4
Ayu Lestari
Citra Sintya Saragih
Khairunnisa R.Gurky
Peluang
Kelas XI
Semester Genap
KAIDAH
PENCACAHAN
Pasangan terurut
1 1
2
A B C
2 3 Contoh
5
Diagram Pohon
I II III IV SUSUNAN I II III IV SUSUNAN
C D ABCD B D
B A CABD
D C ABDC D B
B D ACBD A D CADB
A C C B CBAD
D B ACDB D A
B C ADBC A B CBDA
D D CDAB
C B ADCB B A
C D B C CDBA
A BACD A
D C C B DABC
BADC
A D A C DACB
B C BCAD D B
D A C A DBAC
BCDA
A C A B DBCA
D BDAC C
C A B A DCAB
BDCA
DCBA 6
SEHINGGA TERDAPAT 24 CARA
Aturan Perkalian
Contoh
(UN 2017) Penyelesaian
Dari angka 1, 2, 3, 4, dan 7 akan dibentuk Dari angka 1, 2, 3, 4, dan 7 akan dibuat bilangan
bilangan yang terdiri atas tiga angka yang berbeda dan kurang dari 400. Dengan
berbeda. Banyak bilanhan berbeda yang perkalian kolom.
dapat dibentuk dengan nilai masing- Pada kolom ratusan: hanya terdapat 3 pilihan, yaitu
masingkurang dari 400 adalah angka < 4 (1, 2, dan 3).
Pada kolom puluhan: dari 5 pilihan, dan sudah
dipilih satupada ratusan sehingga tersisa 4 pilihan.
Pada kolom satuan tersisa 3 pilihan. Jadi banyak
Ratusan Puluhan Satuan bilangan yang dapat dibentuk adalah
3 4 3
3 x 4 x 3 =36
7
Permutasi adalah suatu susunan
yang dapat dibentuk dari suatu
kumpulan objek yang diambil
sebagian atau seluruhnya dengan
memperhatikan urutan. PERMUTASI
Jenis-jenis permutasi
Permutasi dari unsur-unsur
berbeda Permutasi berulang
n! Pb ( n, k ) n k
n Pr
(n r )!
Permutasi unsur yang sama Permutasi siklis
P6 6 216susunan
3
Suatu susunan yang
dapat dibentuk dari
suatu kumpulan objek
yang diambil sebagian
atau seluruhnya dengan
Kombinasi tidak memerhatikan
urutan.
n!
n Ck
(n k )! k!
CONTOH SOAL
UN 2016
17
Contoh
Eksperimen acak melambungkan sebuah dadu satu kali dan dilihat banyaknya
mata dadu yang muncul (yang di atas).
Bila banyaknya kejadian yang diharapkan muncul dinotasikan dengan n(A), dan banyaknya kejadian
yang mungkin muncul (ruang sampel =S) dinotasikan dengan n(S) maka peluang kejadian A ditulis:
𝑛 𝐴
𝑃 𝐴 =
𝑛 𝑆
19
CONTOH
UN 2018
Perusahaan listrik suatu wilayah membuat jadwal pemadaman listrik
pada 30 komplek perumahan yang ada pada wilayah cakupannya
sebagai berikut :
Jika jadwal pemadaman listrik tersebut berlaku secara acak pada semua
komplek, peluang terjadi pemadaman listrik di sebuah komplek pada hari
Rabu atau Minggu adalah ...
A. 1/300 B. 1/10 C. 1/15 D. 13/100 E. 7/30
Pembahasan :
Jumlahkomplek n(S) = 30
Jumlahkomplek yang
mengalamipemadamanpadahariRabuatauMinggu
n(A)= 3 + 4
=7
Jadi,
peluangpemadamanlistrikpadahariRabuatauming
guadalah
𝑛 𝐴 7
𝑃 𝐴 = =
𝑛 𝑆 30
KOMPLEMEN
Contoh
Apakah kamu pernah mengirimkan
kupon undian atau mengikuti undian
berhadiah? Jika di dalam suatu
undian, semakin banyak kamu
mengirimkan kupon undian, maka
harapan kamu untuk memenangkan
undian tersebut akan semakin
besar. Harapan memenangkan
undian pada kejadian mengikuti
FREKUENSI
undian kupon berhadiah ini lah yang HARAPAN SUATU
disebut dengan frekuensi harapan. KEJADIAN
Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Frekuensi Harapan Suatu Kejadian adalah banyaknya kejadian yang diharapkan dapat terjadi pada suatu
percobaan yang akan dilakukan.
