Anda di halaman 1dari 17

REOVIRIDAE

KELOMPOK 1
KELOMPOK 1
 Alfiyah Novianty
 Anky Frasetya
 Galuh Ade Permana
 Hana Athaliya Noya
 Luh Ayu Pradnya Paramita
 Ni Kadek Sintia Dewi
 Ni Putu Natasya Putri
 Ni Kadek Puji Astuti
 Ni Made Dwi Pratiwi
 Nurul Fauzia
 Utari Rizky Rahmayanti
 Yunita Primantari
SIFAT - Mempunyai Virion
- tak berselubung dengan simetris
ikosahedral
- berdiameter 60-80 nm
- mempunyai genom RNA untai ganda
- Bersegmen
- memiliki dua kulit kapsid yang terpusat
(kosentris), dimana tiap virion berbentuk
ikosahedral (rotavirus mempunyai tiga
lapisan).
- Mempunyai 132 kapsomer, dan tidak
beramplop
- berkulit tunggal dan tidak mempunyai
kapsid luar berdiameter 50-60 nm
GENUS Famili reovirdae terbagi
menjadi enam genus. Tiga genus
yang dapat menginfeksi manusia
dan hewan

Reovirus

Rotavirus

Orbivirus, terdiri dari beberapa


serotype (golongan demam caplak
Colorado dan Kemerovo) yang
bersifat lintas artropoda (arthropoda-
borne)
REOVIRUS

Virus REO (Respiratory


Enteric Orphan) adalah
virus yang dapat
menyebabkan infeksi pada
hidung tenggorokan dan
paru-paru.
1. Sifat-sifat reovirus

- Mudah dikembangbiakan dalam biakan


primer ginjal kera/manusia dengan
menimbulkan efek sitopatik yang khas
- Tidak stabil terhadap panas
- pH 3,0-9,0
- Pelarut lemak tetapi dapat di inaktivasi oleh
ethanol 95%, fenol, dan chlorin.
- Terdapat tiga serotipe
- Reovirus mengandung suatu hemagglutinin
untuk golongan darah O manusia atau
eritrosit sapi.
2. Epidemiologi

- Menyebabkan banyak infeksi yang tidak nyata


- Ditemukan pada :
- anak – anak sehat
- anak – anak yang masih muda selama
wabah penyakit demam ringan
- anak – anak dengan diare atau entritis,
- Simpanse dengan rhintis epidemika
3. Pemeriksaan

- Untuk isolasi virus ini, bahan diambil dari alat


pernapasan atau tinja penderita.
- Biakan yang paling baik untuk isolasi adalah
biakan jaringan yang berasal dari embrio
manusia
- Memiliki 3 tipe yang berhasil diisolasi dari
manusia dan hewan, salah satunya adalah
reovirus tipe 1
ROTAVIRUS

Rotavirus adalah satu –


satunya penyebab
gastroentritis pada anak-
anak
1. Sifat-sifat rotavirus

- Virion rotavirus mempunyai diameter


keseluruhan sebesar 60-66 nm
- Mempunyai lapisan kapsomer rangkap
- Tiga besar subgrup antigen rotavirus manusia
telah teridentifikasi
- Antigen spesifik tipe ini membedakan antara
rotavirus-rotavirus dan dapat ditunjukan
dengan tes Nt.
2. Epidemiologi

- Infeksi rotavirus biasanya dominan selama


musim dingin
- paling sering terjadi pada anak-anak antara
umur 6 bulan sampai 2 tahun
- penularan terjadi melalui jalan fecal-oral.
Sering juga terjadi infeksi nosokomial.
3. Pemeriksaan

Diagnosis laboratorium berdasar pada adanya virus dalam


feses yang dikumpulkan pada awal penyakit dan pada saat
kenaikan titer antibodi. Virus dalam feses ditunjukkan melalui
IEM, imunodifusi, atau ELISA. Dimungkinkan menentukan tipe
asam nukleat rotavirus dari spesimen feses melalui PCR. Tes
serologis dapat digunakan untuk mendeteksi suatu kenaikan
titer antibodi, terutama ELISA.
ORBOVIRUS
Orbivirus biasanya
menginfeksi
serangga, dan
kemudian di tularkan
ke vertebrata lain
oleh serangga.
Virus ini telah diisolasi dari lebih 150 jenis
serannga dan beberapa vertebrata, walaupun
pada vertebrata antibodi terhadap virus ini lebih
banyak. Orbivirus tidak dapat menyebabkan
penyakit berat pada manusia, tetapi dapat
menyebabkan demam ringan.
3. Pemeriksaan

Virus yang sangat patogen pada binatang adalah virus “blue


tongue” dari kambing dan virus penyakit kuda Afrika. Beberapa
orbivirus patogen pada tumbuh-tumbuhan. Virus “tumorluka”
dari tumbuh-tumbuhan merupakan orbivirus yang tidak hanya
berkembangbiak dalam sel tumbuhan, tetapi juga dalam sistem
saraf dan organ serangga, yaitu “leafhopper”.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai