisis intrvaskular dan ekstravaskular
Gejala klinis :
• Ikterus ringan
• Splenomegali
• Akrosianosis di ujung hidung, tlinga , jari-jari tangan dan kaki yang
disebabkan oleh aglutinasi eritrosit dalam pebuluh darah kecil
• Hemolisis kronik
• Anemia ringan Hb 9-12 g/dl
Laboratorium :
• Nemia ringan
• Sferositisis
• Polikrmatosia
• Tes coombs langsung memperlihatkan komplemen (C3d) saja pada
permukaan eritrosit
• eritrosit beraglutinasi dalam suhu dingin.
Anemia hemolitik imun diinduksi obat
• Hemolisis aloimun yang paling berat adalah reaksi transfusi akut yang
disebabkan karena ketidaksesuaian ABO eritrosit (sebagai contoh
transfusi PRC golongan A pada pasien golongan darah O yang memiliki
antibodi IgM anti-A pada serum) yang akan memicu aktivasi
komplemen dan terjadi hemolisis intravaskular yang akan menimbulkan
DIC dan infark ginjal.
• Dalam beberapa menit pasien akan sesak nafas, demam, nyeri
pinggang, menggigil, mual, muntah, dan syok.
2. Operatif
a) Splenectomy
b) Stem cell transplant
c) Plasmapheresis
Komplikasi