Dalam matematika frekuensi harapan dituliskan dengan abjad (fh) dan P(K) adalah peluang kejadian K dan
n adalah banyaknya percobaan.
CONTOH
Pembahasan :
Ruangsampelseluruhkejadian yang
mungkinadalah :
Tiga keping uang logam S = AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG,
setimbang dilempar undi GGA, GGG
sebanyak 120 kali. Frekuensi n(S)=8
Misal M adalahkejadianmuncul paling
harapan kejadian muncul paling sedikitduaangka , maka
sedikit dua angka adalah M = AAA, AAG, AGA, GAA
A.40 B. 50 C. 60 D. 65 E. 70 n(M)=4
Peluangkejadian M adalah:
𝒏 𝑴 𝟒 𝟏
𝑷 𝑴 = = =
𝒏 𝑺 𝟖 𝟐
Frekuensiharapankejadian M adalah :
𝟏
𝒇𝒉 𝑴 = 𝑷 𝑴 × 𝑵 = × 𝟏𝟐𝟎 = 𝟔𝟎
𝟐
Jadifrekuensiharapankejadianmuncul
paling sedikitduaangkaadalah 60 kali
Kejadian Majemuk
Beberapa kejadian dapat dikombinasikan untuk menghasilkan
suatu kejadian baru, kejadian baru ini disebut kejadian majemuk.
Dua notasi yang biasa digunakan untuk mengkombinasikan
beberapa kejadian adalah notasi “∩” dan “∪”. Misal terdapat
kejadian A dan kejadian B, maka:
KEJADIAN
Kejadia
n Bebas MAJEMUK
Kejadian
Bersyarat
KEJADIAN SALING LEPAS
30
CONTOH SOAL UN 2008
Dua buah dadu dilempar undi secara Rumus:
bersamaan sebanyak satu kali. Peluang
𝐏 𝐀 ∪ 𝑩 = 𝐏 𝑨 + 𝐏(𝐁)
kejadian muncul jumlah matu dadu 9 atau 11
adalah Bila dicari berdasarkan tabel atau diagram pohon,
banyak kejadian semesta dai pelemparan dua dadu
adalah 36.
Penyelesaian :
Dengan begitu diperoleh peluang munculnya jumlah
A = kejadian munculnya jumlah mata dadu 9
mata dadu 9 dan peluang munculnya mata dadu 11
P A = peluang muncul jumlah mata dadu 9
masing-masing sebagai berikut:
B = kejadian muncul jumlah mata dadu 11 4
P B = peluang muncul jumlah mata dadu 11 P A = →n A
36
A∪B = 4 yaitu 6 + 3 , 3 + 6 , 4 + 5 , dan 5 + 4
= peluang muncul jumlah mata dadu 9 atau 11 2
Peluang kejadian muncul jumlah mata dadu 9 P B = → n B = 2 yaitu 5 + 6 dan (6 + 5)
36
atau mata dadu 11 merupakan peluang Maka
gabungan dua kejadian yang berdasarkan teori P A∪B = P A +P B
peluang dapat dihitung dengan menggunakan 4 2 1
P A∪B = + =
36 36 6
KEJADIAN BERSYARAT
Misalkan A dan B adalah dua kejadian dalam ruang sampel S. Kejadian A dengan syarat B adalah
kejadian munculnya A yang ditentukan oleh persyaratan kejadian B telah muncul. Kejadian
munculnya A dengan syarat B ditulis A|B. Demikian juga sebaliknya, kejadian B dengan syarat A,
ditulis B|A adalah kejadian munculnya B dengan syarat kejadian A telah muncul.
Penyelesaian:
Penyelesaian:
𝑛 𝐴 𝑛 𝐵 2 3 6 1
𝑃 𝐴∩𝐵 = × = × = =
𝑛(𝑆) 𝑛(𝑆) 36 36 1296 216