Anda di halaman 1dari 20

ANGELIN A.

C AYOMI / 20170611014132
JANE IVANA SROYER / 2017061101
JULIETA MERABON / 2017061101
PRINCOS SAMOSIR / 2017061101
TIFANNY SIMUNAPENDI / 2017061101
1. Pengertian
2. Klasifikasi
3. Kecepatan Aliran
4. Distribusi Kecepatan Pada Penampang Saluran
5. Pengukuran Kecepatan Aliran
6. Geometri Saluran
7. Contoh Soal
Saluran Terbuka adalah saluran yang mengalirkan
air dengan permukaan bebas. Seperti aliran di atas
permukaan tanah yang terjadi pada waktu hujan,
sampai aliran dengan kedalaman air konsan dalam
saluran prismatis.
Klasifikasi saluran terbuka berdasarkan asal-usul

 Saluran alam (natural channel)


a. Geometri saluran tidak teratur
b. Material saluran bervariasi, kekasaran berubah-ubah
c. Lebih sulit memperoleh hasil yang akurat dibandingkan
dengan analisis aliran saluran buatan
d. Perlu pembatasan masalah, bila tidsk analisis menjadi
kompleks (misal erosi dan sedimen)
 Saluran Buatan (Artificial)
a. Dibuat oleh manusia
b. Umumnya memiliki geometri saluran yang tetap (tidak
menyempit/melebar)
c. Dibangun menggunakan beton, semen, besi
d. Memiliki kekasaran yang dapat ditentukan
e. Analisis saluran yang telah ditentukan memberikan hasil
yang relatif akurat
f. Contoh : saluran irigasi, kanal, saluran pelimpah, selokan,
gororng-gorong dll.
Saluran alam (natural) Saluran buatan (artificial)
Klasifikasi saluran terbuka berdasarkan konsistensi
bentuk penampang dan kemiringan dasar :

 Saluran prismatik
Bentuk penampang melintang dan kemiringan dasarnya tetap.
Contoh : saluran drainase dan saluran irigasi
 Saluran non-prismatik
Bentuk penampang melintang dan kemiringan berubah-ubah.
Contoh : sungai
Klasifikasi saluran terbuka berdasarkan geometri
penampang melintang :

 Saluran berpenampang segi empat


 Saluran berpenampang trapezium
 Saluran berpenampang segi tiga
 Saluran berpenampang lingkaran
 Saluran berpenampang parabola
 Saluran berpenampang segi empat dengan ujung
dibulatkan (diberi filet berjari-jari tertentu)
 Kecepatan aliran (V) merupakan parameter yang
penting dalam analisis aliran atau perancangan
saluran.
 Kecepatan aliran akan menentukan jenis aliran
apakah termasuk aliran:
1. Laminer, transisi, turbulen
2. Subkritis, kritis, atau superkritis
 Distribusi kecepatan pada penampang saluran tergantung pada beberapa
faktor yaitu :
1. Bentuk saluran
2. Kekasaran dinding saluran
3. Debit aliran

 Kecepan minimum terjadi di dekat dinding batas, membesar dengan jarak


menujupermukaan
 pada saluran dengan lebar 5-10 kali kedalaman, distribusi kecepatan
disekitar bagian tengah saluran adalah sama.
 Dalam praktek saluran dianggap sangat lebar bila lebar > 10x kedalaman
1. Menggunakan alat pengukur aliran (current
meter) mengukur kecepatan rata-rata pada
segmen-segmen penampang dengan membagi-
bagi penampang saluran secara vertikal.
2. Menggunakan pelampung yang di hanyutkan ke
dalam aliran dengan mencatat laju pelampung
pada jarak tertentu.
Contoh menggunakan current meter
Contoh menggunakan pelampung
Unsur-unsur geometri saluran :

1. Kedalaman aliran (y)


2. Kedalaman penampang aliran (d)
3. Taraf (stage)
4. Lebar puncak (T)
5. Luas basah (A)
6. Lebar dasar (B)
7. Kemiringan dinding (m)
8. Keliling basah (P)
9. Jari-jari hidraulik (R)
10. Kedalaman hidraulik (D)
Hitunglah jari-jari hidraulik dari saluran dengan
tampang melintang berikut ini :

Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai