Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK 3

- ECI WAHYUSI
- IIN SRIMULLYANI
- KHAIRUNNISA HARAHAP
TRANSLASI
TRANSFORMASI

REFLEKSI

Ilmu yang mempelajari


ROTASI perubahan ukuran
bangun
DILATASI
Translasi yaitu perubahan
objek dengan cara menggeser
objek dari satu posisi ke
posisi lainnya

KONSEP TRANSLASI
y
Titik A = (1,5)
6 Titik A’ = (2,4) B = (4,5)
B’ = (5,4) C = (1,3)
C’ = (2,2) D = (4,3)
5 D’ = (5,2) Titik A’ = (3,2)
A B
B’ = (6,2)
C’ = (3,0)
4 D’ = (6,0)
A’ B’

3 C D

2
C’ A’ D’ B’

C’ D’ x
1 2 3 4 5 6
y 3

x
-3 -2 -1 1 2 3 4

D C D C
-1

-2
B A B A

D C
-3

BACK -4
B A
REFLEKSI

Transformasi yang memindahkan


setiap titik/garis pada bidang dengan
menggunakan sifat bayangan dan
cermin.
Bangun Bangun
Asal Bayangan

Ilustrasi pencerminan
Bentuk umum
No Refleksi Matriks
1 Terhadap sumbu.x 1 0 
 
 0 1
2 Terhadap sumbu y 1 0
 
0 1
3 Terhadap y=x 0 1
 
1 0
4 Terhadap y=-x
 0  1
 
 1 0 
CONTOH : 1

1. Tentukan bayangan segitga pqr dengan p(2,1), q(6,1) dan


r(6,5). Jika direfleksikan terhadap sumbu y
Pembahasan :
 1 0   2   2
p ( x, y )  p ( 2,1)  p '       
 0  1  1  1 
 1 0  6   6
q ( x, y )  q (6,1)  q '       
 0  1  1  1 
 1 0  6    6
r ( x, y )  r (6,5)  r '       
 0  1 5  5 
karena direfleksikan terhadap sb y maka
cermin dimisalkan berada pada sb y
Y

7
6
r(-6,5) 5 r(6,5)
4
3
2
p(-2,1) p(2,1)
q(-6,1) 1 q(6,1)
X
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
-1
-2
-3
-4
-5
-6
BACK
Rotasi (Perputaran)
1. Sudut rotasi bernilai positif (+),
jika arah putaran berlawanan
dengan arah gerak jarum jam.
2. Sudut rotasi bernilai negatif (-),
jika arah putaran searah dengan
arah gerak jarum jam.

Rotasi atau perputaran merupakan perubahan


kedudukan objek dengan cara diputar melalui
pusat dan sudut tertentu. Arah sudut putaran
mengikuti putaran jarum jam, yaitu:
6

5 A B
4

3
C D
2

1 2 3 4 5 6

ROTASI 60° ROTASI 135° ROTASI 270°


ROTASI 120°

ROTASI 15°
6 ROTASI 180°
A
5

3 C

2
B
1

1 2 3 4 5 6
Ada 3 hal yang perlu diperhatika dalam
rotasi yaitu :
1. Pusat titik putar
2. Besar sudut putaran
3. Arah putaran
Besar sudut putaran disimbolkan dengan
ϴ yang biasanya bernilai positif dan
negatif, apabila disoal tidak tertera berapa
besar sudut putaran maka ϴ bernilai positif
Pusat titik putar

NO Pusat Rotasi Matriks


1 P(0,0)
cos  sin   x 
 sin cos   y
  
2 P(a,b)
cos  sin   x  a  a 
 sin cos   y  b  b 
    
CONTOH :
1. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5) yang diputar sebesar
(270o ) dengan titik pusat M(1,2)
Pembahasan :

 x'  0 1  3  1  1 
 y '   1 
   0  
 5  2 
2
 
 x'  0 1   2 1 
 y '   1 
   0  
  3
 2
 
 x'  0 x 2   1x3  1 
 y '   1x 2   0 x3  2
     
 x'  0  3  1 
 y '   2  0  2
     
 x'  3  1   4
 y '    2    2    0 
       
Gambar

7
6
5 P(3, 5)
4
3
2 M(1,2)
1
P’(4, 0)
X
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
-2
-3
-4
-5
-6
CONTOH soal UN

1. Transformasi T adalah komposisi dari pencerminan


terhadap garis y = x dilanjutkan rotasi dengan pusat O(0, 0)
sebesar 90° dengan arah berlawanan arah putar jarum jam.
Bayangan dari garis 3x + 5y − 2 = 0 oleh transformasi T
mempunyai persamaan ... Pembahasan :
Refleksi

Rotasi
Gambar

2/5

X
-2 -1 - 2/3 0 1 2
2/3

Berlawanan
jarum jam
-1

BACK
DILATASI

Dilatasi (pembesaran atau perkalian) ialah


suatu transformasi yang mengubah ukuran
(memperkecil atau memperbesar) suatu bangun
tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang
bersangkutan. Dilatasi ditentukan oleh titik
pusat dan faktor (faktor skala) dilatasi.
7

5
A B
4

3 C D

1 2 3 4 5 6 7 8

FAKTOR SKALA 2 FAKTOR SKALA 1/2 FAKTOR SKALA 3


FAKTOR SKALA 1/4

FAKTOR SKALA 2
6

5
A
4

2 C

1 B

1 2 3 4 5 6
Dilatasi dengan pusat
O dan faktor skala k:
𝑥′ 𝑘 0 𝑥
=
𝑦′ 0 𝑘 𝑦
DilatasiTerhadapTitikPusat
A(a,b):
𝑥′ 𝑘 0 𝑥−𝑎 𝑎
= +
𝑦′ 0 𝑘 𝑦−𝑏 𝑏

Simboll yang mewakili dilatasi:


• Simbol D[O,k]
Artinya dilatasi dengan pusat (0,0) dan faktor
skala k
• simbol D[P(a,b) dan faktor skala k
Artinya dilatasi dengan pusat (a,b) dengan faktor
skala k
UN 2013
PEMBAHASAN
sebuahlingkaran 𝑥 − 3 2 +
𝑦+2 2 =
1 𝑥′ 𝑘 0 𝑥−𝑎 𝑎
16 di dilatasi oleh D[P 1,4 , . tentu = +
2 𝑦′ 0 𝑘 𝑦−𝑏 𝑏
1Τ 0 𝑥−1
kan bayangganlingkarannya! 𝑥′ − 1 2
=
𝑦′ − 4 0 1Τ2 𝑦 − 4
1Τ (𝑥 − 1)
𝑥′ − 1
=1 2
𝑦′ − 4 Τ2 (𝑦 − 4)

𝑥 − 3 2 + 𝑦 + 2 2 = 16 𝑥′ − 1=1Τ2 𝑥 − 1
(2𝑥 ′ − 1 − 3)2 +(2𝑦 ′ − 4 + 2)2 = 16 (𝑥 − 1)=2 𝑥 ′ − 1
(2𝑥 ′ −4)2 + (2𝑦 ′ − 2)2 = 16
[2 𝑥 ′ − 2 ]2 + [2 𝑦 ′ − 1 ]2 = 16 𝑥=2𝑥 ′ − 1
4(𝑥 ′ − 2)2 + 4(𝑦 ′ − 1)2 = 16 𝑦 ′ − 4 = 1ൗ2 𝑦 − 4
(𝑥 ′ − 2)2 + (𝑦 ′ − 1)2 = 4 𝑦 − 4 = 2 𝑦′ − 4
Sehinggapersamaanbayanganlingkara 𝑦 = 2𝑦 ′ − 4
nnyaadalah
(𝑥 ′ − 2)2 + (𝑦 ′ − 1)2 = 4
THANKYOU 

Anda mungkin juga menyukai